15. Training Organization

791 51 0
                                    

For me the hardest is composing "love"
-author
______________________________________

2 minggu telah berlalu, dan kini Guanlin-Mark sudah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM di kampus mereka.

Tentunya, untuk menjalankan program kerja yang mereka miliki mereka harus memiliki staff selain BPH yang mereka pilih kemarin.

Pada hari ini, resmi diumumkan bahwa BEM FISIP Kabinet Cipta Daya resmi membuka open recruitmen staff ahli.

Setelah semua dipersiapkan secara matang, termasuk website pendaftaran, sekarang tugas para BPH di BEM ini adalah menjaga stand untuk open recruitmen.

Tepat pada pukul 09.00 ini adalah jadwal jaga Fira, Guanlin, Leo, dan Lala.

"Leo absensinya udah ada di stand belum?" Tanya Fira pada Leo di lobby fakultas.

Sudah lebih dari 20 menit ia mencari absen itu di kesekretariatan BEM namun nihil hal itu tidak ditemukan. Sedangkan jika membuat lagi itu juga akan memerlukan waktu yang lama untuk menyusun ulang.

"Udah kok, tadi dibawa Bang Guanlin," jawab jisung sambil menunggu antrean lift.

"Oke. Trus lu mau kemana?" Tanya Fira masih berusaha menstabilkn nafasnya karna lari-larian mencari absen tadi.

"Mau ambil poster dulu di lantai 7, tas gue tadi ketinggal disana. Bentar ya," ucap Leo sambil meninggalkan Fira dan mulai masuk ke dalam lift.

Dilihatnya dari jauh Guanlin sudah menyelesaikan dekorasi stand mereka.

"Wiiih, ini kakak sendiri yang ngedekor?" Tanya Fira pada Guanlin dengan nada sedikit meledek.

"Enak aja, sama gue tau," celetuk Mark dari belakang yang hanya dibalas wajah sinis dari Fira. Sekarang rasanya Fira sudah terbiasa jika mendengar celetukan Mark muncul secara tiba-tiba apalagi dari belakang. Ciri khas Mark sekali.

Guanlin hanya tersenyum kecil melihat Mark dan Fira.

"Oke, sekarang kita udah siap ya," ujar Guanlin pada timnya yang ada disitu termasuk Fira.

"Semangaaattt," ucap Fira sambil mengepalkan tangan menyemangati dirinya sendiri.

Satu persatu anak mulai datang memadati stand mereka. Dan dari sini Fira kembali tersadar sepertinya ia salah berada disini. Lihat saja dari tadi ketika ada pendaftar seorang perempuan selalu pergi kearah Mark, Guanlin, ataupun Leo.

Pikirnya dia disini tidak ada gunanya. Seharusnya ada Lala disini, tapi ternyata Lala sakit dan akhirnya Mark yang menggantikannya.

Ada satu orang yang mendaftar tapi dari tadi hanya bertanya sesuatu yang itu itu saja pada Guanlin. Batin Fira, "Modus ampunn."

Karna merasa risih dan Fira melihat Guanlin mulai tidk nyaman akhirnya Fira memberi kode Guanlin untuk pergi, "Kak, tadi diselret kayanya masih ada absen yang ketinggalan deh," ujarnya.

"Yaudah aku ambil dulu ya, ini tolong kamu jawab dulu ya," ujar Guanlin sambil meninggalkan stand.

"Jadi tadi sampe mana?" Tanya Fira ramah pada gadis di depannya.

"Udah jelas kok," ujar gadis itu sambil melangkah pergi. Fira hanya melongo ditinggal begitu saja.

Akhirnya stand sepi, dan ini mereka gunakan untuk beristirahat walau sekadar hanya minum thai tea dari Guanlin.

Tiba-tiba Fira teringat sesuatu.

"Plak," Fira memukul bahu Leo tiba-tiba hingga Leo hampir tersedak. Yang dipukul pun hanya mengaduh.

GUANLIN-PresBEM (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang