Keesokan harinya.
Eh dh siang ya, jam berapa ini?
Aku lupa kalau saat ini aku sedang dikerajaan mana mungkin ada jam dinding apalagi alarm.
Hp aja gak ada, entah kemana hp gue."Ratu sudah bangun,apakah ratu ingin mandi sekarang? Atau sarapan dulu? "(Tanya pelayan)
Aku menatap nya.
"Aku terbiasa mandi dulu sebelum sarapan"(ucapku)
"Baiklah kami akan sediakan air hangat untuk ratu merendam"(ucapnya)
Hah? Dirumah aja mandi pake air dingin dan itupun nunggu bak air penuh dulu.
Lah ini semuanya serba disediain dan gue cuma ongkang kaki doang. Daebaklah,,, enak juga jadi ratu."Baiklah"(ucapku)
.
.
.Gaun yang sangat indah dan cantik.
Kukenakan dan kuberjalan disetiap sisi kerajaan.
Mereka semua merunduk dan menghormatiku.
Biasanya didunia ku aku lah yang merunduk pada orang dipekerjaanku sebagai pelayan.Gerbang terbuka.
Mereka semua menatapku dan suasana hening seketika.Kulihat mata suamiku tidak berkedip sedikitpun.
Kurasa aku salah pake baju.
Dia terlihat aneh menatap ku dan ketampanan nya itu membuat dadaku berdetak kencang.
Apakah ada pentas drama dari diriku?
Sehingga semua terdiam seketika menatapku."Sudah begitu lama ratu aleysha kini kembali dan lihat lah begitu cantik dan anggunnya dia"(bisik pelayan)
Aku memberanikan berjalan dan dimana verra?
Mengapa verra tidak terlihat sejak tadi malam.
Aku harus kemana nih.Dia beranjak dan menghampiriku dan mengulurkan tangannya.
Aku merasa tersanjung dan ku ulurkan tanganku pada tangannya.Kami duduk berdua diatas dari siapapun.
"Apakah kau melihat sahabatku verra? "(Tanyaku pelan)
"Dia tengah keluar kerajaan untuk memberikan koin emas pada yang kurang mampu, dia berkata bahwa dia sudah berjanji jika kau kembali kesini dia akan memberi sedikit kekayaannya pada yang kurang mampu"(ucap serkan)
Diriku kagum pada sahabatku meski dia bukan sahabatku
"Baiklah, perhatian semuanya... Hormat hamba raja serkan,Ibu ratu, ratu utama aleysha. Kami akan menampilkan beberapa penampilan untuk penyambutan ratu utama aleysha... Silahkan menyaksikan"(ucap kepala seni kerajaan)
.
.
..
.
..
.
.Diakhir acara sisetan itu ngajak gue dansa
Gue gugup, apa yang harus gue lakuin saat berdua dansa sama dia.
Semua tatap mata mengarahkan pada posisi kami."Mari berdansa denganku istriku, sudah lama kita tidak berdansa"(ucapnya)
Huekkk kata kata nya formal banget, baku bikin gue sesak dengernya.
Mana mukanya ganteng, badannya gagah aromanya wangi.
Dia masih menggenggam lembut tangan gue.
Aduhh pengen kencing rasanya tapi lagi gak mau kencing.Aku menerima tawaran nya untuk berdansa.
Dan kamipun berdansa beberapa waktu.Matanya indah banget warnanya biru natep pekat mata gue
Aduh rasanya mata gue kelilipan tapi gak bisa berkedip sedikitpun.
Karna gue gak bisa lewatin momen natep orang ganteng astaga mulai salting deh.
Aduh nih tangan gak bisa diem amat pake ngelus mukak dia.
Aduhh dia natep gue lagi, aduh dada gue sesak.
Untung suami lo kalo bukan dah gue sepak..
.
.Next..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kerajaan?
RandomFOLLOW SEBELUM BACA!!! Revisi setelah [TAMAT] Sehalu halunya gue gak sampe masuk kedalam dunia kerajaan tapi kok kalo ini mimpi berasa lama banget gue tidur,,, gue Aleysha. *Cerita asli karangan author👌* NO COPY! 🙅 YUK di beri dukungan dan sukai...