-03-

39 4 4
                                    

- Denila -

Beberapa manusia bertemu karena berbagai alasan. Alasan yang kadang sulit dicari, atau bahkan mereka cuma membiarkan pertemuan mereka menjadi pertemuan yang tanpa alasan.

Pertemuan yang mungkin membawa seseorang.

Seseorang yang mungkin datang tanpa dipinta, yang dipertemukan dengan sebuah alasan klasik, dan pertemuan yang sebenarnya gak berarti.

Seperti gue bertemu dengannya.
Dia yang datang dan pergi tanpa dipinta.

Hingga suatu ketika, waktu hujan datang tanpa gue pinta. Dia juga datang tanpa gue pinta.

Waktu itu.

Di sebuah halte di jam 10 malam, yang pasti selalu sepi, tempat gue menunggu ojek online. Iya, gue selalu sengaja untuk minta di jemput di halte yang udah lama gak beroprasi entah karena apa. Selain itu jaraknya gak terlalu jauh dari kampus gue.

Disana, gue bertemunya beriringan dengan datangnya hujan deras.

"Kenapasih malah hujan,"  dia mengomel seraya merapihkan rambutnya yang berantakan terkena air. Gue hanya sekilas memandanginya.

Dia tersadar, bahwa bukan cuma ada dia disana. Ada gue yang menunggu ojek online.

"Hallo," sapanya.

Gue sempat tersentak karena gak mengira bahwa dia akan menyapa gue.

"Oh, hai," gue bangkit dari tempat duduk gue sambil tersenyum sungkan. Udah jam 10 malam, gue takut dia mau macem-macem.

"Jangan takut. Gue gak bakal ngapa-ngapain lo hahaha."

Dengan mudahnya, dia mengetahui isi kepala gue. Mungkin saat itu, tingkah gue cukup memberi arti bahwa gue sedikit takut.

"Hahahaha iya," balas gue sambil memaksakan tawa.

Beberapa saat gue dan dia diam, sebelum akhirnya dia berkata, "Hujannya deras tapi semoga gak bikin percakapan kita lenyap. Jadi, gak ada salah nya kenalan sama lo."

Gue ketawa.

"Hah? ga nyambung deh," gue berterus terang dengan caranya yang mengajak gue berkenalan yang cukup bikin gue mikir "apaansih ini cowok?"

"Hahahah ya deh. Biar basa basi aja."

Gue cuma diam.

"Nama gue... Arvan!"

 Arvan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang