Flash Fiction
Khayalan pendek.
Ketika halusinasi menyerang dan sayang kalau tidak dituang.
Ps : kemungkinan akan lebih banyak pair Namjin. But who knows?
*this person has left the chat because namjin selca makes her kejang berbusa-busa*
*
*
*
"HAHAHAHA!"
Namjoon mengelus dadanya, menurunkan ritsleting jaketnya sembari mengangkat sebelah alisnya. Seokjinie-nya ini, kalau tertawa, memang bisa saingan sama tante-tante rambut panjang yang hobinya nongki di atas pohon.
"Senang sekali, ada apa?" tanya Namjoon sembari mendudukkan dirinya di atas sofa empuk warna khaki favorit keduanya.
Seokjin yang sudah mengenakan piyama tidur bergambar RJ pun menggeser dirinya menempel pada Namjoon sambil menyodorkan ponselnya. "Lihat saja sendiri."
Tawa tertahan Seokjin membuat Namjoon kian penasaran.
Setelah beberapa detik ...
"NGAHAHAHAHAHAA!"
Kali ini giliran Seokjin yang agak tersentak kaget, memukul pelan lengan Namjoon yang berotot. "Ketawa tuh bilang-bilang dulu!"
"Penggemar kita terlalu imut, sepertimu, Seokjinie," ucap Namjoon lancar bak jalan tol yang mulus tanpa hambatan sembari mencubiti pipi gembul Seokjin.
Sudah sering digombali pun tak lantas membuat Seokjin terbiasa, ia memalingkan wajahnya, melepaskan diri dari cubitan itu dan menggerutu pelan, "Dasar mulut penuh gula."
Namjoon hanya terkekeh sambil memeluk Seokjin dari belakang, membiarkan dagunya bertengger di pundak lebar kekasihnya, mencium wangi Seokjin yang lembut namun memabukkan.
Baru saja ia akan menciumi tengkuk Seokjin, kekasihnya itu mendadak berbalik dan memperlihatkan tiga selca mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Namjoonie, aku baru sadar. Kenapa tiap kita selca, kau akan mengedipkan sebelah matamu? Apa ada maknanya?" Seokjin bertanya serius, mata bulatnya tampak sangat lucu ketika menatap Namjoon penuh rasa ingin tahu.
Namjoon yang merasa acara ciuman tengkuknya terganggu pun mendadak memasang wajah iseng dan melingkarkan tangannya di pinggang Seokjin.
"Karena-" jeda, ia mendekatkan diri ke wajah Seokjin, mengucapkan kata per katanya secara perlahan, "-keindahan dirimu membuatku silau, Seokjinie."
Lalu, tanpa menunggu Seokjin membalas, ia sudah melingkupi bibir penuh kesukaannya dengan bibirnya sendiri, tak lupa senyum kecil yang masih sempat tersungging.
*
*
*
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Seokjin memang lemah pada gombalan tak bermutu Namjoon.
Tapi mau bagaimana lagi.
Yang mengucapkannya adalah pujaan hati.
Jadi, terima saja dengan senang hati.
•
•
•
Inspirasi : SELCA NAMJIN DARI FACEBOOK BANGTAN. Daku tak percaya, setelah sekian lama huweeee mau menangosssss 🤧🤧🤧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aniwei, lama tak berjumpa sama kawan2 namjin. Semoga kalian semua sehat2 dan puasanya lancar yaakkk, bentar lagi lebaran ohoho
