⚠️ *A LITTLE BIT BLOODY ACTION AND STEAMY NARRATION* ⚠️
Menjadi seorang Idol itu tidak mudah, menjadi Idol artinya kehidupan mu akan penuh dengan tekanan, menyita waktu, dan tidak ada lagi dinding privasi sama sekali, semua nya akan menjadi campur...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-🦁-
SUDAH dua minggu berlalu sejak Mark dan Yoochul bertemu, Mark mematuhi perintah Yoochul setiap lelaki tambun itu meminta nya datang ke daerah Hongdae, alamat Yoochul tinggal.
Di setiap pertemuan mereka, lelaki itu selalu mencabuli Mark, tubuh Mark pun di penuhi lecet lecet dan perban, karena setiap lelaki itu menyentuh nya Mark akan menggosok bekas sentuhan nya hingga kulit nya memerah dan lecet, kemudian menangis dan meraung.
Hal tergila adalah Yoochul meminta Mark untuk melakukan nude video call tentu saja lelaki itu merekam semua nya, dan dia mengancam akan menghancurkan Mark jika lari atau menjauh dari Yoochul.
Yoochul dengan keji nya memanfaat kan kondisi Mark, dia akan memperkosa Mark saat Little nya keluar, sehingga Mark tidak bisa melawan kecuali menangis dan meronta meminta ampun untuk di lepas kan.
Namun Yoochul tentu tidak akan melepas kan obsesi nya begitu saja, beruntung waktu itu dia sedang mengambil beberapa gambar yang lokasi nya berdekatan dengan apartemen Mark, saat dia mencoba kamera nya, tak sengaja ia menangkap sosok Mark, idol yang ia puja, kemudian dia mulai meretas semua kegiatan Mark dan mengikuti pemuda manis itu kemana pun dia pergi.
——
Mark termenung di dalam kamar nya sambil memeluk plushie singa yang di beri nama Bunny, ia mengurung diri di dalam kamar karena itu lah perintah Yoochul, batasi bersentuhan dengan member yang lain.
Karena sekeras apa pun ia berbohong, Little nya akan mengungkap kan semua nya, karena anak kecil tidak bisa berbohong, itu lah sugesti yang di berikan Yoochul kepada nya.
"Mark? Kau sudah siap?" Kepala Taeil muncul di balik pintu, hari ini ada syuting bersama seluruh grup.
Mark hanya mengangguk lemah, sebenarnya ia tidak ingin pergi karena rasa sakit yang ia rasakan di seluruh tubuh nya, terutama area pantat nya.
Melihat Mark yang tak kunjung bergerak dari kasur, Taeil menghampiri Mark, di lihat nya wajah adik yang tak lagi berseri dan mata yang kosong. Sebenarnya sudah seminggu Mark menjauhi semua member, tak ada lagi nonton kartun bersama, tak ada lagi duduk berpangku yang biasa di lakukan Mark, tak ada lagi Mark yang manja.
"Aegi ya, kau baik baik saja?"
Mark mengangkat wajah nya, dan melihat wajah risau Taeil, hati Mark mencolos seketika melihat ekspresi khawatir itu.
Mark mulai tersedu memeluk Taeil erat, jelas sekali terpancar rasa ketakutan dan Mark tidak baik baik saja, sesuatu yang buruk terlah terjadi dan Mark telah mencapai batas nya, ia tidak bisa lagi menutupi ketakutan nya akan Yoochul si bajingan itu.
"Hey hey... tenang kan diri mu baby, ada apa? Ceritakan kepada hyung ada apa?"
"He so scawwyyyhh... hiks.. Makeu hates him... Makeu wans to be fweehh! Makeu dont wanna be controlll... hiks! Hiks.. HELP MAKEUUU!"
Jerit Mark di akhir sebelum ia pingsan di pelukan Taeil.
"Mark— MARK?! Hey Markeu ya?!"
BRAK!
"Taeil hyung?! Mark kenapa?!"
"Taeyong, Mark pingsan! Tubuh nya demam tinggi!"
Taeyong segera membantu membaringkan Mark di kasur nya, Taeil mengatakan bahwa sweatshirt yang di kenakan Mark juga basah oleh keringat.
Tak lama beberapa member seperti Johnny, Jaehyun, dan Jungwoo datang menghampiri setelah mendengar keributan dari kamar Mark.
