WARNING: AKAN ADA SEDIKIT KATA YANG MUNGKIN TIDAK BERKENAN DAN AKAN MENGGANGGU BAGI BEBERAPA PEMBACA! HARAP MENJADI PEMBACA YANG BIJAK! 💜😁
~~~
Esoknya, Jungkook benar-benar datang menjemput y/n dan mereka pergi ke sekolah bersama. Semua orang menatap mereka aneh, karena Jungkook adalah pangeran sekolah, dan dia berjalan dengan seorang nerd?
Hal itu tentu saja membuat semua gadis di sekolah itu iri. Grup penguasa di sekolah yang berisi cewek-cewek populer pun merupakan salah satu yang iri dan membenci y/n. Terutama pemimpinnya, Lee Hana.
Di sekolah, sikap Jungkook semakin manis dibanding kemarin. Tiap apa kesempatan Jungkook selalu duduk di samping y/n, bercerita dengannya, dan melakukan hal romantis lainnya. Terkadang dia pura-pura minta diajar pelajaran yang "KATANYA" tidak dia mengerti.
Sekarang sedang jam istirahat, dan Jungkook hanya duduk berdua dengan y/n di kelas.
"Y/n, aku mau tau, hobimu apa?" tanya Jungkook.
"Membaca," jawab y/n singkat, padat, jelas."Iya, kalau itu sih, tidak perlu ditanya juga ketahuan. Maksudku, apa kau punya hobi yang lain?"
"Sebenarnya aku juga suka menyanyi dan dance, tapi aku tidak pernah menyanyi lagi sejak 3 tahun yang lalu," jelas y/n."Kenapa?"
~Flashback~
Y/n punya keahlian bermain gitar sambil menyanyi. Bahkan dia bisa menyanyi sambil dance. Ia berhenti dari hobi menyanyi setelah sering dibentak dan dihina oleh appa-nya.
"KAU TIDAK AKAN BISA HIDUP DENGAN MENYANYI! LUPAKAN MIMPIMU, LEBIH BAIK KAU BELAJAR DAN KERJALAH DI PERUSAHAAN TERNAMA! HIDUPMU AKAN LEBIH BAIK SEPERTI ITU DARIPADA KAU HANYA MEMETIK SENAR GITAR SAMBIL MENYANYI!"
"KAU PIKIR ORANG-ORANG MAU MENDENGAR SUARAMU!? SUARAMU MENJIJIKKAN DAN MENGERIKAN, TIDAK AKAN ADA ORANG YANG MAU MENDENGAR SUARA SEPERTI ITU!" kata-kata itu membuat y/n tidak berani menyanyi hingga hari ini.
Selain itu, tiap kali appa y/n mendapati y/n menyanyi, bukan belajar, y/n akan dikurung di sebuah ruangan yang sangat gelap. Hal itu menyebabkan y/n menjadi phobia gelap juga.
~End Flashback~
"Lalu aku juga sering ditertawai saat menyanyi dulu, makanya sejak saat itu aku tidak mau menyanyi lagi," ucap y/n.
"Jadi begitu. Tapi, sekolah ini akan mengadakan konser musik beberapa bulan lagi, dan setiap murid diwajibkan untuk menyanyi. Apa yang akan kau lakukan?" kata Jungkook.
Y/n menatapnya dengan sedikit kaget, lalu tersenyum kecut.
"Mungkin aku tidak akan datang," kata y/n.KRIIIIIIIIIIIIINGG!!
Bel masuk berbunyi :)Jungkook kembali ke kursinya karena guru yang masuk selanjutnya adalah guru yang galak. Hana yang duduk paling belakang menatap y/n seolah-olah mau menerkamnya hidup-hidup.
"Beraninya kau merebut Jungkook-ku! Kita lihat apa kau masih bisa bicara setelah ini!"
*Skip Time*
"Hai y/n," Hana mendatangi y/n dengan senyum manis.
"Kau sedang apa sih?" tanyanya sok akrab."Membaca..?" jawab y/n sedikit bingung dengan tingkah Hana. Y/n tau bahwa Hana adalah anak perempuan yang paling populer di sekolah.
Hana menyeringai tipis lalu menyirami y/n dengan air minum.
"Apa yang kau..-" y/n berdiri untuk memarahi Hana, tapi teman-teman Hana, yaitu Yeseul dan Soomin menahan pundak y/n hingga y/n hanya bisa duduk diam."Lepaskan aku!" kata y/n, namun Yeseul dan Soomin mencengkeram pundak y/n dengan keras.
Semua orang yang ada di kelas pun hanya menatap dan tidak peduli. Bahkan banyak dari mereka yang tertawa.
"Oh, y/n.. jangan nangis dong, nanti wajahmu yang sudah jelek itu semakin jelek, loh," kata Hana kali ini menyirami y/n dengan susu yang tadi dibelinya.
"Inilah akibat kalau kau mendekati Jungkook," Hana melempari y/n dengan kotak susu yang sudah kosong.
"Kau sendiri yang lihat kalau dia yang mendekatiku! Kenapa tidak marah padanya!?" teriak y/n kesal. Hana menampar y/n dengan keras.
"Tutup mulutmu, bodoh! Kau sedang berbicara dengan penguasa sekolah! Sadari tempatmu!" ucap Hana.
Mata y/n sudah berkaca-kaca karena kesal dan malu.
"Wah, guys lihatlah! Dia akan menangis!" ejek Hana dan satu kelas tertawa."Inilah akibatnya kalau kau berani melawanku!" Hana tertawa lalu berjalan keluar kelas bersama kedua temannya.
Tanpa pikir panjang y/n berlari keluar kelas dan masuk toilet untuk membersihkan diri.Setelah 10 menit di dalam toilet, ada yang mengetuk pintunya. Y/n membuka pintu dan terlihatlah Jungkook, yang sedang berdiri menatapnya dengan tatapan khawatir.
"Jungkook apa yang kau lakukan disini!? Ini kan toilet perempuan!" y/n mendorong Jungkook.
"Aku khawatir denganmu. Bajumu basah kuyup. Pakailah jaketku," kata Jungkook menyodorkan jaketnya.
"Ah, tidak, terima kasih. Nanti orang-orang salah paham," tolak y/n.
"Pakailah, aku memaksa," sebelum y/n sempat menjawab, Jungkook meletakkan jaketnya diatas kepala y/n dan berjalan keluar toilet, meninggalkan y/n tanpa pilihan.
==============================
~TO BE CONTINUED~
Halo reader(s)!Terima kasih sudah membaca karya saya! 💜
Mohon dimaafkan jika ada typo atau kalimat yang kurang berkenan!Jika ada kritik dan saran, silakan tinggalkan di kolom komentar, saya akan sangat menghargainya! :D
Kalau misalnya ada yang mau bertanya atau protes, "kok ceritanya monoton sih?", "ceritanya membosankan!", "lama banget perkembangan ceritanya!" atau semacamnya, silakan tuliskan saja di kolom komentar, itu akan menjadi pembelajaran bagi saya! 😊😄
Please vote and comment! 💕
Harap tunggu dan stay tuned untuk karya berikutnya ya! 💜Terima Kasih 💕☺
![](https://img.wattpad.com/cover/225387544-288-k613619.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Boy VS Nerd [Jungkook Imagine]
Hayran KurguApa benar semua akan berjalan lancar? Mungkin tidak. Apa benar bertemu dengannya adalah takdir? Atau nasib buruk? Apa benar dia mencintaiku? Atau membenciku? Atau memanfaatkanku? Apa? Ketiganya? Kau bohong 'kan? Happy Reading! 💕