⚠️ *A LITTLE BIT BLOODY ACTION AND STEAMY NARRATION* ⚠️
Menjadi seorang Idol itu tidak mudah, menjadi Idol artinya kehidupan mu akan penuh dengan tekanan, menyita waktu, dan tidak ada lagi dinding privasi sama sekali, semua nya akan menjadi campur...
a/n: guys, terima kasih ya sudah membaca dan memberikan vote+comment, 500 vote itu vote terbesar yang pernah aku dapat, dan terima kasih juga buat dukungan nya untuk fanfic ini ya :") BTW sedikit tea untuk kalian, Little Mark soon will reach the final chapter, dan terima kasih sekali lagi sudah mengikuti fanfic ini dari awal ya. :") silahkan sampai kan sesuatu di komentar untuk kesan dan kekurangan di fanfic ini.
Fondly, Hala.
•
•
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-🦁-
SUDAH tiga minggu berlalu sejak kecelakaan tabrak lari yang di alami Mark, empat tulang rusuk patah, sendi lengan terlepas dari bahu, cedera pada salah satu kaki menyebabkan Mark mengalami lumpuh sementara, dan satu lagi, Mark mengalami hilang ingatan ringan.
Entah ini bisa di kata kan sebuah ke ajaiban, pasal nya Mark tidak lagi mengingat apa yang terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir, ia hanya mengingat ketika diri nya dan Johnny sedang kencan di suatu sore, dan itu tepat dua minggu sebelum comeback mereka di mulai.
Tidak ada lagi kenangan buruk tentang Im Yoochul.
Agensi mereka, SM Entertainment, mengumum kan kalau Mark akan hiatus demi kesembuhan total, mungkin akan memakan waktu lama, kurang lebih selama dua tahun.
"Wah... lagu lagu ini sangat keren! Aku seperti tidak mengenali diri ku dalam music video Simon Says ini! Daebak!" ucap Mark.
"Ayo buka dulu mulut mu, Markeu, habis kan bubur ini."
"Aaang~"
Taeyong tertawa melihat sikap polos Mark. "Unghhh!" Mark tiba tiba merintih memegangi kepala nya yang berdenyut,
"Mark?! Kau tidak apa apa? Jaehyun tolong matikan laptop nya." Pinta Taeyong.
"S-sedikit pusing hyung..." Jaehyun pun merebah kan tubuh Mark perlahan,
"Istirahat lah baby, jangan paksakan dirimu, okay?" Mark mengangguk kan kepala nya lucu.
"Mmhhh... H-hyung, omong omong, dimana J-Johnny hyung?" Tanya Mark terbata bata, ia mengira Johnny dan Jaehyun masih berpacaran, sehingga agak sungkan menanyakan keberadaan Johnny kepada Jaehyun.
