Soomin datang dengan cepat dan mendorong kursi roda y/n kembali ke dalam ruangan.
"Y/n!" panggil Jungkook."Pergilah Jungkook," kata Yeseul lalu menutup pintu.
"Maaf ya y/n," ucap Yeseul di dalam kamar y/n.
"Tidak apa, aku tau kalian hanya khawatir saja," kata y/n dengan senyum manis.Hari-hari di rumah sakit berlangsung sama seperti itu. Akhirnya, 6 hari berlalu dan y/n sudah diperbolehkan pulang ke rumah, dengan catatan ia masih harus datang terapi sesuai jadwal karena kakinya belum sembuh total.
*Di Rumah Haneul*
"Konser musik kalian diadakan besok 'kan? Aku akan datang!" kata Haneul semangat.
"Y/n kau harus tampil jauh berbeda dengan sebelumnya! Kau harus membuktikan ke seluruh siswa bahwa kau cantik dan punya banyak bakat!" kata Soomin.
"Tapi, bagaimana?" tanya y/n.
"Aku membawakan baju-bajuku. Pilihlah," kata Soomin memperlihatkan baju-baju yang dibawanya.
"Aku akan menjadi make up stylist mu besok!" kata Yeseul.Setelah melewati berbagai cobaan baju dan aksesoris lainnya, akhirnya mereka memutuskan baju apa yang akan digunakan y/n. Setelah latihan, mereka pun beristirahat.
*Skip Time*
Konser musik dimulai sore hari. Beberapa jam sebelum konser musik, y/n, Yeseul, dan Soomin sudah bersiap-siap. Penampilan y/n benar-benar berbeda dari biasanya. Ia menjadi sangat cantik dan anggun.
Setibanya di sekolah, y/n menjadi pusat perhatian, bahkan Jungkook tercengang melihatnya, meskipun ada yang membicarakannya karena ia duduk di kursi roda. Sudah ada beberapa penonton berkumpul, sementara para murid disuruh berkumpul di belakang panggung.
Setelah mempersiapkan berbagai hal, waktu konser pun dimulai. Semua murid tampil dengan maksimal, dan penampilan yang sangat bagus. Kini tibalah giliran y/n, Soomin, dan Yeseul.
Setelah dipanggil, mereka bertiga menaiki panggung. Ada beberapa yang menertawai y/n karena ia duduk di kursi roda, tapi Yeseul dan Soomin berhasil mengalihkan perhatian y/n.
Y/n dan Yeseul memulai permainan gitar mereka.
"Nun-eul tteunda eodum sog na, simjang-i ttwineun soli nachseol ttae. Maju bonda geoul sog neo, geobmeog-eun nunbich haemug-eun jilmun," Soomin memulai bagian vocalnya."Eojjeomyeon nugungaleul salanghaneun geosboda, deo eolyeoun ge na jasin-eul salanghaneun geoya. Soljighi injeonghal geon injeonghaja, niga naelin jasdaedeul-eun neoege deo eomgyeoghadan geol, ni salm sog-ui gulg-eun naite, geu ttohan neoui ilbu, neoigie, ijeneun na jasin-eul yongseohaja beoligien, uli insaeng-eun gil-eo milo sog-eseon nal mid-eo, gyeoul-i jinamyeon dasi bom-eun oneun geoya," Yeseul memulai dan menyelesaikan part rap dengan baik.
"Chagaun bam-ui siseon, cholahan nal gamchulyeo, mobsi dwicheog-yeossjiman," Soomin menyelesaikan part-nya.
"Jeo sumanh-eun byeol-eul majgi wihae nan tteol-eojyeossdeonga, jeo sucheon gae chanlanhan hwasal-ui gwanyeog-eun na hana. You've shown me I have reasons, I should love myself. Nae sum nae geol-eoon gil jeonbulo dabhae. Eoje-ui na oneul-ui na naeil-ui na (I'm learning how to love myself). Ppajim-eobs-i namgim-eobs-i modu da na," y/n memasuki bagian reff dan mereka menyelesaikan lagunya.
Seluruh penonton bersorak keras, termasuk anggota Bangtan yang tercengang mendengar suara y/n.
"Woah, suaranya indah sekali.. aku jadi semakin menyukainya," gumam Jimin, sedangkan Jungkook meliriknya dengan tatapan dingin, tapi tidak dipedulikan oleh Jimin."Baiklah, sekarang kami akan mengumumkan siapa penampilan favorit malam ini," kata salah satu MC.
Penampilan favorit tersebut akan sering diutus untuk pergi mengikuti lomba-lomba diluar sekolah.
"Y/n, Yeseul, Soomin! Merekalah favorit konser tahun ini! Selamat kepada mereka bertiga! Silakan naik ke atas panggung!" kata MC. Dengan perasaan tidak percaya, y/n, Yeseul, dan Soomin naik ke atas panggung.
