[2]. Pendekatan

1.1K 210 334
                                    

"Mungkin itu hanya rasa penasaran sesaat, bukan rasa suka apalagi Cinta."

~Kheira Putri Alatas~


Happy Reading.😘❤
.
.
.
.
.
.
.
.

Hening.

Ya Begitulah suasana kelas saat ini, karena bel istirahat sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu. Para penghuni kelas ini sebagian besar memilih untuk menuju kantin, memberi cacing-cacing yang berdemo untuk diberi makanan.

Sedangkan Kheira masih betah berada di bangkunya sambil mendengarkan lagu di earphone-nya, ia menelungkupkan kepalanya di kedua tangannya.

"Lo gak ke kantin?" tanya seorang cowok jangkung yang tiba-tiba masuk ke kelas tersebut, tetapi sepertinya tidak dihiraukan oleh gadis tersebut.

Kheira mengangkat wajahnya dan menatap malas ke cowok tersebut. Tanpa berniat untuk membalas pertanyaan cowok tersebut. Ya cowok tersebut adalah sang murid baru beberapa jam yang lalu, Arkan Gidabesta.

"Kok lo diem aja sih?" tanya Arkan yang merasa sedikit kesal dan penasaran dengan cewek tersebut.

"Trus?" jawab cewek tersebut mulai jengah

"Lo gak ngantin?" ulang Arkan lagi

"Siapa?" tanya Kheira yang membuat Arkan mengernyitkan keningnya, bingung maksud pertanyaan cewek tersebut.

"Gue Arkan! " seru arkan setelah paham maksud pertanyaan cewek tersebut.

"Urusannya sama gue? "

"Kan gue cuman nanya"

"Emangnya kita kenal?" tanya Kheira, sebenarnya ia tau cowok tersebut merupakan orang yang menabraknya tadi pagi sekaligus murid baru di kelas ini.

"Lo cewek yang tadi pagi kan? Cewek yang nabrak gue tadi pagi? " ucap Arkan sebenarnya hanya basa-basi untuk berbicara dengan gadis yamg sejak tadi menarik perhatiannya.

"Hmm" namun hanya dibalas dengan gumaman oleh gadis tersebut.

Untuk beberapa saat suasana kelas menjadi hening kembali karena tak ada yang memulai percakapan, Kheira yang sibuk dengan novelnya, dan Arkan yang sepertinya kehilangan kata-kata untuk mengajak gadis tersebut berbicara.

Arkan hanya sedikit penasaran dengan gadis ini, sejak tadi ia tidak melihat gadis tersebut berbicara dengan orang lain di kelas ini, apakah ia tidak punya teman atau bagaimana? Begitulah kira-kira pemikiran Arkan sejak tadi.

"Lo suka baca novel ya?"

"Hmm" jawab Kheira tanpa mengalihkan pandangannya dari novelnya.

"Hmm, kok gue kayak pernah liat lo ya? Kita pernah ketemu sebelumnya?" bukannya sksd, tetapi Arkan memang merasa pernah mengenal cewek tersebut.

Kemudian Kheira mengalihkan pandangannya menatap cowok tersebut, melihat Arkan dari ujung kaki sampai ke ujung rambut, tatapan menilai,lalu ia mengedikkan bahunya.

"Tadi pagi" ucap Kheira yang tampaknya mulai kesal dengan kehadiran cowok tersebut.

"Ya maksudnya sebelum itu! Kok gue ngerasa familiar ya sama lo? " ucap Arkan semari menunjuk-nunjuk dagunya, tampak sedang berpikir.

"Gak usah sok kenal deh! Gue gak kenal sama lo!" ketus Kheira yang tampak mulai kesal dengan kehadiran cowok yang notabe-nya baru ditemuinya pagi ini. Ia benci ketenangannya terganggu, karena sudah banyak cowok yang mendekatinya awalnya mungkin karena penasaran, namun lama-lama mundur secara teratur, entah karena merasa tak dianggap atau karena sudah merasa bosan dengan sikap Kheira yang terlalu cuek dan dingin.

Cold Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang