Chapter 15

346 15 4
                                    

"Kau?! " kaget verra dengan wajah kesal.

Terlihat putri allyaana melangkah maju menghampiri dan mendekati verra yang ditahan didalam penjara.

"Apakah kau baik baik saja verra? "Tanya putri allyaana lembut ia menatap verra pekat, terlihat verra menatapnya tajam. Ia mengepalkan tangannya kesal menahan emosinya.

"Tidak perlu berpura² didepanku!"ujar verra memberontak dan berusaha menahan diri agar tidak berperilaku diluar kendali.

"Berpura²? Aku tidak pernah berniat pura² padamu. Bahkan aku kesini karna kasihan padamu verra" ucap putri allyaana dengan senyum smirknya.

Putri allyaana tersenyum lepas didepan verra yang tengah ditahan.
Tangan dan kakinya telah dirantai dengan beban yang sangat berat sehingga sulit untuk berjalan dan melepaskan diri.

"Tujuan apa lagi? Hah! Untuk apa semua ini? Aku yakin ini semua bagian dari rencana licik mu."cetus kesal verra menggerutu menahan emosinya yang terus membara.

"Ckckck, ternyata kau sangat ahli dalam mengetahui ku."ledeknya melirik rendah verra dan memberi tepukan kecil.

"Tunggulah! Yang mulia raja serkan akan tahu siapa yang benar dan salah setelah aku mengungkapkan siapa dirimu didepannya! Bahkan raja akan percaya padaku. Bahwa aku benar² telah difitnah!. Aku yakin kau telah meracuni otak ibu ratu elishabeth! "Ujar verra kesal langsung menyindir putri allyaana.

"Kau tau tujuan kedatanganku kesini? "Tanya allyaana.

Flashback On.

"Apa?! Bagaimana bisa Ratu Aleysha masih hidup dan bisa bersama raja sekarang?! Bukankah saat itu kalian sudah benar benar memastikan dia terluka parah dan bisa membuatnya meninggal dalam hitungan beberapa detik?! " Murkanya melempar Cangkir kedepan pengawal.

"Dan ada surat untukmu tuan putri"pengawal itu menyerahkan 1 surat kepada putri allyaana

Isi surat

"Datanglah, 2 tikus itu telah menipu kita semua. Ratu aleysha, dia adalah seorang gadis yang berwajah mirip dengannya. Kita akan menyusun rencana bersama dan jangan sampai verra dan panglima berlin mencurigai kita"



Flashback Off.

"Jadi, selama ini kau tidak sendiri? Siapa dia?! Yang mengirim surat itu! Yang bekerja sama denganmu! Dan yang memata matai kerajaan!!! "Tanya verra dengan nada tinggi.

"Tenanglah! Tidak usah terburu buru. Untuk mengetahui siapa yang membantuku"ledek putri allyaana berjalan pelan mendekati verra dan menyentuh pipinya dengan lembut.

Verra membuang wajah dan menatap lain arah

"Dengarlah!,,,, "perintah putri allyaana.

Flashback On

Brukkk

"Maafkan aku,,, ratu aleysha? Hormat hamba.. Maafkan aku karnaku... "Ujarnya terpotong

aleysha pun membantu putri allyaana merapihkan beberapa bunga mawar yang dibawa oleh putri allyaana.

"Tidak apa, seharusnya akulah yang meminta maaf karnaku bungamu jadi,,, "ujar aleysha terpotong

"Tidak apa ratu,,, "berpura pura tersenyum lembut

.
.
.

Dunia Kerajaan? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang