Dunia Kerajaan?

Kerajaan Vista

2 hari perjalanan pun sudah usai, kami melewatinya penuh kesenangan.

"Seharusnya kamu dah kabur ditengah perjalanan aleysha, tapi aku gak tega liat tatapan verra yang percaya padaku, dan ayahku yang menitipkanku pada panglima berlin dan verra. Lagipula selama ini aku baru bisa merasakan kasih sayang orang tua hanya disini"(batin aleysha)

Gerbang pun terbuka.

"Ratu Aleysha Sudah Tiba"(ucap penjaga gerbang)

Pengawal dan beberapa pelayanpun merunduk memberi hormat atas kedatanganku.
Sangat indah dan megah, apakah ini istanya? Kerajaan suamiku?
Aku ratu di kerajaan ini? Bahkan ini lebih besar dari kerajaan sebelumnya.

Kulihat beberapa orang berdiri menungguku turun dari tanduku.

Kakikupun melangkah turun dan menghampiri mereka.

Sebagian dari mereka tersenyum kagum dan bahagia atas kedatanganku.
Dan mungkin beberapa kagum akan kecantikanku.

Siapa dia? Dia menatapku berbeda dari tatapan semua orang.
Dia berjalan menghampiriku perlahan aku hanya diam dan tersenyum.
Dia merangkul penuh jari jemariku lalu menciumnya lembut.

Apakah dia sisetan itu? Suamiku?
Lalu dia menatapku penuh kebahagiaan dan menggenggam tanganku.
Wajahnya sangat tampan dan gagah.
Aku ini kaya hidup didunia webtoon, wattpad atau novel kerajaan sih?
Tampan, gagah, perkasa, terlihat bijaksana dan dewasa, romantis, seorang penguasa tertinggi. Wah bagaimana aku bisa mendapatkan suami sepertinya didunia ini.

Aku menatapnya dan tersenyum padanya.

"Akhirnya kau kembali juga ratuku"(ucapnya)

Perkiraanku benar, dia sisetan itu.

Aku mengangguk dan memeluknya.

Semua tercengang dan kaget melihat tingkahku.

"Apa? Apa ada yang salah dariku? "(Batinku)

"Bagaimana bisa ratu aleysha memeluk raja tanpa memberi hormat dulu"(ucap salah satu penghuni kerajaan)

Sangat pedas terdengar ditelingaku.
Akupun melepaskan pelukanku terhadap suamiku yang membalas pelukanku.

"Maaf, salam hormatku padamu suamiku"(ucapku)

Aku belajar dengan semua yang sudah terjadi sebelumnya dikerajaan ayahku.

Semuapun tersenyum.

"Menantuku, selamat datang kembali nak"(ucap seorang wanita sedikit tua)

"iya ibu ratu"(cetusku)

Dia tersenyum dan memelukku.

.
.
.

"Baiklah, apakah kau ingin menikmati acara penyambutanmu? "(Tanya sisetan itu)

"Hmm,, penyambutan? Mengapa harus dirayakan raja? "(Ucapku)

"Jangan memanggikku raja disaat kita tengah berdua, aku hanya bercanda"(ucapnya)

Aku hanya tersenyum, memang heran bagiku.

"Baiklah serkan, kau temani istrimu istirahat mungkin dia lelah. Menantuku besok kau akan menikmati acara penyambutan khusus untukmu dari kami karna sekian lama kau kembali lagi"(ucap ratu elishabeth)

Aku mengangguk, mungkin aku sampai dilarut malam seperti ini, jadi yang biasa dikisah kisah kerajaan akan penyambutan terhadap orang spesial dilakukan besok pagi.

"Verra, kau ingin kemana? "(Tanyaku)

Verra menatapku gugup.

"Ratu, sekarang kau harus istirahat karna sudah malam. Hormat hamba raja serkan"(ucap verra)