9

1.3K 235 109
                                    

Kiss.






Bagaimana rasanya ciuman pertama kalian?





Kalau milikku, rasanya seperti...






Cotton candy.

Ringan.

Lembut.

Manis.

Dan begitu mencandu.


***


"Berikan padaku!" seru Seokjin tak tahan lagi.

Bagaimana tidak, ia yang sibuk mengantre sedari siang, tetapi orang lain yang menikmati hasilnya.

Seokjin jadi semakin emosi, meski si pelaku adalah kekasihnya sendiri.

Namjoon menjauhkan tangannya yang sedang memegangi permen kapas berwarna putih di selilingi warna cantik pink dan kuning muda.

Tak lupa Namjoon memasang wajah angkuh setelah mengigiti bagian atas permen kapas, sewarna hoodie pink yang dikenakan Seokjin hari ini, mengecap rasa manis yang memenuhi rongga mulutnya.

Namjoon sengaja mengejapkan matanya dramatis, yang entah mengapa membuat Seokjin makin geram.

Seokjin melompat-lompat, berusaha menggapai permen kapas terkenal yang sudah susah payah di dapatkannya seperti anak kecil.

Namjoon semakin menjauhkan tangannya, ikut berjinjit agar permen kapasnya berhasil diamankan.

Si dimples terkekeh, hingga ia memutuskan untuk mencondongkan dirinya ke arah Seokjin.

Kilatan nakal dari mata Namjoon yang menatapnya masih bisa diingat jelas oleh Seokjin.


Sebelum akhirnya, Namjoon...





...mencium bibir Seokjin.



Tepat di depan kedai penjual permen kapas terkenal yang masih ramai pengantre.

Seolah sengaja memamerkan hubungan mereka, Namjoon pun perlahan memeluk pinggang Seokjin hingga mereka berdekatan tanpa jarak.

Bibir keduanya yang bersentuhan, dengan lembut, Namjoon menekan bibir Seokjin.

Ringan, ketika Namjoon mulai melumat bibir Seokjin yang masih terdiam tak membalas.

Lidah yang menyusup dan membelai bagian dalam mulut Seokjin terasa hangat.

Setelahnya, ditambah jilatan iseng yang diberikan oleh Namjoon di sudut bibir penuh Seokjin, menyisakan sedikit rasa lengket samar khas permen kapas.

Mata Seokjin yang membesar membuahkan kekehan lainnya dari Namjoon ketika ia menjauhkan kepalanya, cukup membuat jarak agar dapat manatap si pemilik hatinya itu dalam.




"Bagaimana rasanya?" tanya Namjoon masih memeluk pinggang Seokjin, tersenyum kalem.

Seokjin yang kini dirayapi semburat kemerahan di pipi hingga ke telinganya hanya mampu mengangguk pelan.

"Manis," bisik Seokjin pelan, tak sanggup membalas tatapan mata Namjoon.

Seringai iseng mencuat dari si pemilik lesung pipi, lagi ia mencondongkan diri, berbisik tepat di telinga Seokjin, seraya bertanya,















"Mau lagi?"


Inspirasi : video Namjoon yang muji-muji pembuat permen kapas, harus di lestarikan kata doi mah tukang gulali ntu wkwk

Happy halloween btw (●´∀`)ノ♡

Fallinbunny, 31-10-2018

Cloudy Illusion (BTS Drabble)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang