END

8.3K 441 42
                                    

-🦁-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-🦁-

LET me introduce you to some new thangs, new thangs, new thangs!

Bass kick swingin' like I'm Bruce Lee, Bruce Lee, Bruce Lee!

Shimmy shimmy shimmy—!

Dentuman suara musik menghiasi studio penyiaran, NCT 127 tampil dengan performa terbaik mereka.

Dua tahun lima bulan telah berlalu, Mark kembali menaiki panggung musik dengan main track comeback mereka, Kick It, menjadi sebuah comeback terbaik yang di persembahkan oleh nya bersama member.

Usai memenangkan award, Mark memberikan pidato singkat mengenai comeback kali ini, begitu lama hiatus dari gemerlap nya permusikan negeri ginseng itu, membuat semua orang tersihir akan pesona seorang Mark Lee.

"Mark?" Panggil Johnny pelan sambil menciumi pundak dan leher jenjang pemuda itu.

"We're in public Johnny, please~"

Johnny mengindahkan teguran Mark, bibir nya asik mengecup tubuh Mark, "I know, but are you okay?"

"I'm feelin' so damn fine, John." Ujar Mark dengan datar, menatap pantulan wajah nya di depan meja rias, yang sedang menghapus riasan makeup.

"Kau sungguh baik baik saja? Aku khawatir."

"Hyung, tolong menjauh lah, kita sedang di ruang rias, aku tidak ingin staf atau manajer menangkap kita."

"Lalu kenapa kau malah meninggal kan yang lain, dan duduk sendiri di sini? Kata kan saja, aku tau kau menyembunyikan sesuatu." Mark menghela nafas, menyandar kan tubuh nya dan memejam kan matanya sebentar, sebelum membuka kedua manik nya.

"I'm quite exhausted, I've been struggling with myself..."

"What are you struggling for?" Ugh... Little me?" Jawab Mark dengan wajah masam nya.

"Mark, it's been three weeks since you holding 'him', just let it out, It's okay sweetheart, I'm here." Johnny mengelus tangan kecil Mark.

"Aku hanya takut... aku takut, jika aku memberi 'nya' jalan, akan sulit untuk ku kembali."

Sejujur nya, Mark telah menjalani terapi mental belakangan ini, hasil nya cukup memuaskan, ia bisa mengontrol luapan emosi nya agar tidak terjatuh menjadi Little dengan mudahnya, namun yang di rasakan Mark adalah seperti kehilangan, merasa separuh diri nya ter perangkap, Mark merasa tidak bebas.

Tapi bukan Mark namanya jika ia tidak ingin berusaha untuk tidak merepotkan orang lain, ia berusaha ingin sembuh, ia berusaha ingin mengurangi beban yang di tanggung bersama, saat usia nya akan terus bertambah, tidak mungkin ia terus bergantung pada orang lain.

Meski pun memiliki Johnny sekarang, ia tetap tidak ingin membuat lelaki tampan itu kewalahan atau merasa khawatir saat terpisah dengan nya, Karena demi Tuhan, Johnny akan melakukan apa pun demi Mark Lee.

Little Mark (COMPLETE ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang