Y/n berjalan masuk ke sekolah. Karena kejadian kemarin, setiap kali y/n berjalan setiap orang pasti meliriknya dan menertawakannya. Bahkan Jungkook juga melakukan hal itu.
Untung saja Yeseul dan Soomin dengan cepat menghampiri y/n dan berdiri di samping kiri dan kanannya, jadi setidaknya y/n tidak terlalu melihat orang-orang yang melihatnya dengan tatapan merendahkan.
Sesampainya di kelas, y/n duduk di kursinya. Y/n sangat sial hari ini karena dia sekelas dengan Jungkook dan Hana, sementara Yeseul dan Soomin berada di kelas lain.
"Hei y/n, sekarang aku sudah pacaran dengan Jungkook, loh," kata Hana. Y/n diam saja, lalu memberikan senyum.
"Baguslah, selamat ya," kata y/n dan Hana cukup kaget melihat reaksi y/n.
"Jangan menangis y/n. Kau harusnya bersyukur karena Jungkook sudah punya pacar, karena itu artinya Jungkook tidak akan mengganggumu lagi untuk selamanya," batin y/n.
Tapi ternyata y/n salah. Jungkook terus saja mengejek y/n mengenai kejadian itu. Jungkook selalu melemparinya dengan kertas yang bertuliskan:
"Aku menyukaimu, jadilah pacarku", lalu dibawahnya ada tulisan "Iya aku mau".Saat jam istirahat pun, Jungkook mendatangi kursi y/n untuk mengganggunya, seperti sekarang.
"Y/n mau ke kantin? Oh, maaf aku lupa, kau 'kan bukan pacarku," katanya lalu tertawa dan berjalan keluar kelas.
Kalau mereka bertemu di luar kelas, Jungkook akan memanggil y/n dengan sebutan-sebutan yang tidak benar. Terkadang Jungkook juga mengejek y/n dengan kasar, seperti saat ini.
Y/n sedang berjalan menuju lokernya untuk mengambil buku. Y/n meletakkan bukunya diatas tutup loker dan mau mengunci pintu lokernya. Jungkook langsung mengambil buku y/n. Y/n menoleh cepat dan melihat Jungkook mengangkat tangannya tinggi-tinggi sehingga y/n tidak bisa mengambil bukunya.
"Berikan!" kata y/n ketus.
"Cobalah untuk ambil sendiri," kata Jungkook menyeringai dan mengangkat tangannya lebih tinggi.Jungkook tertawa keras saat melihat y/n kesulitan. Jungkook melempar buku y/n hingga masuk ke tempat sampah, lalu dia berjalan begitu saja seolah-olah tidak melakukan apa-apa.
"Jungkook!!" teriak y/n kesal.
"Apa?" Jungkook menoleh dengan tatapan mengejek, membuat y/n semakin kesal."Aku sudah mengembalikan bukumu, tapi bukumu yang mau ke sana," kata Jungkook tertawa lalu pergi.
Selain itu, Jungkook menjadi lebih bersikap buruk dibanding sebelumnya. Ia menjadi lebih sering melanggar aturan, mesra-mesraan dengan Hana di hadapan y/n, bahkan Jungkook pernah mencium Hana didepan y/n. Hal itu tentu saja sangat menyayat hati y/n.
Di hari lain, Jungkook juga tidak segan memukul dan menghajar y/n ketika ia sedang kesal atau bad mood. Ia sering menyuruh y/n seenaknya dan masih banyak hal lainnya.
Selain mengalami luka fisik, y/n juga menjadi depresi dengan semua perlakuan Jungkook.
Tiga bulan lagi K-School akan melaksanakan konser musik, jadi semua murid difokuskan untuk latihan saja, karena konser musik itu juga akan dihadiri oleh penonton dari luar sekolah.
Y/n, Yeseul, dan Soomin berniat menampilkan nyanyian dengan diiringi permainan gitar oleh y/n dan Yeseul. Dan jika waktu latihan mereka cukup, mereka akan menampilkan dance singkat.
Tapi setiap waktu latihan Jungkook dan Hana selalu mem-bully y/n, bahkan melakukan body shaming.
