Secret Relationship

Chapter 10 : Rain.

Siang ini langit gelap. Matahari yang biasanya bersinar terang kini diganti dengan awan berwarna abu-abu yang menjatuhkan air dari langit yang sangat deras. Angin yang kencang seketika membuat hawa kelas menjadi dingin.

Lesley, gadis ini sedang sibuk memikirkan bagaimana cara ia pulang. Sopir yang biasanya menjemputnya pulang kini tidak ada, karena tadi pagi mobilnya tiba-tiba mogok, bahkan ia menaiki bus tadi pagi menuju sekolahnya.

Kini ia bingung, dikarenakan hujan deras yang turun secara tiba-tiba disertai angin yang lebat, bus way yang menuju rumah nya kini sementara dihentikan. Semua murid rata-rata sudah pulang, sekolahnya menjadi sepi menakutkan.

Bahkan Ruby sudah pulang daritadi sebelum hujan turun, karena Lesley tadi meninggalkan handphone nya dikelas, maka ia mengambilnya dulu dan membiarkan Ruby pulang duluan. Saat ia ingin pulang, ternyata hujan turun secara tiba-tiba dan membuatnya menunggu hujan reda didepan pintu masuk sekolah sendirian.

"Kenapa pake hujan segala sih?" gerutu Lesley.

"Mana sekolah udah pada sepi lagi."

Ia cemas, karena ia memang gadis penakut, apalagi terhadap hantu, bahkan ia masih ingat bagaimana seramnya hantu yang menakutinya saat ia pergi ke dawnfun waktu itu. Dan membuatnya paranoid.

Krekk...

Brakk!!

"Itu bunyi apaan lagi?" Lesley ketakutan sambil bertanya pada diri sendiri.

Tap..

Tap..

Tap..

Lesley kini semakin takut, karena hari semakin gelap dan hujan yang tak kunjung reda, dan suara langkah kaki dibelakangnya. Ia takut melihat kebelakang, yang bisa ia lakukan hanya berdiri diam dan menutup mata.

Tiba-tiba ia terkejut karena ada tangan yang memegang pundaknya dari belakang, dan ia langsung menjerit sekencang-kencangnya.

"AAAAAAAAAA HANTUU!!!"

"Hey, tenang ini aku." ucap seseorang yang sedang memegang pundaknya. Lesley pun langsung menoleh belakang, ternyata orang itu adalah Gusion.

"Lo ngagetin orang aja!"

"Sori-sori, lagian neng Lesley juga kenapa belom pulang?"

"Gimana mau pulang orang bus way aja gak jalan."

"Bukannya kamu selalu dijemput?"

"Mobil gue tiba-tiba mogok tadi pagi. Lo juga kenapa belom pulang?"

"Aku tadi ketiduran dikelas, sialnya si Granger ama Alucard kampret itu gak bangunin aku, jadi aku ketiduran sampe pulang."

Lesley hanya ber oh ria.

"Jadi, neng mau pulang bareng abang Gusion gak? Kebetulan hari ini abang bawa mobil." tawar Gusion.

"Ogah."

"Yaudah aku pulang duluan." Gusion pura-pura ingin meninggalkan Lesley.

Lesley langsung menarik tangan Gusion. "Eh, eh, tunggu dulu." 

"Hmm? Kenapa?" Gusion menaikkan satu alisnya.

"I-itu, t-temenin gue dulu disini, gue takut."

"Aduh sori banget, aku harus pulang mama aku udah nungguin nih, kalo neng Lesley mau pulang, barengan ama bang Gusion aja." bohong Gusion, padahal dia tuh cuma mau nganterin Lesley sekalian pdkt.

"Y-yaudah, kalo gitu gue ikut."

Lesley tidak ingin berlama-lama di sekolah ini sendiri, jadi dengan terpaksa dia nebeng ama si Gusion.