Amanah tidak akan pernah salah memilih pundak
-unknown
______________________________________Hari ini adalah hari special bagi team Guanlin-Mark atas kemenangan yang mereka peroleh kemarin.
Sebagai ucapan terimakasih,
mereka memutuskan untuk merayakan kemenangannya dengan mentraktir seluruh timnya di salah satu cafe di kota ini.Selain itu rencananya mereka juga akan membicarakan struktur kepemimpinan BEM kali ini. Karena sistem budaya di kampus mereka adalah struktur BEM dipilih sendiri oleh ketua dan wakil ketua pemenangan. Makanya, Guanlin dan Mark punya hak seenuhnya untuk itu.
"Ini udah dateng semua?" tanya Mark pada semua yang hadir sekitar 20 orang disini.
"Fira belom tuh Kak," jawab Leo.
"Sambil nunggu Fira kita opening dulu kali ya?" bisik Mark pada Guanlin yang hanya dijawab dengan anggukan.
"Oke, sambil nunggu yang belum dateng kita mulai dulu aja ya. Sebelumnya gue mau ngucapin terimakasih banyak buat kalian semua, karna tanpa kalian Guanlin-Mark ngga akan bis menangin ini. Banyak hal yang mau gue bilang ke kalian semua, tapi gue gatau harus ngungkapinnya gimana lagi. Pokonya terimakasih, terimakasih," tutur Guanlin panjang lebar yang disusul dengan tepuk tangan ramau dari tim mereka.
Dari ujung pintu terlihat Fira bersama dengan seorang gadis sebaya denganya berjalan bersama. Wajahnya sekilas hampir terlihat mirip dengan fira.
"Maaf semuanya, izin masuk forum ya?" tanya Fira takut takut, karna ia tidak tau bagaimana reaksi orang-orang saat ia masuk dari pintu semua diam memandang kearahnya.
"Lu punya kembaran Fir?" Tanya Leo masih dengan muka yang sulit dideskripsikan menatap gadis yang sedang berada disamping Fira ini.
Fira menepok jidatnya, ia lupa belum memperkenalkan gadis yang ada disebelahnya ini. "Oiya, maaf temen-temen ini sepupu aku namanya Lami. Dia satu kampus juga sama kita tapi baru semester depan. Aku bawa dia karna dia baru dateng, boleh ya aku bawa sepupu aku?"
"Boleh banget Fir,"
"Sabi bet,"Jawab semua kompak.
"Halo semua aku Lami," Sapa Lami kepada semuanya.
(Ini Lami gais🤗)
"Hai Lamiii," jawab semuanya serentak kecuali Guanlin dan Leo.
Fira duduk disebelah Guanlin, sedangkan Lami duduk disebelah Leo.
Entah kenapa Leo rasanya malu sekali duduk disebelah Lami, tapi rasanya juga menyenangkan sampai hatinya tidak berhenti berdetak.
Sampai beberapa menit awal mereka tidak bertegur sapa sama sekali dan yang dilakukan Leo hanya bolak balik minum dan membuang muka.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUANLIN-PresBEM (COMPLETED)
أدب الهواة(COMPLETED) "Guanlin emang Presiden BEM, cuman kalo soal cinta susah banget jalan pikirannya," ujar Mark sambil menyalakan laptop di depannya untuk mengganti backsong. ________________________________________________ Ngadepin Guanlin harus bener-ben...