"Y/n! Kau serius akan dance dengan lagu itu!? Lebih baik kau menyerah saja! Badanmu terlalu gemuk untuk itu! Apalagi dengan kostummu yang seperti itu, apa kau ingin memperlihatkan pertunjukan lemak!?" teriak Jungkook dan seisi ruangan langsung tertawa, sedangkan y/n berusaha untuk terlihat tidak peduli meskipun sebenarnya ia mati-matian menahan air matanya.
"Suaramu yang mengerikan itu akan menyanyi!? Astaga aku tidak bisa membayangkannya! Semua penonton akan kabur mendengar suaramu!" kata Hana dan suara tawa itu semakin keras.
Y/n berlari keluar ruang latihan karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa malu dan rasa kesalnya. Y/n menaiki tangga perlahan menuju rooftop untuk menenangkan dirinya.
"Kalian sangat keterlaluan!" kata Yeseul di dalam ruangan itu.
"Bisakah kalian berhenti mengganggu y/n!?" kata Soomin.Sedangkan Hana sangat kebingungan melihat perubahan sikap kedua temannya.
"Kalian berdua kenapa sih? Tidak biasanya kalian bersikap begini, apalagi demi ****** itu," kata Hana.Soomin langsung maju dan menampar Hana. Seisi ruangan kaget dan terdiam.
"Jangan pernah memanggilnya dengan sebutan seperti itu," kata Soomin geram lalu berjalan keluar ruang latihan.
"Dia sahabat kita, jangan pernah menyebut namanya dengan mulut kotormu itu," kata Yeseul lalu menyusul Soomin keluar ruangan.
Sedangkan Hana, dia sangat marah dengan y/n. Menurutnya y/n sudah merebut kedua temannya. Hana tau bahwa y/n pasti ke rooftop jadi Hana langsung memikirkan rencana yang sangat berbahaya, bahkan bisa mendatangkan maut bagi y/n.
Hana membanting pintu rooftop hingga menimbulkan bunyi keras saat tertutup. Y/n menoleh dengan cepat, dan shock melihat Hana berjalan dengan cepat ke arahnya. Yang membuat y/n lebih takut adalah Hana menatapnya dengan tatapan yang sangat menunjukkan bahwa dia sangat emosi dan akan membunuh y/n.
Hana menarik kerah baju y/n.
"Apa yang kau lakukan pada kedua temanku?" katanya dengan nada geram."A.. apa maksudmu? A.. aku tidak melakukan apa-apa," kata y/n takut.
"Bohong! Kau pasti berpura-pura menjadi korban agar mereka kasihan padamu! Dasar parasit! Lebih baik kau mati saja!" Hana menggenggam pergelangan tangan y/n dengan keras dan menariknya ke ujung.
"A.. apa yang kau lakukan? Lepaskan!" teriak y/n. Air matanya sudah mengalir karena rasa takutnya.
Hana menutup mulut y/n dengan tangannya.
"Kalau kau tidak ada di dunia ini, Yeseul dan Soomin tidak akan berteman denganmu, dan Jungkook akan sepenuhnya menjadi milikku!" teriaknya dan tertawa seperti psikopat."Lepaskan aku!!" teriak y/n, tapi Hana langsung mendorong y/n jatuh, dan y/n langsung kehilangan keseimbangan dan jatuh dari ketinggian 7 lantai.
###
==============================
~TO BE CONTINUED~
Halo reader(s)!Terima kasih sudah membaca karya saya! 💜
Mohon dimaafkan jika ada typo atau kalimat yang kurang berkenan!Jika ada kritik dan saran, silakan tinggalkan di kolom komentar, saya akan sangat menghargainya! :D
Kalau misalnya ada yang mau bertanya atau protes, "kok ceritanya monoton sih?", "ceritanya membosankan!", "lama banget perkembangan ceritanya!" atau semacamnya, silakan tuliskan saja di kolom komentar, itu akan menjadi pembelajaran bagi saya! 😊😄
Please vote and comment! 💕
Harap tunggu dan stay tuned untuk karya berikutnya ya! 💜Terima Kasih 💕☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Boy VS Nerd [Jungkook Imagine]
FanfictionApa benar semua akan berjalan lancar? Mungkin tidak. Apa benar bertemu dengannya adalah takdir? Atau nasib buruk? Apa benar dia mencintaiku? Atau membenciku? Atau memanfaatkanku? Apa? Ketiganya? Kau bohong 'kan? Happy Reading! 💕