Chapter 6: Misi berhasil?

298 22 5
                                    

Waktu telah menunjukan pukul 04.30 pm. Ruby melihat ke cermin apakah masih ada yang kurang pada penampilan nya. Hari ini adalah hari yang sudah mereka rencanakan, untung saja kemarin Ruby baru mendapat gaji dari kerja part-time nya, cukup untuk membayar tiket masuk ke Dawnfun. Ruby memakai baju dress selutut berlengan panjang berwarna putih dengan rambutnya yang digerai dan polesan bedak dan lipbalm tipis di wajahnya. Karena mereka pergi sore, jadi cuaca agak dingin. Setelah dirasa siap, ia kemudian keluar dari kamarnya menghampiri Granger yang daritadi menunggu nya sambil memainkan ponsel nya di sofa.

Pipi Ruby memerah karena penampilan Granger yang menurutnya sangat tampan. Granger memakai baju kaos oblong berwarna putih dilapisi jaket jeans berwarna hitam, dan celana jeans yang berwarna hitam, dan sepatu sneakers berwarna putih.

"Udah?" tanya Granger membuyarkan lamunan Ruby.

"Eh, i-iya udah. Yuk" Ruby menjawab dan dibalas anggukan oleh Granger. Lalu mereka langsung pergi menuju kerumah Gusion dengan motor sport Granger.

.
.
.
.
.
.
.

"Oh kalian udah nyampe." ucap Gusion melihat kedatangan Ruby dan Granger di halaman rumahnya.

"Lesley belum nyampe kak?" tanya Ruby.

"Belum, katanya dia ada urusan sebentar-- Eh itu dia udah nyampe." Gusion menunjuk Lesley yang baru datang.

"Sori gue ada urusan." ucap Lesley.

"Iya." jawab Ruby.

"Udah semua kan? Kuylah kita jemput Miya sama si Alucard." Gusion lalu memencet kunci mobilnya untuk membuka mobilnya, lalu mereka semua masuk kedalamnya. Saat Lesley membuka pintu belakang untuk masuk, Gusion langsung menarik tangannya dan berkata "  Eits tunggu dulu, kamu duduk didepan aja, temenin aku ngobrol."

"Tsk, kak Granger aja bisa kan? Gue mau duduk sama Ruby."

"Tapi aku maunya kamu, lagian gak baik ganggu orang pacaran."

"Terserah lo aja lah!" Lesley pasrah karena tak ingin membuang-membuang waktu berdebat dengan Gusion yang keras kepala itu, lalu membuka pintu mobil yang bagian depan. Diikuti Granger dan Ruby yang duduk dibelakang. Gusion yang melihat Lesley kesal hanya tersenyum kecil karena ia senang membuat Lesley kesal.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Baju kita couplean, kamu gak mata-matain aku kan?" goda Gusion pada Lesley karena memang baju mereka seperti couple, Gusion yang memakai baju kaos berwarna hitam dilapisi kemeja kotak-kotak berlengan panjang berwarna navy,  dengan jeans nya yang berwarna hitam senada dengan sepatunya, dan Lesley yang memakai tanktop berwarna hitam dilapisi kemeja kotak-kotak berwarna navy yang hanya ia ikat di perutnya dan celana jeans pendeknya yang berwarna navy, juga dengan kaos kaki panjang batas pahanya yang berwarna hitam senada dengan sepatunya.

"Pede banget sih." jawab Lesley ketus.

"Btw, rumah kak Miya sama kak Alucard masih jauh gak?" tanya Ruby yang berada dibelakang mereka.

"Udah ga jauh, deket lagi juga udah nyampe." sahut Granger.

"Hantunya bakal serem gak yah? Takutnya nanti kebawa mimpi." tanya Ruby

Lesley yang mendengar itu langsung membeku, karena ia takut hantu. Ia memang terlihat sepertu gadis pemberani, tapi takut hantu, sama kayak Ruby. Mana mereka masuknya malem-malem lagi.

"Aku denger-denger sih serem, nanti mereka berdua gimana ya rasanya kita tinggal?" Gusion terkekeh membayangkannya.

"Alucard mana takut hantu, mungkin hantu nya yang bakal takut sama dia. Muka datar kayak manekin begitu." sahut Granger membuat Ruby dan Gusion tertawa, tapi tidak dengan Lesley, karena gadis itu masih sibuk dengan pikirannya.

Secret RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang