Part 21

70 5 0
                                    

Karena cinta tak harus memiliki, cukup melihat orang yang kita cintai bahagia walaupun bukan dengan kita, itu sudah membuat kita ikut bahagia,semoga saja:)

"albarr"

Sontak albar yang di panggil pun berhenti berjalan.

"bar boleh gue ngomong sebentar" tanya rani

"ngak"

"pliss bar sekali ini aja"

"gue sibuk"

Rani nampak menghela nafas panjang,apa mungkin ia pergi di saat albar masih marah denganya, bagaimana ini.

" 3 hari lagi gue pindah bar" lirih rani.

Badan albar menegang, bukan ini yang ia mau, kenapa rani harus pindah,apa ini karena dia.

"maksud lo"

Karena rani merasa sangat ramai jika berbicara disini,jadi mereka memutuskan untuk berbicara di taman belakang sekolah.

" gue bentar lagi pindah bar ke singapura, gue harap lo baik disini, gue minta maaf atas kesalahan gue, terimakasih telah jadi bagian di hidup gue, semoga lo bahagia selama gue pindah" ujar rani,sebisa mungkin air matanya ia tahan.

"tapi kenapa ran, apa karena gue, gue yang harusnya minta maaf ran"

"ngak bar gue pindah karena papa ada proyek disana, gue udah maafin lo,gue cuman ingin kita bisa baikan kayak dulu jadi kalau gue pindah nanti kita ngak ada masalah lagi"

"maafin gue ran" albar langsung memeluk rani, ia tak sanggup jika harus berpisah dengan rani, bagaimana pun rani lah yang selalu ada untuknya.

Albar sadar bajunya basah itu tanda nya, rani sedang menangis, buru-buru albar menghapus air mata itu.

"hey jangan nangis ran, gue ngak mau liat lo nangis" ujar albar.
Rani mengangguk kan kepala nya.

"oke kita kan udah baikan, pulang sekolah danau yuk" ajak albar

Danau adalah tempat favorit albar dan rani.

"iya udah lama banget kita ngak kesana"

Setelah merasa tenang mereka langsung menuju kelas, tak heran banyak sepasang mata yang melihat mereka, karena sudah beberapa minggu ataupun bulan mereka tak terlihat akur.

Wahh couple kita udah baikan

Aduh bang albar cocok deh sama rani

Kangen banget lihat mereka berdua kayak gitu

Kayaknya bakal di tendang nih, akila sok cantik itu

Akhirnya mereka baikan

Kyaa couple sma permata baikan

Gemes banget sih liat nya

Begitulah sorak dari murid lainya yang melihat rani dan albar bergandengan masuk ke kelas.

"udah baikan nih" ujar tiara.

"iya dong" ucap rani.

"ran rehan kayaknya sedih banget tadi" bisik triana

"dia dimana sekarang" tanya rani.

"kayaknya di rooftop sama kirana soalnya tadi dia ngajak kirana"

"oke makasih ya"

"ngomongin apa sih" tanya albar

Ya ampun gue lupa masih ada albar disini-batin rani.

"urusan cewek ngak boleh tau"

"ih bawel ya sekarang" ujar albar seraya mengacak rambut rani.

"iii albar berantakan kan rambut gue" ujar rani kesal.

Rani terkejut saat tiba-tiba albar merapikan rambutnya.

Degg

"ya ampun albar lo paling bisa buat jantung gue,kerjanya 2x lipat" batin rani.

"aduh mesranya" celetuk tiara.

"bilang aja iri" ujar albar

"iya deh yang udah baikan, ngak sekalian jadian" ujar tiara seraya terkekeh.

"pengenya sih gitu" batin albar

                              ***
Setelah pulang sekolah sesuai janji albar,ia akan mengajak rani ke danau.

Saat keduanya sampai, rani langsung duduk di tepi danau dan di ikuti oleh albar.
Hening menemani mereka,mereka sibuk dengan pikiran masing-masing,karena albar tidak suka dengan suasana ini akhirnya ia membuka suara.

"ran udah lama ya kita ngak kesini" ujar albar.

"iya lama banget" ucap rani.

"ran maafin gue ya, gue ngak bermaksud ngomong kayak git-" ucapan albar terpotong karena rani membekap mulut albar dengan tanganya.

"bar gue udah bilang kan, ngak usah bahas lagi ,gue udah maafin lo"

"makasih ran"

Tidak ada lagi kata hening, danau itu seakan milik mereka berdua, mulai dari bercanda, lari-larian,dan banyak hal lagi, sampai orang yang melihatnya merasa kagum, rani yang cantik sangat serasi dengan albar yang tampan, itu membuat siapa saja yang  melihatnya merasa kagum.

"udah bar,sakit nih perut gue ketawa mulu" ujar rani.

"gue juga,kita beli eskrim yuk" ajak albar.

Dengan semangat rani berjalan menuju kedai eskrim yang ada di dekat danau itu.

Mereka memilih tempat duduk yang sangat jelas melihat danau dari sini.

"mang eskrim nya 2 ya" ujar albar.

"siap den" ujar mang kimar

Mang kimar sudah kenal dengan rani dan albar karena memang setiap ke danau mereka pasti mampir kasini.

"ini eskrim nya" ujar mang kimar

"makasih mang" ujar rani.

"ehh neng rani udah lama ngak kesini ya" ujar mang kimar akrab

"hehe iya mang"

"yaudah mamang kesana dulu ya" pamit mang kimar.

Setelah mang kimar pergi keduanya sibuk memakan eskrim masing-masing.
Rani merasa sedari tadi albar melihatnya, tapi ia pikir itu hanya perasaanya saja.

"kalau makan eskrim tu jangan kayak anak kecil" ujar albar seraya mengelap sisa eskrim di sudut bibir rani.

"makasih" ujar rani

"ran gue mau tanya boleh" ujar albar

"biasa nya juga langsung ngomong bar"

"emm lo masih suka sama gue ngak ran" ujar albar hati-hati

"haha kenapa lo nanya kayak takut gitu" ujar rani terkekeh.

"harus ya gue jawab" lanjut rani

"terserah lo aja ran, mau jawab atau ngak" ujar albar.

"kalau di tanya masih suka ngak, lo tau kan gue tipe yang ngak mudah buat move on, tapi gue belajar dari sini bar, kalau cinta itu ngak harus memiliki, gue ngak bisa egois ,cukup jadi sahabat lo gue udah bahagia banget, dan gue percaya suatu saat nanti kalau kita jodoh pasti bersama, gue harap selama gue di singapura gue bisa lupain lo, dan lo harus bahagia tanpa gue disisi lo, dan makasih udah sayang banget sama gue walaupun itu cuman sebagai sahabat" ujar rani panjang lebar.

"gue emang ngak salah pilih ran, tapi gue janji saat lo pulang gue akan kasih tau alesan gue bisa pacaran sama akila" batin albar










Holla gais jangan lupa votmen ya.

See u♥

Friendzone(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang