Chapter 2

636 32 2
                                    

Mataku terbuka, masih terlihat buram... Kusentuh kepalaku dan ku telaah dimana aku berada.
Aku tau ini pasti mimpi.
Tapi,,,,,

"Dia sadar,,, dia sadar,,, tuan putri aleysha sudah sadar permaisuri"(ucap seorang wanita tua)

Seorang wanita cantik bergaun kuno menghampiri ku ia tersenyum padaku dan mengelus kepalaku.

"Ssshhh dimana aku? "(Tanyaku)

"Kau sudah sadar aleysha,,, ibunda disini nak... Ibunda sangat khawatir padamu. Berlin bilang kau pingsan tadi dan dia membawamu pulang dalam keadaan kau tidak sadar"(ucap wanita itu)

Aku merasa heran kutatap wanita cantik itu dan kutatap dimana aku berada.
Seperti mimpi, bentuk dan struktur bangunan ini seperti sebuah kerajaan.
Kukira mimpi tapi kenapa gak ada endingnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"Apa? Kau siapa? "(Tanya ku)

Wanita itu menatapku lagi dan tersenyum padaku.

"Maafkan ibunda, pasti kau masih marah pada ibumu ini nak... Tapi yang ibunda dan ayahandamu lakukan itu benar dan baik untukmu"(ucapnya)

Perkataan apa lagi ini, semuanya benar benar membuatku bingung.
Putri? Kebaikanku? Dan aku sudah ada disebuah bangunan seperti kerajaan kuno.
Rasanya ingin membentak semuanya.
Ibuku sudah lama meninggal bahkan sejak kulahir aku belum melihatnya.

Dan ayahku? Bahkan ayahku saja aku tidak tau,,, aku adalah aleysha seorang pelayan lestaurant yang sederhana.
Aku mantan anak yang tinggal di panti asuhan.

"Baiklah, jika kau masih marah pada ibunda...ibunda mengerti tapi ibunda tidak bisa merubah keputusan yang sudah ditetapkan ayahandamu nak"(ucapnya)

Benar benar membuatku tidak mengeluarkan sepatah katapun.
Ingin mengatakan apa aku?
Bahkan aku tidak tau topik pembicaraan apa yang wanita itu katakan padaku.
Dan bahkan aku sendiri masih heran kenapa mereka seakan akan sangat mengenalku.

Semua sedang menatapku, sepertinya kulihat dari pakaian mereka ku ingat dimana komik yang pernah kubaca adalah cerita kerajaan dan pakaiannya sama persis.
Aku dikelilingi beberapa wanita yang berpakaian seperti pelayan dan didepanku adalah wanita yang mengaku sebagai ibuku.
Dia sangat cantik dan elegan bahkan pakaiannya mengkilat dengan beberapa berlian. Berbeda dari pakaian semuanya bahkan ia mengenakan mahkota indah.
Matanya cantik dan senyumnya ramah.
Sepertinya dia orang baik tapi aku tidak tau itu benar atau tidak. Itu hanya perkiraanku saja.

"Aleysha,,, kau sudah sadar... Baguslah! Aku khawatir padamu"(ucap seorang wanita lagi)

Kali ini ia berusia sama sepertiku.

"Kau siapa lagi? "(Tanyaku)

"Astaga aleysha? Apakah saat kau berburu kau mendadak amnesia? Aku Verra,,,! Tatap aku... Aku sahabat kecilmu"(ucapnya)

Dunia Kerajaan? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang