Chapter 3

448 27 0
                                    

Wanita yang bernama verra ini menatap heran padaku, mungkin dia merasa bertanya tanya kenapa aku menanyakan semua itu. Ya karna menurut dia aku adalah putri dikerajaan ini tapi menurutku malah membuatku heran karna aku merasa bukan putri disini. Bagaimana kalau ini hanya kesamaan wajah saja. Kalau putri yang asli pulang dan aku masih belum pergi wah bisa saja aku di hukum cambuk atau penggal.aku gak mau mati.

"Ratu virzha sedang dikamarnya dan putri leona tengah melihat lihat gaun baru dari pedagang ternama"(ucap nya)

Aku hanya bisa mengangguk.

"Oh ya, sampai kapan kau disini? Kita tidak pulang ke kerajaan vista? Soalnya putri leona kelihatannya gak menyukai nya. Karna ya masalahmu dengan nya mungkin masih belum dia lupakan"(ucapnya)

Kini aku dibuatnya merasa bingung kembali.
Aku dan saudariku bertengkar?
Bahkan aku tidak tau wajahnya bagaimana.

"Apakah aku bisa tau? Aku sedikit lupa"(ucapku seketika)

"Apa? Kau ingin kuceritakan semuanya? "(Tanyanya)

Aku menatap enggan padanya dan mengangguk.

"Baiklah permintaan sahabatku adalah permintaan seorang ratu vista,,, hehe"(ucapnya)

Aku hanya tersenyum.

"2 tahun yang lalu kau dijodohkan oleh pangeran Serkan Vista. Yang kini sudah menjadi Raja Serkan Vista dikerajaan Vista. Sebelum kau menikah, Putri leona ingin kalau dia lah yang dijodohkan oleh pangeran Serkan namun Raja Arbar vista dan Ratu Utama Elishabeth Vista kedua org tua dari pangeran Serkan... Lebih memilih kau untuk dijadikan istri dari anak tunggalnya"(ucapnya)

Aku menatap nya.

"Lalu? "(Kataku)

"Perjodohan kalian tidak ada masalah karna kau dan pangeran serkan bahkan tidak menolaknya. lalu disaat pernikahan kau ikut dengan pangeran tinggal dikerajaannya. "(Ucapnya)

"Lalu? Apakah aku dan dia saling mencintai? "(Kataku)

Verra menatapku dan tertawa seketika.

"Kau ini, soal percintaan mu saja harus kuceritakan... Mentang mentang kau selalu ceritakan semuanya padaku"(ucapnya)

Aku hanya tersenyum.

"Awal pernikahan mu dan pangeran kau pernah bilang padaku bahwa kau tidak akan mencintainya, bahkan kau menolak disentuh oleh pangeran. Awal pernikahan kalian penuh kebencian. Namun dalam 1 tahun kau dan pangeran pun dekat... Diusia pernikahan kalian 1 tahun setengah... Kolonial dari kerajaan inggris datang dan menjadi ancaman besar bagi kerajaan vista"(ucapnya)

"Lalu? Apakah aku disentuh oleh pangeran? "(Ucapku)

Dia kembali tertawa.

"Bukankah kau mengatakan, bahwa saat kau ingin disentuhnya untuk pertama kali dimalam perayaan 2 tahun pernikahan kalian, kau lari dari kamar dan mengatakan padaku bahwa kita harus kekeeajaan ini"(ucapnya)

Aku menatap nya penuh heran.

"Lalu? Kenapa disaat saat seperti itu aku pergi? "(Tanya ku)

Aku hanya terus bertanya mengikuti alur cerita yang diceritakan verra.

"Bahwa Raja Serkan mengatakan padamu dia akan menikah dengan putri dari kerajaan inggris yaitu putri Allyana,,, kau berkata padaku raja serkan tak menjelaskan mengapa ingin menikah lagi tapi dia ingin kau menerimanya dan disaat ia ingin melakukan sentuhan padamu kau menolaknya dan pergi menghampiriku lalu kita pergi begitu saja dengan kudamu"(ucapnya)

Aku merasa terkejut bagaimana bisa aku pergi dari suamiku bahkan aku tidak tau dia siapa. Bertemu saja tidak pernah.

"Tapi, setelah kau mengetahui alasannya karna 2 hari yang lalu raja serkan sudah datang jauh jauh untuk menjelaskan padamu bahwa ia menikahi putri allyana hanya untuk rencananya demi keselamatan kerajaan vista. Saat itu kerajaan terancam besar oleh kerajaan inggris namun hanya itulah yang bisa membuat kerajaan vista selamat dengan menikahi putri dari kerajaan inggris lalu dengan strategi dalam raja serkan menyerang bagian dalam dan melumpuhkan semuanya disaat berjalannya pernikahan nya dengan putri Allyana... Resminya pernikahan mereka disanalah keberhasilan kerajaan vista, menipu dan melumpuhkan kerajaan inggris"(ucapnya)

Kini aku tak Bisa berkata apapun.

"Sampai kapan kau akan marah padanya, sudahlah lagipula dia sudah membujukmu dan mengatakan bahwa dia menyesal tidak memberitahu alasan dia menikahi putri allyana karna dia tidak ingin rencananya gagal. Jadi dia membiarkanmu pergi kesini dan tidak menjemputmu. Tapi setelah semuanya selesai dia bahkan kesini dan kau malah menyuruhnya pulang dan kau langsung pergi berburu bersama panglima berlin. "(Ucapnya)

"Apakah aku harus pulang? "(Tanyaku)

"Menurut ku kau sudah menyakiti hati raja serkan, kembalilah aleysha"(ucapnya)

"Bagaimana dengan putri Allyana? "(Tanya ku)

"Dia diasingkan oleh raja serkan"(ucapnya)

Aku tertegun begitu besarnya rasa cinta raja serkan pada putri aleysha.

"Dia sangat mencintaimu sha,, kembalilah"(ucapnya)

Seketika aku mengangguk membuatnya tersenyum senang. Entah kenapa aku merasa kasihan pada raja serkan dengan cerita yang diceritakan verra padaku.
Verra menatap senang diriku.

"Baiklah kita akan merapihkan semuanya sekarang? "(Tanyanya)

"Iya, rapihkan saja"(ucapku)

Dia langsung lompat bahagia dan memelukku.

"Baiklah, aku akan merapihkan semuanya"(ucapnya)

Dia tersenyum padaku dan pergi seketika.

Namun dia kembali lagi.

"Jangan rubah keputusanmu ya"(senangnya)

Aku tersenyum dan mengangguk padanya.

"Gue harus melakukan ini, untuk pergi dari sini. Jadi diperjalanan nanti gue akan buat rencana lagi untuk kabur agar tidak datang kekerajaan apa itu namanya kaya mereka makanan vi,, viesta... Vistaaa"(ucap aleysha)

"Masa gue udah nikah sih, bisa bahaya kalo gue disentuh sisetan itu,,, (serkan aleysha🙄) "(ucap aleysha)

.
.
.
.
.

"Permaisuri,,, permaisuri... Hormat hamba menghadapmu"(ucap verra)

Permasuri alexander memandang verra.

"Ada ada apa verra? "(Tanya permaisuri)

"Putri Aleysha sudah menerima bahwa ia akan pulang, dia tadi menyuruhku untuk merapihkan barang barang nya"(ucap verra)

Terlihat permaisuri alexander tersenyum bahagia.

"Kukira dia akan menentang keputusan ku dan raja khen untuk mengembalikannya pada suaminya raja Serkan"(ucap permaisuri)

Dunia Kerajaan? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang