11| People Around Theo

623 43 10
                                    

The Bad Boy STUCK With a Girl Updatee!!!!

Maaf, author nggak jadi double up karena author ketiduran dan file nya sempet hilaangg😭🥺

HAPPY READING!!!

_____________


Setelah menerima telepon dari Wira, Mawar segera masuk ke dalam apartementnya. Kali ini dirinya tengah memikirkan cara jikalau dirinya gagal menjadi sekertaris pribadi pria sombong itu.

Mawar juga harus mengetahui siapa yang menyebarkan berita yang mengatasnamakan dirinya. Tapi, bagaimana caranya? Seketika jalan pikirannya buntu kali ini. Ia mendesah kesal, masalah demi masalah terus mengguncang dirinya.

Atau Mawar harus memanfaatkan kekuasaan Theo untuk mencari siapa pelakunya?

Mawar menggelengkan kepalanya dengan cepat. Tidak, ia tidak mau memiliki hutang budi pada Theo untuk ketiga kalinya.

“Om Wira ngomong apa?” Tanya Aletta yang ingin tahu.

“Nanya-nanya nggak jelas,” gerutunya. Mawar akui bahwa dirinya pengecut jika berhadapan dengan Ayahnya. Ia seakan-akan tunduk dan patuh di depan Wira namun, ia akan terus mengumpati Wira tanpa sepengetahuan Wira.

Aletta terkekeh pelan, Aletta sendiri adalah anak tunggal yang hanya memiliki seorang Ibu saja. Sedangkan Ayahnya sudah meninggal sejak empat tahun silam.

“Nggak boleh begitu sama orangtua.” Nasihat Aletta yang mendapatkan dengusan kesal dari Mawar.

“Memang ada orangtua yang nggak peduliin anaknya?” Tanya Mawar sarkas yang menyindir keras Ayahnya.

“Ya, seenggaknya Om Wira masih mau menghidupi kamu.” Balas Aletta.

“Iya-iya,” ucap Mawar pelan. Ia sekali lagi hanyut dalam pikirannya yang sekarang bercabang-cabang.

Mawar keluar dari pemikirannya saat bel pintu berbunyi menandakan seseorang datang ke apartementnya.

“Siapa?” Tanya Mawar pada sahabatnya.

“Mungkin Bobby, nggak tahu lah.” Jawab Aletta dengan malas.

Mawar kemudian melangkah menuju pintu utama. Kemudian terpapanglah pria bertubuh kekar menjulang tinggi menggunakan setelan tuxedo hitamnya.

“Maaf, Anda siapa?” Tanya Mawar saat tidak mengetahui sosok di hadapannya.

“Saya Adam, tangan kanan Mr. Grueddy.” Balas Adam dengan tegas juga raut wajah yang datar.

“O-oh, ya? Ada keperluan apa Anda datang ke apartment saya?” Tanya Mawar langsung.

“Hari ini Anda mulai bekerja di perusahaan Mr. Grueddy sesuai kesepakatan.” Balas Adam dengan memperlihatkan raut seriusnya.

Mawar mengerutkan dahinya, “Sekarang?” Tanyanya.

Adam mengangguk, “Saya tunggu sepuluh menit.” Sahut Adam sembari melihag arlojinya.

Mawar menatap Adam dengan ekspresi tidak mengertinya. Apa-apaan Adam ini?  Memang Theo tidak menjelaskan kapan ia akan mulai bekerja. Tapi, untuk hari ini mengapa sangat mendadak? Padahal Mawar ingin menikmati quality time-nya terlebih dahulu sebelum kembali bekerja. 

“Kau sudah membuang waktuku selama 6 menit, Nona.” Peringat Adam yang kemudian membuat Mawar segera berlari ke dalam untuk mengganti pakaiannya.

“Ya, sudah kulaksanakan. Kami akan ke perusahaanmu.” Ucap Adam saat menghubungi atasannya.

“Jaga dia. Aku tidak ke perusahaan.”

The Bad Boy STUCK With A Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang