"Willem putra kecil ibu, suatu saat akan ada wanita yang mencintai mu. Menjadi tempat pulang mu dan kau akan temukan cahaya berkatnya"
Aku terbangun dari tidur ku.
"ahh ternyata hanya mimpi, bu aku rindu"
Aku memutuskan untuk pergi kekamar ku dan melanjutkan tidur ku sebab tadi aku tidur disofa depan tv. Aku memejamkan mata dan memikirkan perkataan ibu ku tadi
"perempuan? Membawa cahaya? Apa dia seorang penjual lampu?"
Aahh aku sekarang sudah didunia mimpi lagi.
***
"ada apa mas? Kok mendadak mengajak ku ketemuan?"Ucap ku pada mas Faris yang tiba-tiba menghubungi ku secara mendadak. Mas Faris adalah kekasih ku saat ini. Kami telah menjalin hubungan ini selama kurang lebih 7 tahun. Yaa 7 tahun aku lalui suka duka bersama mas Faris. Keluarga kami sudah saling kenal, dan setelah ia menyelesaikan S2nya ia berniat melamar ku. Betapa bahagianya aku dan itu akan menjadi hal terindah selama 7 tahun menjalin hubungan dengannya.
"mas.. Ada apa? Sepertinya ada masalah"
Tanya ku lirih pada mas Faris. Yaa dia tak seperti biasanya, wajahnya pucat, seperti ada beban yang mengganggu pikirannya.
"dik, jenengan tau kan aku sangat mencintai jenengan?" (dik, kamu tau kan aku sangat cinta sama kamu?)
Aku tersenyum "nggih mas, adik tau. La nopo jenengan tangklet niku mas?" (iya mas, adik tau. Kenapa mas tanya seperti itu?
Tatapannya penuh teka-teki dan aku butuh jawaban segera.
"anuu dik.. Kamu masih ingat Fitri? Anak dari pak Riza yang kemarin aku kenalkan pada mu?"
Aahh aku sangat tidak suka dengan pemilik nama Fitri itu. Dia sangat centil dan merebut perhatian mas Faris dari ku
"iya mas. Aku ingat"
"maaf dik, sepertinya.."Tatapannya mulai serius dan matanya berkaca-kaca.
"..sepertinya kita tidak bisa melanjutkan hubungan kita. Maafkan aku dik"
Bagaikan disambar petir disiang bolong. Aku belum bisa mencerna perkataan mas Faris. mata ku panas dan.. air mata itu meluncur bebas dipipi ku. Yaa aku menangis dan terus mencerna perkataan mas Faris
"ma..maksud mas Faris apa? Mas Faris putusin Arsy?"
"Bukankah sejak awal memang kita tidak ada ikatan dik? Jadi mas mau menegaskan sekarang pada mu bahwa... Kita tidak bisa lanjut hubungan tanpa status kita ini"Apa dia bilang? Hubungan tanpa status? Selama ini, selama 7 tahun ini dia menganggap hubungan ini main-main?
"seminggu lagi aku akan menikahi Fitri dik. Ku harap kamu merelakan ku. Untuk janjiku melamar mu setelah lulus S2 itu... Maaf aku hanya becanda"
Mas Faris meninggalkan ku sendiri dicafe itu dengan air mata yang masih meluncur bebas dipipi ku. Hati ku sakit, perih, kecewa, aku ingin tuhan mengangkat ku saja. Mengajak ku untuk duduk bersama di singgasana-NYA, (ar rasy) .
(Jika aku bisa memilih takdir. Aku memilih untuk tidak terlahir didunia dari pada kehilangan mu) Arsy
•••
"ada apa paman?"".."
"Oohh baik paman. Kapan paman?"
".."
"emm ya. Willem usahakan paman. Tapi Willem tidak janji ya paman hehehe"
".."
"aahh baik lah. Aku juga rindu dengan kakak sepupu"
".."
"ja oom tot ziens " (iya paman. Sampai jumpa)
Tuut tuut tuut
Jogja? Aahh aku sudah lama tidak kesana. Terahir aku kesana 5 tahun lalu saat ibu masih kuat untuk pergi jauh dan ia ingin bertemu dengan paman ku, kakak laki-laki ayah ku.
"jhonson, mijn kamer is nu. Ik wil praten" (Jhonson, keruangan ku sekarang. Aku ingin bicara)"
Tok tok tok
"Kom binnen" (masuk)
"eemm zoals deze Jhonson. Ik ga morgen naar Indonesië. Ik heb het bedrijf aan jou overgelaten" (eemm begini Jhonson. Aku akan pergi keIndonesia besok. Aku titip perusahaan pada mu)
"hoe lang meneer?" (berapa lama tuan)
"ongeveer 1 week" (kurang lebih 1 minggu)
"oke meneer. Ik zal het bedrijf zo goed mogelijk houden. En ik zal u elke dag de voortgang rapporteren" (baiklah tuan. Saya akan menjaga perusahaan sebaik mungkin. Dan saya akan melaporkan perkembangannya setiap hari pada anda)
"Ok jhonson. Dank u" (Ok jhonson. Terimakasih)
"Ja meneer" (baik tuan)"
Aku kembali kerumah ku menyiapkan semua keperluan ku selama di Jogja. Aahh aku rindu kota itu, rindu Malioboro, rindu titik 0 Jogja, dan aku rindu simbok. Apa kabarnya ya?
•
Aku terus mengulas senyum selama melakukan persiapan. Setelah selesai aku beranjak tidur karena besok pesawat ku akan terbang sekitar jam tujuh pagi.
"Willem putra kecil ibu. Wanita itu membawa cahaya, dia akan menerangi mu"
"ibuuuu!!" aahh aku bermimpi lagi. Kenapa ibu selalu menyebut wanita? Wanita siapa? Siapa yang ibu maksud?. Ooohh tuhaan beri aku kejelasan.(jika kau benar-benar membawa cahaya, maka terangi jalan ku menuju mu. Menemukan mu..) Willem
Waah siapa ya wanita yang sering disebut oleh ibu Willem?
Apakah si Arsy?Mimin juga minta maaf ni kalok ada bahasa Belandanya yang ga bener. Nanti temen-temn bantu koreksi yaa
Tetap nantikan part selanjutnya yaa
Dan jangan lupa vote & coment biar mimin selalu semangat ngelanjut tiap partnyaHappy reading epribadeh 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Willem & Arsy
AdventurePerjalanan membawa dua anak cucu adam bertemu dan menemukan. Willem seorang Belanda yang diminta pergi ke Jogja, Indonesia oleh pamannya Ahmed Arlnod Husen biasa dipanggil pakde arl. Dan Arsy yang melakukan perjalanan karena hatinya dipatahkan oleh...