"Tunggu! Aku tidak terima!!" teriakan itu membuat semua orang menoleh. Itu adalah Hana.
"Menurut kalian, y/n bisa menjadi favorit!? Dia bahkan tidak bisa berjalan, hanya bisa duduk di kursi roda! Favorit macam apa itu!? Dia sama saja dengan kegagalan!" teriaknya.Semua penonton diam, ada yang menyetujui, ada juga yang tidak terlalu memedulikannya.
"Ya! Dari tadi aku perhatikan, seharusnya gadis itu tidak bisa menjadi favorit!" teriak salah satu penonton sambil menunjuk y/n.Kerusuhan mulai terjadi, dan beberapa penonton mulai tertawa. Banyak dari mereka yang menyudutkan y/n dan menertawakannya. Y/n yang tidak mau berlama-lama di kondisi seperti itu, ia menggerakkan kursi rodanya dengan cepat dan pergi sejauh mungkin.
"Y/n! Kau mau ke mana?" Yeseul dan Soomin segera berlari mengejar y/n.
"Aku akan bicara dengan Hana sebentar, kau kejarlah y/n," kata Yeseul, dan Soomin mengangguk lalu mengejar y/n.
Yeseul berjalan ke arah Hana, dan berdiri didepannya. Yeseul menampar Hana dengan keras. Semua penonton diam dan ber-"ooooo" ria.
"Kau sudah benar-benar keterlaluan! Bukannya kau penyebab semuanya!? Kau yang mendorong y/n dan membuatnya seperti itu! Sekarang kau mau menyudutkannya lagi!? Apa benar kau adalah manusia!? Tingkahmu berkata sebaliknya," kata Yeseul geram lalu pergi dari sana.
###
"Maaf ya y/n, tapi tolong jangan dengarkan Hana," sejak tadi Soomin dan Yeseul berusaha menenangkan y/n yang terisak-isak sedih.
"Ya, cewek sepertinya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan denganmu!" kata Soomin.
"Y/n!" Panggil seseorang, yaitu Haneul. Rupanya sejak tadi Haneul menghadiri konser musik K-School dan menjadi penonton.
"Kita pulang saja, yuk," ajak Haneul dan ketiganya setuju.
Sesampainya di apartemen Haneul, y/n langsung masuk ke kamarnya, mengganti baju, dan membaringkan dirinya di kasur. Sementara Soomin dan Yeseul sudah pulang ke rumah mereka.
"Why me..?" batin y/n. Matanya kembali berkaca-kaca. Mulai minggu depan, kelas 12 akan disibukkan dengan berbagai ujian selama satu bulan. Setelah itu, mereka akan segera lulus.
Tok, tok!
"Y/n, aku masuk ya," kata Haneul lalu membuka pintu. Haneul membawakan makan malam untuk y/n, dan meletakkannya di nakas."Eonni.. menurutmu apa benar aku adalah kegagalan?" tanya y/n dengan suara kecil.
"Hm.. menurutku, tentu saja tidak. Kau punya bakat yang tidak banyak orang memilikinya. Mungkin keberuntungan belum memihakmu untuk saat ini, tapi aku yakin bahwa suatu saat nanti kau akan mendapatkan sangat banyak keberuntungan dan kesuksesan. Tidak perlu terlalu tenggelam dalam kata-kata seseorang. Kalau menurutmu kau bukanlah apa yang dikatakan orang lain, maka buktikanlah!" kata Haneul menepuk punggung y/n.
TIba-tiba bel pintu berbunyi. Haneul bangkit dari kasur dan membuka pintu.
"Apa y/n ada?" kata tamu.
"Ya, anda siapa?" tanya Haneul."Aku Park Jimin, temannya y/n," kata Jimin.
==============================
~TO BE CONTINUED~
Halo reader(s)!Terima kasih sudah membaca karya saya! 💜
Mohon dimaafkan jika ada typo atau kalimat yang kurang berkenan!Jika ada kritik dan saran, silakan tinggalkan di kolom komentar, saya akan sangat menghargainya! :D
Kalau misalnya ada yang mau bertanya atau protes, "kok ceritanya monoton sih?", "ceritanya membosankan!", "lama banget perkembangan ceritanya!" atau semacamnya, silakan tuliskan saja di kolom komentar, itu akan menjadi pembelajaran bagi saya! 😊😄
Please vote and comment! 💕
Harap tunggu dan stay tuned untuk karya berikutnya ya! 💜Terima Kasih 💕☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Boy VS Nerd [Jungkook Imagine]
FanficApa benar semua akan berjalan lancar? Mungkin tidak. Apa benar bertemu dengannya adalah takdir? Atau nasib buruk? Apa benar dia mencintaiku? Atau membenciku? Atau memanfaatkanku? Apa? Ketiganya? Kau bohong 'kan? Happy Reading! 💕