9

4.4K 294 20
                                    

....... katanya dia bakal ganggu kamu!"

"Ahahahaha!! Udahlah! Kamu kayak anak kecil tau?!"

"Ayolah Bolt! Aku serius!!"

"Sudahlah!" Boruto pergi meninggalkan gadis frame merah yang masih mematung di tempatnya.

Sarada POV

Apa yang barusan aku katakan? Uhh! Bodoh!! Aku memang bodoh!! // Chp 8.

"Sara!" Tiba-tiba Boruto memanggil

"Apa?".

"Apa tadi kamu beneran serius?"

"Iya!"

"Beneran?"

"Iya...Beneran bohong!" Ketusku. Wajah Boruto berubah masam. Lalu masuk ke kamarnya.

Biarlah aku kesal. Bolt itu tidak pernah menganggap aku serius. Dasar bor listrik!

20 menit kemudian....

"Bolt!!!"

Tak ada jawaban.

"Bolt! Makan malam sudah siap!!"

Masih tidak menjawab. Apa aku harus mengunakan toa.

"Boruto Uzumaki!!"

Masih sama. Akhirnya aku melangkah ke kamarnya. Ku buka pintunya dengan kasar. Dan makhluk yang aku panggil² itu terbaring di kasurnya.

"Boruto! Kenapa kamu tidak menjawab panggilanku?!!"

Diam....

Aku hampiri dia. Kulihat matanya terpejam. Apa dia tidur? Wajahnya terlihat agak pucat. Ku sentuh keningnya. Panas.

"Bolt, kamu sakit?"

"Enn... Tidak aku hanya kelelahan"

"Kondisimu sekarang tidak akan mendukung kebohongan kalau kau tidak sakit!"

Aku keluar dari kamar Boruto. Mengambil air hangat dan handuk kecil untuk mengompres keningnya.

Saat aku kembali ke kamarnya. Dia tidur telengkup. Menyusahkan! Bagaimana aku akan mengompresnya kalau posisi tidurnya telengkup?

"Boruto, apa kamu bisa membalik posisi tidurmu?" Tanyaku.

Dia menurut saja. Membalikan tubuhnya ke posisi semula. Lalu aku letakkan handuk yang sudah kubasahi di keningnya.

******

"Sarada kamu sedang apa?" Tanya Boruto saat melihat aku sedang memakai mejanya.

"Kau butuh surat izin, kan?"

"Hmm... Tapi kenapa kamu belum bersiap untuk berangkat? Bukankah ini hampir jam tujuh?"

"Apa kamu bisa mengurus diri kamu sendiri? Lagi pula tidak ada orang lain di rumah ini selain kita!" Jelasku. Tapi, itu tidak mempan untuk Bolt.

"Kenapa tak panggil ibuku kesini?"

"Ibumu sibuk! Dia bilang akan ada tamu dari luar hari ini!"

"Kapan ibu bilang?"

"Tadi malam"

"Ya sudahlah! Terserah kau saja!"

Akhirnya dia mengerti juga. Aku kembali menulis surat. Surat itu akan aku titipkan Chouchou. Semoga dia tak terlambat masuk sekolah nanti.

Sarada POV end

Author POV

Gadis Uchiha itu melangkah keluar dari kamar Boruto saat mendengar ketukan pintu.

"Chouchou, terimakasih sudah datang untuk mengambil surat izinku! Tapi, apa kamu tidak terlambat?" Kata gadis itu sesaat setelah membuka pintu.

"Sama-sama... Soal terlambat itu tidak masalah! Aku bisa membujuk Shino sensei! Tenang saja!"

Gadis eksotis itu pergi dari pekarangan Uchiha dengan santai. Seakan tak ada yang perlu dikhawatirkan. Padahal Lima belas menit lagi dia terlambat.

'Huh! Dasar Chouchou!' Batin Sarada lega.

"Sarada!!" Panggil pria pirang itu dari kamarnya.

Sarada kembali menaiki tangga menuju kamar pria itu.

"Apa?"

"Aku ingin bertanya sesuatu"

"Katakan saja"

"Apa yang kamu katakan kemarin itu benar?"

"Tentang apa?"

"Kamu bilang... Kamu mencintaiku, apa itu benar?"

"Tidak! Aku hanya bercanda saja!"

"Hei... Hei... Kau bilang itu serius!"

"Tidak ada! Kapan aku bilang hal itu serius!!"

"Ayolah mengaku saja!"

"Aku tidak mencintaimu! Kita sahabat!"

Boruto menekuk bibirnya. Mengalihkan pandangannya dari Sarada.

"Bisa tinggalkan kamarku?" Tanya Boruto seraya membalikan posisi tidurnya membelakangi gadis Uchiha itu.

"Bolt, apa kamu marah?"

"Tidak, aku hanya ingin tidur"

"Oh... Baiklah aku keluar dulu"

"Hnn"

'Mungkin memang benar apa yang Salad katakan kalau Kawaki hanya memanfaatkannya. Tapi, apa yang dia katakan kemarin padaku itu benar??'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


.
TBC!

Gj gak? GJ gak?
Muuf kalau gj🙂

Votmennya Jan lupa 😁😁😁











One Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang