He | Na Jaemin[END]

He;16 [putus]

Part putus tapi seneng wehehehe..

Senja gak tau rasanya putus Senja masih single lom pacayan.. maci kecil

Pacaran sih tapi langgeng ae sama Nana and Jisung wkwkwkwkwkw

_____________batas sucih_______________

.

.

.

Sarapan pagi....! Seluruh keluarga Kim dan Park memenuhi meja makan tapi tanpa Minseok dan Namjoon. Semenjak Namjoon pergi menjenguk temannya Minseok memutuskan tinggal di appartemennya.

"Hyung..." panggil Baekhyun.

"Ya?" Suho

"Emm....semalam Minseok hyung telfon."

"Lalu?"

"Dia bilang--

Uhuk..uhuk...

Ucapan Baekhyun terputus saat Chanyeol tersedak nasi yang sedang ia makan. Itu bermaksud sengaja sih..

"Yaampun...hati hati" ujar Baekhyun memberi air putih kepada suaminya.

"Hehe" cengir Chanyeol.

"Ada ada aja..oh ya Baek tadi mau ngomong apa?" Suho.

"Hng? Gak kok hyung, gak jadi hehe"

Drtt.. drtt..

Suara dari ponsel Jisung. Jisung melihat kelayar ponselnya.

"Jisung angkat telpon dulu" ijin jisung

Jisung kemudian pergi meninggalkan meja makan serta tasnya.

"Halo?"

"..."

"Apa?"

"..."

"Hm"

Jisung menutup telpon lalu pergi kemeja makan mengambil tasnya.

"Jisung duluan, ada urusan sama temen"  ucapnya. Lalu melenggang pergi tanpa menghiraukan tatapan mereka kecuali  Tae dan Jae. Jisung tak pernah sedingin ini.

Jisung mengambil motornya lalu tancap gas menuju suatu tempat.

"Nih" jisung menyodorkan helm pada seorang namja

"Makasih" namja itu senyum lalu naik ke motor Jisung.

"Kenapa Jisung suruh jemput Kakak?"

"Huftt~ kakak...."

"Kenapa gak Kak Jeno aja?"

"Kami putus" pernyataan Nana membuat Jisung terbelalak kaget.

"K-kok bisa?" Jisung

Flashback *

Sepulang Ekskul

"Yuk!" Jeno. Nana memutar bola mata malas lalu menaiki motor Jeno.

Dalam perjalanan...

"Na...mau langsung pulang?"

"Hm"

"Masih marah ya?"

"Gak!"

Jeno menghela nafasnya gusar. Ia berhenti di pinggir jalan yang lumayan sepi membuat Nana mengernyit bingung.

"Sampai kapan kamu mau marah na.."

Nana diam

"Na...semua itu gak seperti yang kamu pikirin"