2

9K 782 39
                                    

-Mark Lee-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Mark Lee-

Pagi itu Mark harus kembali ke dorm, dan ia sudah di jemput oleh manajer hyung, Mark sedikit sedih karena ia harus meninggal kan 'surga' kecil nya, yaitu ruang pribadi Mark di mana ia menyimpan benda benda bertema imut dan dominan berwarna soft pink atau baby blue.

"Hunggghh..." tanpa ia sadari dirinya mulai menjadi Little, karena ia duduk di paling belakang van jadi manajer hyung tidak mendengar suara bayi nya.

Tiba di dorm, Taeyong yang menyambut Mark dan membuatkan nya sarapan, karena Taeyong lah yang bangun lebih awal.

--

"Enak?" Tanya Taeyong,

Mark menjawab dengan anggukan antusias.

"Thankks mommyyyyy~" ucap Mark dengan manja, bagi Taeyong itu tidak aneh, karena selain Mark para member dari Maknae Line sering memanggil nya mommy.

Taeyong hanya tertawa, dan mengusap rambut hitam Mark.

"Mark, jika sudah selesai tolong cuci piring nya ya? Hyung ingin kembali ke kamar."

Mendengar itu Mark membulat kan matanya dan menelan bulat nasi goreng yang baru ia suap.

"Andweeee! No! No! Tyongie mommy should be here! Makeu dowwntt wanna be awonneeee!" Rengek Mark sangat nyaring sambil memukul meja dan kaki nya yang menggantung menendang udara.

Taeyong yang terkejut terdiam di tempat, melihat Mark yang bertingkah seperti layak nya anak kecil.

Mark? Ia tersadar dari Little-nya dan menyadari tatapan Taeyong, tatapan terkejut itu membuat Mark menjadi salah paham ia mengira Taeyong melihat nya dengan tatapan jijik, ia merutuki dirinya sendiri yang hendak menangis, tenggorokan serta hidung nya terasa nyeri menahan bulir air mata yang ada di pelupuk matanya.

'Fuck! I'm busted!' Itu lah yang Mark takut kan, dan ini... terlalu cepat.

"M-maaf hyung... aku tidak bermaksud-"

"Aigoo Markeu! Ingin sarapan di temani hyung? Kau kesepian? Maaf kan hyung ya? Aku tidak tau kau sedang ingin di temani."

Dengan reflek Taeyong langsung memeluk dan mengelus pundak pemuda Kanada itu, tubuh Mark tadinya bergetar kini tidak lagi dan menikmati pelukan Taeyong, Mark suka di perlakukan lembut seperti ini dan ia pun kembali memasuki Little-nya.

Sesekali yang lebih muda menghirup wangi yang menyeruak dari tubuh serta dada Taeyong dan jujur Mark menyukai nya, karena dia hanya memakai cardigan tipis tanpa baju lapisan.

"Maaf hyung... M-markeu... tidak bermaksud membentak mu..."

"Ya sudah... sini hyung suap kan, tidak perlu malu Markeu~ kau juga maknae." ujar Taeyong riang dan menyuapi Mark.

Wajah Mark kembali cerah, dan senyum pun terus menghiasi wajah.

"Ehehehe t-twangyooo mommyyhhh~"

--

Selesai sarapan, kini Mark duduk di ruang TV bersama Haechan yang masih setengah tidur di pangkuan Mark, ia sendiri sibuk menonton kartun.

Tidak Mark sadari, Taeyong terus memandang punggung Mark, sebagai Leader ia merasa khawatir karena Mark yang ia kenal tidak lah seperti tadi karena Mark yang ia kenal adalah pekerja keras dan bukan pemuda manja, namun ia mencoba menepis pikiran nya, mungkin Mark sedang ingin di perhatikan. Meski demikian, tak ia pungkiri jika Mark terlihat semakin manis jika seperti tadi, diam diam Taeyong menyukai sisi 'manja' Mark.

TBC.

Little Mark (COMPLETE ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang