.
.
.
.
Chanbaek part (flashback)Flashback*
Namja mungil terilihat sedang duduk di kursi dekat lapangan basket. Tentu untuk melihat orang terkasihnya.
Namja tinggi yang sedari tadi dilihatnya sedang mendrible bola basket kearah ring lawan dengan keringat bercucuran menambah ketampanan namja tinggi itu
"Baekie-ya" Yixing datang duduk disamping namja mungil bernama Baekyun.
"Ne?"
"Sampai kapan ha, kau akan selalu melihatnya?" Tanya Yixing. "Cobalah ungkapkan!" Sambungnya.
"Yixing hyung, enak kau bilang seperti itu. Aku tak yakin dia sama sepertiku."
"Dia tak mungkin seperti kau, Suho Hyung dan aku."
"Kau negative thinking terus!"
"Biar saja" ucap Baekhyun lalu memalingkan wajahnya ke lapangan lagi.
Dan terkejutnya ada seekor wanita yang datang menghampiri Chanyeol, namja tinggi yang diidamkan Baekiee
"Hey!" Suho tiba tiba datang
"Suho-ya, kau membuatku terkejut"
"Mwo?" Ucap Suho membuat ekspresi seserius mungkin. Membuat Yixing mengerucutkan bibirnya.
"Baekiee-ya, kau lihat--- aaah.. kau menyukai Yeolie ternyata. Dia temanku!" Ujar Suho.
"H-hyung, apa dia pacarnya?" Tanya Baekhyun
"Entahlah..mungkin iya" jawaban yang menyakitkan.
"Tapi beberapa minggu kemudian dia datang..." Baek mendongeng. "Namun Mama terlalu berharap" Baek tertawa pahit "dia cuma titip surat karena tetangganya sakit dan kebetulan satu kelas" sambung baek
"Baekhyun-ah, tunggu!" Seru Chanyeol
'Demi apa? Dia datang?' Batin Baek
"N-ne, Chanyeol-ssi?"
"Ini suratnya Aerin, dia sakit"
"Owh, baiklah!" Lalu chanyeol pergi
(Mau dibikin sad tapi kasian baekienya)
"Suatu hari, dia bertemu denganmu saat senja. Lalu berteriak lantang bukan?" Yixing
"Tau dari mana kau?"
"Hehe, s-sebenernya... Suho dan aku menguntitmu. Itu juga karna kami khawatir!" Yixing
"Dia berteriak....
"Aghh..gara gara kau, selalu didekatku! Aku diputuskan pacarku!"
"KENAPA HARUS ADA KAU DIHIDUPKU HAH?!"
"WAEYO?!! AKU MEMBENCIMU BAEKHYUN!" nunjuk Baek dengan telunjuk.
"AKU MEMBENCIMU, KIM BAEKHYUN!!" lalu pergi menyisakan baekhyun yang terisak. Sedangkan dua namja penguntit itu, tak mampu berbuat apa apa. Mereka sudah bertekad tak ikut campur.
Flashback off*
"Dan aku menyesalinya..." namja tinggi bersuara bass tiba tiba sudah berada di ambang pintu bersama Suho.
"Yeolie.." lirih baek. Chanyeol langsung memeluk baekhyun.
"Mianhae, Baekhyun-ah. Aku sudah membuatmu menangis waktu itu"
•
•"Emang nanti bakal bisa kaya mama dan papa, Lin?" Jae berbicara sembati mengelus bulu putih bak salju milih Elin, kucing kesayangan Jae dan Tae.
"Meooww"
"Hhh~ rasanya sangat sakit Lin. Tapi hati ini bilang, jangan mundur Lin!" Jae curhat sambil elus elus manjah bulu Elin membuatnya tidur.
"Iiiih~ Elin mah gitu ya? Gak Jae kasih susu tau rasa!" Gertak Jae.
"Adek ada ada aja sih? Mana bisa kucing diajak omong yang ada ditinggal tidur kaya Elin kan? Hahaha" Namjoon, malam ini terakhir bersama Jaerin,eh kan balik lagi?
"Apaan sih?" Sinis Jae.
"Kkk~kamu pms ya..." ujar Namjoon
"Kalo iya napa?" Ketusnya.
"Jan gitu.., besok kakak berangkat jam 04.30 penerbangan 05.00" kata namjoon.
"Oh" jawaban tak memuaskan. Namjoon balik lah lagi ke kamar.
"Elin kayaknya enak! Suka tinggal nikahin, begitu bunting ganti! Dasar kucing cowok!" Hina Jae.
•
•
TbcSenja bingung...~ jadi gini aja...
Marhaban ya Ramadan❤
:))
KAMU SEDANG MEMBACA
He | Na Jaemin[END]
FanfictionDia itu manis banget.. imut deh.. "Eh lo suka dia?" "Iyaa..kenapa emang?" "Lo gak tau? Dia gay, udah punya pacar juga" Start: 6 Mei 2020 Finish: 3 Juni 2020