2. Awal Bertemu

1.8K 93 0
                                    

Every thine...
Every mine...
Every ours...
-Ludwig van Beethoven

______________________________________

Semua orang sedang sibuk dengan urusannya masing-masing termasuk Fira dan Jinyoung yang baru saja tiba di kampus baru mereka untuk mengambil almamater.

Tak henti-hentinya Fira kagum melihat sekelilingnya. Walaupun sudah sering ia diajak Minhyun keliling-keliling dari satu kampus ke kampus yang lainnya, tetap saja rasanya berbeda.

Perasaan senang dan bangga karena sudah menyangdang status baru sebagai Mahasiswa.

"Ukurannya apa?" Tanya seorang bapak-bapak yang sedang menjaga stand jas almamater.

"XS Pak," ujar Fira.

Bapak penjaga stand tadi kemudian menyerahkan bungkusan yang berisi jas kepada Fira.

"Terimakasih Pak," ucap Fira sambil tersenyum kemudian mendekat ke arah Jinyoung.

"Udah?" Tanya Jinyoung.

"Udah nih, yuk," jawab Fira sambil menunjukkan bungkusan yang ada ditangannya dengan raut wajah sumringah.

Mereka berjalan beriringan sambil melihat-lihat suasana sekitar.

Entah mengapa rasanya Fira senang sekali, tak henti-hentinya tersenyum dari tadi. Sampai-sampai Jinyoung memergokinya beberapa kali.

"Kenapa si lu, seneng banget deh kayanya," ujar Jinyoung sambil menahan tawa karena melihat wajah childish Fira.

"Emang lu gaseneng kita udah ngga jadi anak SMA lagi?" tanya Fira sambil mencubit lengan Jinyoung.

Jinyoung mendengus sambil menatap heran ke arah Fira.

"Kuliah tu bikin beban kita nambah berat. Nugaslah, organisasi lah, lu ngga cuma haha hihi doang," cibir Jinyoung.

"Yaaa, gapapa, menurut gue dengan kita kuliah seenggaknya kita bisa lebih mandiri dalam segala hal," jawab Fira tidak mau kalah.

Karena keasyikan berdebat, ternyata mereka sudah sampai didepan kost Fira. Dan sebelahnya adalah kost Jinyoung yang juga merupakan kost Minhyun.

Papa mereka sengaja mencari kost yang berdampingan,tujuannya agar bisa saling menjaga.

*Yaudah masuk sana lo, jangan kesiangan, besok pagi kita udah PKK Maba," ujar Jinyoung sambil mencubit pipi Fira.

Fira mendengus kesal sambil memelototi Jinyoung.

Dicubit atau mencubit Jinyoung itu hal biasa bagi Fira. Mengingat kedekatan mereka sudah terjalin sejak kecil.

Bahkan diolok satu sekolah kalau mereka berdua pacaran pun sudah kebal untuk Fira. Sejak SMP sampai SMA, selalu saja ada orang yang mengira kalau mereka berdua pacaran.

Bagaimana orang akan menganggap hubungan mereka biasa kalau berangkat dan pulang sekolah selalu bersama. Intinya dimana ada Fira, disitu ada Jinyoung.

Mungkin hal itu akan terulang lagi diperkuliahan nanti.

***

Line

Abang ganteng
Dek besok jangan sampe kesiangan, PKK Maba dihari pertama biasanya panitianya masih pada semangat

Saphira
Baguslah bang kalo mereka masih semangat

Abang ganteng
Kalo mereka semangat tuh jadi galak. Apalagi korlapnya

GUANLIN-PresBEM (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang