part 7

62 6 0
                                    

Kau seperti hujan, yang awal mula membuat ku senang dan seketika membuatku sakit.

Rindu? Yah itulah yang ku rasa saat ini aku rindu dengan sikap mu yang dulu, yang selalu ada untuk ku ,kemana pergi perhatian mu yang dulu, aku berusaha belajar utuk menerima semua ini tetapi itu sangat lah berat rasanya aku tak kuat, tetapi aku percaya ada allah yang selalu menjaga ku, aku percaya allah menitipkan perasaan ini kepada ku karena aku mampu melewati semua ini.
Tetap semangat my heart jangan lelah semua ini sudah takdir dari allah.

***
Malam hari yang cerah di temani dengan bulan purnama itu sangat lah indah.
Tetapi berbeda dengan suasana hati seorang laki-laki ini,dia nampak gelisah.

"bar kamu kenapa kayak gelisah gitu, kamu ada masalah di sekolah" ujar mama albar, ya lelaki itu albar, dia sedang memikirkan kenapa rani akhir-akhir ini seperti menjaga jarak kepadanya,apa salahnya.

"enggak kok ma,albar cuman lagi kepikiran rani aja"

"loh emang rani kenapa"

"ngak papa ma, cuman albar ngerasa dia kayak jauhin albar aja"

Orang tua rani dan albar adalah sahabat dari kecil maka dari itulah albar dan rani sudah mengenal sejak kecil tetapi mereka menjadi sahabat semenjak mereka menginjak kelas 7 smp.

Flashback on:

Pagi hari yang cerah di sebuah smp melati jaya, nampak seorang gadis yang tengah bingung mencari kelasnya, tanpa ia sadara ada batu di jalan, dan hasil nya ia tersungkur ke tanah.

"ee lain kali hati-hati ,sini gue bantuin berdiri" ujar lelaki itu sambil mengarahkan tangan nya ke gadis itu.

"makasih ya" ujar gadis itu sereya senyum manis

"lo rani kan, anak nya tante riska"

"iya, ee lo albar kan anak nya tante putri, gila lo tambah tinggi aja "

"hehe iya dong albar, lo kelas berapa ,gue 7A"

"iya sama gue juga 7A"

"yaudah lo duduk sama gue aja ya, harus gak boleh nolak"

"iya terserah lo aja bar ,lagian gue juga belum punya temen yang cocok"

Semenjak itu mereka selalu satu kelas, kemana-kemana selalu sama-sama layaknya orang pacaran tetapi rani dan albar hanya tersenyum mendengar berita itu,mereka juga dapat julukan di mana ada rani disitu ada albar pun sebaliknya.

Flashback off:

"iya rani kok akhir-akhir ini gak pernah kesini ya"

"mungkin karena banyak tugas dari sekolah ma" alibi albar, sebenarnya dia juga heran dengan sikap rani akhir-akhir ini.

"nah besok kan minggu ajak rani kesini ya, mama kangen sama rani"

"siap buk bos" ujar albar seraya mengangkat tangan nya seperti seorang polisi yang memberi hormat ke atasan nya.

***
Seorang gadis sedang duduk di balkon kamar nya, menikmati indah nya malam hari yang sangat sejuk. Entah mengapa rasanya malam ini sangat lah tenang baginya.

Suara dari ponsel rani pun berbunyi menandakan ada notif dari line nya.
Tak butuh waktu lama di ambil nya ponsel itu, dan melihat siapa yang mengirim pesan itu.

"Albar.. "Gumam rani

Albar(friend luv) :
ran besok gue jemput ya, mama kangen sama lo.

Me:
Iya, jam berapa bar

Albar(friend luv)
Pagi aja ya jam 9

Me:
Oke.

Rani memikrikan bagaimana besok dia bisa bertemu albar, sedangkan hati nya masih menolak untuk bertemu lelaki itu, tetapi rani tak tega menolak ajakan mama nya albar,pasti nanti mama nya curiga kalau sampai-sampai rani nolak, karena rani tidak pernah menolak ajakan mama albar.

"Gak papa ran lo harus bisa jangan sampai kelihatan banget lo cemburu, lo harus inget kalian sahabat jangan sampai jauhan cuman gara-gara cewek itu.. " gumam rani menyemangati diri nya sendiri







*Cinta tidak harus memiliki, karena sesuatu yang dimiliki belum tentu yang terbaik:).




Hi gais ketemu lagi sama author yang ceritanya gaje ini hahha,

Ceritanya ngak panjang gais maafkeun yah hehe

Jangan lupa vote and comen ya gais,see u:v

Friendzone(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang