Alexa menahan tangan Kenzie saat pria itu beranjak dari kasur, Kenzie menatap tangannya yang di tahan Alexa lalu menatap Alexa dengan alis terangkat.
"Itu..ummm..semalam tak terjadi apa-apa kan?" tanya Alexa cemas.
Kenzie mendengus tak percaya apa yang gadis ini pikirkan sebenarnya.
"Menurutmu apa yang akan aku berbuat dengan pakaian lengkap seperti ini" ujar Kenzie dingin lalu menepis tangan Alexa dan berjalan ke arah lima orang yang masih setia menatap dirinya.
"Mana ?" ucap Kenzie sambil mengulurkan tanganya ke arah teman-temanya.
Paula segera menyerahkan kantong plastik di tanganya kepada Kenzie, Kenzie menunduk untuk menatap isi kantok plastik yang di bawa paula.
"Apa lagi..?" kesal Kenzie saat kelima orang itu belum juga beranjak dari tempatnya
Reza dan teman-temanya mengerjap bedehem dan terbatuk canggung lalu segera melangkah kan kakinya keluar dari dalam kamar.
Kenzie melempar kantong plastik itu keatas kasur kehadapan Alexa.
"Kau bisa mengganti bajumu dengan itu, dan aku ingat kau jangan berkata apapun dengan mereka walau hanya satu kata" ucap Kenzie, Alexa mengangukan kepalanya patuh. Karena Alexa tau jika Kenzie sedang tak ingin di bantah.
-ooOoo-
Kenzie berjalan dari arah dapur menuju kamar Paula untuk memanggil Alexa, Kenzie menatap dingin teman-temanya yang mengalihkan tatapan mereka saat bersirobok dengan mata Kenzie.
Kenzie baru saja akan mengetuk pintu kamar Paula saat pintu kamar itu terbuka di susul kemunculan sosok Alexa yang mengenakan dress santai selutu berwarna biru dengan motip bunga putih tanpa lengan.
Kenzie menatap Alexa aneh.
"Baju apa yang kau kenakan itu?"
Alexa balas menatap Kenzie. "Ini baju yang kau berikan tadi" jawab Alexa, ia sendiri merasa risih saat mengenakan baju ini tapi karena Alex tak punya pilihan lain dengan terpaksa Alexa memakainya juga.
Kenzie langsung menatap satu persatu temanya yang masih mengalihkan tatapan mereka.
"Aku tak pernah tau jika Paula punya baju seperti ini?" tanya Kenzie sinis.
Reza mengaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"I-itu kami tadi berbelanja kebutuhan sehari-hari jadi kami juga membelikan baju untuk Alexa, karena kami pikir Alexa tidak akan suka memakai baju Paula" jelas Reza ragu-ragu mewakili teman-temanya termasuk Paula yang sudah bersembunyi di balik punggungnya ketakutan.
Kenzie mendengus tak percaya.
"Aku tidak keberatan memakai baju Paula" sahut Alexa, Kenzie menatap ke arahnya lalu berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
WerewolfInilah cara aku mencintainya -Alexa Deffana Wijay- Aku tidak mau menyakiti dia dengan cintaku -Kenzie Archelaus Digantara- Alexa hampir saja terbunuh oleh srigala di tengah hutan saat Alexa mencari rusa di tengah hutan tapi ternyata itu lah awal dar...