Di pagi hari yang sangat cerah, nampak banyak siswa-siswi yang berlalu lalang untuk menuju ke kelas nya masing-masing, begitu juga dengan gadis yang mood nya lagi tidak bagus hari ini.
Bunyi bel pun berbunyi di sma permata ini.
Kringg
Jam pelajaran pun sudah di mulai, seorang gadis itu masih nampak melamun pada saat jam pelajaran bahasa indonesia untung saja guru yang mengajar sekarang sangat lah baik.
Setelah melewati 2 jam pelajaran bahasa indonesia, waktunya murid-murid untuk istirahat.
Gadis tadi masih setia dengan lamunan nya entah apa yang di lamunkan gadis itu.
Seketika lamunan nya buyar oleh seseorang yang mengajakanya bicara.
"ran lo gak ke kantin" ujar albar
Ya gadis itu adalah rani sahabat albar dan rehan.
Rani hanya menggeleng kan kepalanya.
"yaudah mau nitip aja ngak"
Rani menggelengkan kepala nya lagi.
"yaudah gue sama rehan ke kantin duluan ya" albar yang hanya dapat anggukan dari rani pun langsung ke kanti bersama rehan.
***
Tak butuh waktu lama albar dan rehan pun sampai di kantin yang begitu luas di sma permata ini, kantin ini sangat ramai sekali, tetapi tak butuh waktu lama rehan dan albar sudah mendapatkan apa yang mereka cari.
"loh han kok lo banyak banget beli minum sama makan" ujar albar yang heran melihat rehan banyak sekali membeli makanan dan minuman tidak seperti biasanya.
"oh ini gue sekalian beliin rani kasihan dia ngak ke kantin" ujar rehan.
"oo kirain buat apa, yaudah ayo ke kelas"
***
Teman-teman rani masih heran menatap rani yang tak seperti biasanya diam, karena yang mereka kenal rani itu sangat lah aktif.
"ran kok lo dari tadi ngelamun terus, nanti keserupan baru tau rasa lo" celetuk salah satu sahabat rani yaitu kirana.
"enggak gue cuman lagi capek aja" alibi rani, karena dia tidak mau teman-teman nya tahu perasaannya saat ini.
"jangan bilang lo galau karena albar ya, biar kita hajar aja dia kalau lo begini gara-gara dia. "
siapa lagi yang bicara seperti ini kalau bukan tiara teman rani yang sangat lah tomboy.
" enggak kok gue cuman lagi capek aja" alibi rani lagi
Tiara masih ingin bertanya tapi dia urungkan karena melihat rehan dan albar masuk ke kelas.
Rehan dan albar pun langsung ikut duduk di kursi yang kosong di samping rani, lebih tepatnya rehan di sebelah kanan rani dan albar di samping rehan.
"nih ran gue beliin lo makanan sama minuman, gue tau pasti lo laper" ujar rehan seraya menyodorkan makanan dan minuman yang dia beli di kantin tadi
"Makasih banyak han lo baik banget " ujar rani seraya mengambil kantong plastik yang berisi makanan dan minuman yang dibelikan oleh rehan.
"wah han lo gak adil cuman beliin rani, buat kita mana kita kan juga laper" celetuk tiara, yang di angguki ke 3 teman lainya tanda setuju dengan ucapan tiara.
"beli sendiri " ketus rehan
"giliran rani aja di beliin, pilih kasih banget, apa jangan-jangan lo suka ya sama rani" ujar tiara yang asal ngomong.
Pertanyaan itu sontak membuat rehan terkejut dan langsung tersedak.
"uhuk uhuk"
"nah gara-gara kalian ngomong ngasal kayak gitu kasian rehan jadi tersedak" ketus albar, entah kenapa pertanyaan teman-teman rani untuk rehan tadi mampu membuat mood albar turun
Allo gais ,apa kabar nih
Cuman mau ngingetin jangan lupa vote and comen yahh
Love you:)
Maaf kalau part nya ngak terlalu panjang yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone(Revisi)
Novela JuvenilApakah seperti ini rasanya mencintai sahabat sendiri, apakah seperti ini rasanya mencintai dalam diam, jika di suruh memilih aku tidak akan mau mencintai orang yang tidak mencintai ku. *** Pada saat nya nanti aku akan menyer...
