cowok baru?

9 3 0
                                    

Saat rinjani berbalik ingin melanjutkan tidurnya yang tertunda tadi.namun saat berbalik badan teman-temanya menatap curiga pada jani.

"Apaan?"

"Cowok baru?"

"Ganteng gak jan?"

"Kepo lo pada!" Acuh jani lalu tidur mendahului mereka.

"Ihh jani serius...." kanya sembari menggoyang-goyang kan badan jani.

Hal itu membuat tidur rinjani terganggu akhirnya ia memutuskan bangun.

"Namanya raga artama,puas?" Ujar rinjani dan dibalas cengiran dari kanya.

"Eh baru jam 9 mending ngeclub kuy itung-itung cobain club dibogor tuh kayak gimana" ajak megan dan diangguki oleh mereka.

Setelah mereka menggunakan pakaian yang cukup terbuka mereka pun bergegas memasuki mobil.kini mereka menggunakan mobil rinjani.

Beberapa hari ini orang tua nya tak ada dirumah sedangkan rindu ia sedang fokus belajar untuk olimpiade lusa nanti.mungkin mona dan sam sedang sibuk.ah ia tak peduli sekalipun orangtuanya tinggal dikantor mereka.

//

"Jan lo udah pernah ke club?" Tanya megan saat diperjalanan.

"Iya udah" jawab jani tanpa menoleh karna ia sedang menyetir.

"Seru gak?" Tanya bella antusias.

"Hmm...mayan rame tapi lebih gede" ujar rinjani.

//

Sesampainya diarea parkir mereka bergegas masuk dan dentuman musik pun terdengar jelas bahkan sampai lobby.

"Kita duduk disana aja kuy" tunjuk kanya pada kursi di tengah yang sepi.dan diangguki.

"Mau pesen apa?biar gue yang pesenin" tanya kanya.

"Gak sekalian bayarin?" Ujar bella terkekeh.

"Dikasih hati minta jantung lo setan" jawab kanya sewot.

"Gue gak minta jantung kan tadi gue bilang gue minta dibayarin!" Balas bella tak kalah sewot.kanya menghela nafas lelah jika lemot bella kambuh lagi.

"Bodoamat" ujar kanya segera pergi menuju bar dan memesan minuman disusul bella masih dengan keukeuh nya minta dibayarkan.

"Dasar bocah!" Ejek rinjani saat mereka sudah meninggalkan sofa.

"Jan" panggil megan saat mereka tengah duduk sambil menyendarkan tubuhnya ke sofa.

"Hm"

"Lo belum move on?" Tanya megan hati-hati.

"Kenapa?"

"Lo tau kan dari dulu gue suka banget sama dave,tapi dave malah milih lo" ujar megan seraya menutup matanya.

"Hm..iya gue tau.mungkin tuhan gak suka sama hubungan gue karna gue sama dave bahagia diatas sakit nya lo" ujar jani seraya memiringkan badan untuk menatap megan.

"Gue udah rela kok.lo tenang aja" balas megan seraya tersenyum tulus.mereka pun saling menyalurkan rasa maaf lewat pelukan hangat.

Setelah mereka melepaskan pelukan tiba-tiba rinjani merasakan pinggangnya berat.

"Hai rinjani" ujar raga dengan senyum devil nya.

"Lo?..ngapain disini?" Tanya jani sedikit terkejut.

"Seharusnya gue dong yang nanya kan katanya lo lagi sakit.tapi kalau buat ngeclub mah sehat-sehat aja ya" sindir raga.

"Iya-iya gue ngaku gue bolos tadi.mau lo apa sih?!" Tanya jani sewot karna raga semakin menempelkan tubuhnya pada jani.

"Pulang sama gue!"

"Ogah"

"Pulang sama gue atau gue cium?"

"Bangsat!"

Rinjani pun membalikan badannya kearah megan yang terheran.ternyata bella dan kanya juga sudah kembali.

"Kalian jangan ngira yang engga-engga dulu!" Ujar jani karna mendapat wajah heran dari teman-temannya.

"Cowok baru lo?" Tanya bella yang seketika antusias.dasar!

Dan sialnya raga memperkenalkan diri ke megan,bella,serta kanya.

"Hai gue raga artama,pacar rinjani anastasha" ucapnya dengan senyum manis yang menerbitkan lesung pipinya.mampu membuat para wanita terpesona termasuk rinjani.

"Eh..hai!" Serobot bella langsung membas jabatan tangan raga dengan antusias.

Aneh nya jani tak suka melihat raga dekat-dekat dengan cewek lain selain dirinya.sial!

Dengan refleks jani melepas paksa jabatan tangan raga dengan bella.mereka pun melongo apalagi raga yang sedang menahan senyumnya karna geli melihat tingkah cemburu jani.

Gemash.

"Lo...beneran suka jan?" Tanya kanya heran.

"Leh ugha laki baru lo" ujar bella (boleh juga cowok lo) bagi yang ga ngerti aja.

"Jadi lo beneran udah move on jan?asik!" Ucap megan gembira.artinya kini ia sudah bebas dari rasa tak enak karna rinjani.

"Lah?" Reaksi rinjani sangat berbanding kebalik dengan teman-temannya.ia heran mengapa jadi seperti ini?

dasar raga rese!


Votment nya tementemen!
Terimakasih sudah baca cerita RINJANI ANASTASHA😘

RINJANI ANASTASHA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang