Setelah mereka sampai dirumah.seperti biasa pemandangan yang tak asing lagi bagi jani dan rindu.hanya ada maminya...mungkin kalian akan mengira mami jani itu baik dan sayang sama anak-anak mereka.namun kenyataannya begitu jauh.
•jakarta-2018.
"Kakak ayo kejar aku" titah rindu saat mereka sedang bercanda.rindu berlari kearah mona (maminya) namun mami nya malah merasa risi dengan kehadiran rindu.
"Kamu apa-apaan sih?! Kalau main itu jangan disini tapi diluar!" Bentak mona jani terkejut bukan main atas perilaku mona.bahkan pada anak kandung sendiri?dan...kalian tahu rindu itu baru berumur 5tahun ia belum mengerti apa-apa!
"Jika anda memang seorang ibu,ini tidak mencerminkan sama sekali ma.mi!" Ujar jani dengan penekanan di kata 'mami' ia sungguh kecewa atas perilaku nya pada rindu.
Setahu jani ia dan rindu adalah anak kandung mona.namun apa ini sikap seorang ibu terhadap anaknya?
"Kamu tau sopan santun gak sih?!" Tanya mona lantang.plak
Mona menampar jani.ia sungguh tak menyangka ternyata begini sifat asli mona.
Dulu saat jani berumur 4 tahun mona pernah meninggalkannya sendiri di taman padahal itu sedang hujan deras.saat ada orang yang bisa mengantarnya mona malah memarahi jani.karna tak pulang semalaman?bukankah egois?ia tak tahu mona itu punya hati atau tidak!
Bahkan ia berjanji tak akan lernah menganggap mona dan sam (papi jani)
Itu orangtua mereka.Jujur ia tak tahu jika perbuatan kasarnya akan dilakukan pada rindu.orang yang paling berharga dihidup seorang rinjani.
•bogor-2020.
Cih.ia benci jika harus mengingat masalalunya.
Asal kalian tahu dari sejak jani sd yang selalu mengambil raportnya adalah bi tuti...asisten rumah tangganya dahulu saat dijakarta."Sayang kamu masuk kamar aja ya! Mandi abis itu makan!" Titah jani dan diangguki rindu.
Setelahnya jani pun melakukan hal yang sama tapi ia tak makan.malas rasanya jika harus bertemu nenek sihir itu.
Ia memutuskan untuk membuka aplikasi skype di laptopnya.untuk mengobati rindu pada teman-temannya.
"Jani!!" Ujar bella lantang.
"Jan apa kabar?" Tanya kanya
"Allhamdulillah baik lo pada gimana?"
"Sepi anjir gak ada lo" kini megan angkat bicara.
"Kapan-kapan ke bogor dong main!"
"Iya deh next time!" Ujar kanya.
"Eh bukannya lusa kita libur ya 3 hari kan pemilihan osis?gue si ogah nyoblos gaguna"
"Yee somplak kan laki lo ketos" ujar megan sewot.
Sekedar informasi,mereka itu memang sering menggunakan kata-kata yang sedikit terbuka (blak-blakan) seperti pacarnya disebut lakinya,mama lo jadi emak lo...dan banyak lagi.
"Gue kira setelah gue pindah otak lo ada kemajuan bel" ujar jani dan diakhiri gelak tawa.
"Kanya lo gak kangen sama gue?" Tanya jani dengan wajah yang ditekuk.
"Gak usah ditanya lagi jan dia murung bae semenjak lo pindah" ujar megan sedikit kesal melihat tingkah kanya.
"Kangen banget tau jan!pokoknya besok kita otw rumah lo!" Ujar kanya antusias dan diangguki megan dan bella.
"Kan cutinya bukannya lusa ya?" Tanya jani.
"Biarin aje dah kita kan bolos bukan sekali dua kali" ujar bella.
Dan diangguk antusias oleh jani.
"Oke deh besok gue gak akan sekolah" ujar jani.
"Murid baru aje udeh berani bolos lo" ujar kanya dengan logat betawinya.mereka memang terkadang suka berbahasa campuran seperti ude,iye,gile,dll. Unik memang.
"Biarin ajesi"ujar jani keukeuh.
"Okey see you tomorrow geng!" Ujar kanya semangat dan di balas oleh megan,bella,serta jani.
Votment guys!
Terimakasih sudah baca cerita RINJANI ANASTASHA.love u all.
KAMU SEDANG MEMBACA
RINJANI ANASTASHA.
Teen Fictiondont forget buat follow akunku,vote, and comment juga yess... // Raga itu sayap untuk jani terbang kembali... Raga itu tempat jani menenangkan diri... Raga itu satu-satunya orang yang bikin jadi bahagia lagi... Raga itu orang spesial kedua setelah r...