06. Salah Paham

17 2 0
                                    

"Minggir" ketus Alexa

Kenzie menatap ke arah Alexa dengan alis terangkat sebelah,Alexa mengedikan bahunya ke arah kursi kosong di sebelah Kenzie untuk menyuruhnya pindah. Alexa tidak mau jika nanti harus mengucapkan permisi pada Kenzie ketika akan keluar dari kursi nanti.

Kenzie mengambil tas dan bukunya lalu meariknya ke arah ding-ding Kenzie tidak bisa untuk tidak mendengus ketika di lihatnya Alexa duduk dengan angkuh di sebelahnya.

Mendapati Alexa duduk di sebelahnya benar-benar musibah untuk Kenzie. Entah karena apa Kenzie tidak bisa mengendalikan detak jantungnya sendiri dan berakibat Kenzie yang tidak dapat fokus pada pelajaranya.

Ada apa sebenarnya dengan gadis ini?kenapa jantung Kenzie berdetak tak karuan seperti ini ketika gadis itu duduk di sebelahnya. Kenzie menatap Alexa lekat yang kini tengah terfokus dengan buk Beti yang tengah menjelaskan macam-macam akar tumbuhan. Kenzie tercekat ketika Alexa tiba-tiba saja menoleh ke arahnya dan menatap dirinya heran. seperkian detik pandangan mereka bertemu sebelum dengan angkuhnya Alexa memutus kontak terlebih dahulu dan fokus pada pelajaranya kembali.

-ooOoo-

Kenzie menatap buku biologinya malas ia sudah sangat bosan mendengarkan buk Beti guru bioiloginya yang terus saja mengoceh menerangkan pelajaranya, ini sudah berlangsung sekitar setengah jam yang lalu dan sungguh Kenzie merasa sangat amat mengantuk.

Kenzie menolehkan kepalanya ke arah Alexa melihat apa kah gadis itu masih tertarik seperti tadi, Kenzie begitu terkejut ketika menolehkan kepalanya ke arah Alexa dan mendapati gadis itu tertidur dengan damai di mejanya.

Seharusnya Kenzie dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membalas perbuatan Alexa tadi yang sudah menuduhnya tapi entah kenapa Kenzie merasa tak tega jika harus mengangu wajah Alexa yang tampak begitu cantik dengan mata tertutup dan wajah yang tenang dan damai.

Kenzie mendengus geli menertawakan ini pikiranya yang memuji Alexa tadi.

15 menit kemudia bel tanda pulang pun terdengar buk Beti pun sudah mengakhiri sesi belajarnya satu persatu muridpun mulai berpergian.

"Ya ampun Alexa"ucap Farrah saat melihat Alexa tertidur dan akan membangunkanya namun di cegah oleh Kenzie.

"Aku akan menjaganya"

Farrah sempat terperangah ia sedikit merasa tak percaya mengingat Kenzie dan Alexa masih bermusuhan. Farrah baru saja akan membuka suaranya kembali ketika di lihatnya Reza dan Brian pun masih ada disini ia tak mau ambil resiko lebih banyak lagi, Farrah segera memakai tasnya dan berjalan dengan cepat keluar dari dalam kelas.

Brian dan Reza yang tadi sempat mendengar perkataan Kenzie yang akan menjaga Alexa sampai gadis itu bangun cukup terkejut dan saling melempar tatapan.

"Kau benar-benar akan menjaganya?"tanya Reza yang sudah berdiri di samping meja Kenzie lebih tepatnya di sebelah Alexa yang masih tertidur.

Kenzie mengangukan kepalanya sebagai jawaban.

"Sekarang sedang hujan kau yakin tak ingin pergi, bermain bersama kami?"ujar Brian memastikan lagi.

Kenzie menatap ke arah luar jendelanyaa dan benar saja hujan turun dengan sangat lebatnya biasanya Kenzie dan teman-temanya akan bersenang-senang di bawah guyuran hujan tanpa takut kedinginan dengan suhu tubuh mereka.

Kenzie kembali menatap ke arah Alexa yang masih memejamkan matanya. Kenzie tak tau kenapa ia ingin menungu perempuan ini hanya saja Kenzie merasa kasihan jika perempuan ini di bangunkan saat dirinya terlihat lelap dalam tidurnya.

"Pergilah bersenang-senang tanpa aku.."jawab Kenzie kepada dua temanya. Brian dan Reza hanya saling melempar tatapan lalu melangkah pergi meningalkan Kenzie dan Alexa yang masih tertidur di dalam kelas.

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang