08. Menginap

16 3 0
                                    

"Kenzie" panggil Alexa lemah berharap laki-laki itu mendengarnya dan menghentikan langkahnya dan melihat ke arahnya namun sepertinya suara Alexa terlalu lemah dan suara hujan yang cukup keras membuat Kenzie tidak bisa mendengar suara Alexa dan terus melangkah meninggalkan dirinya.

Mungkin kah Alexa akan mati sekarang dan menemui kedua orang tuanya di surga?, perlahan namun pasti Alexa mulai menutup matanya.

Kenzie menghentikan langkah kakinya saat tak mencium bau tubuh Alexa di belakangnya, Kenzie segera memutar tubuhnya dan benar saja tak ada Alexa di belakangnya ia mengedarkan tatapanya dan terkejut saat melihat tubuh Alexa yang bersandar sebuah pohon besar.

Dengan langkah lebar ia berlari ke arah Alexa dan terkejut melihat wajah pucat pasi Alexa. Kenzie mengutuk kebodohanya sendiri bagaimana ia bisa lupa jika Alexa adalah manusia biasa yang tidak mempunyai kekebalan tubuh seperti dirinya.

"Kenzie kau kembali"ucap Alexa lemah.

"Jangan bicara lagi"ucap Kenzie yang langsung merengkuh tubuh Alexa kedalam gendonganya.

"Peluk aku" ucap Kenzie seperti perintah membuat Alexa mengkerutkan keningnya "kau akan hangat setelah memeluku.." lanjut Kenzie.

Alexa menurut dan mulai melingkarkan tanganya pada leher Kenzie.

"Hangatt" ucap Alexa begitu tubuhnya menempel pada tubuh Kenzie, Kenzie tak mengatakan apapun ia semakin mengeratkan pelukanya pada tubuh dingin Alexa.

Kenzie segera berlari menembus hujan menuju rumah pondoknya dengan Alexa di dalam dekapanya tak ada yang ia pikirkan selain Alexa yang memgigil di dalam dekapannya.

-ooOoo-

Kenzie membawa tubuh Alexa masuk kedalam kamarnya dan membaringkanya di atas kasur.

"Alexa, jangan tidur kau harus mengganti bajumu.."ucap Kenzie berusaha membangunkan Alexa dengan menggoyangkan tubuh Alexa.

"Alexa pleasee jangan menyusahkan ku.." ucap Kenzie frustasi saat Alexa tak kunjung membuka matanya sedangkan ia tak mungkin membiarkan Alexa tidur dengan pakaian basah seperti ini.

Kenzie mendesah berat.

Tak ada jalan lain selain Kenzie sendir yang harus mengantikan baju Alexa sepertinya, Kenzie berjalan ke arah lemari bajunya mengambil satu kemeja miliknya lalu mematikan lampu untuk menganti baju Alexa.

Kenzie menarik nafas lega ketika akhirnya ia bisa melepas dan memakaikan baju untuk Alexa sejak tadi Kenzie harus menahan nafas ketika kulit mulus Alexa bersentuhan dengan kulitnya.

Kenzie lalu bangkit dari duduknya dan kembali menghidupkan lampu lalu meraih sebuah selimut untuk Alexa. Kenzie lalu menarik kedua tangan Alexa kedalam dekapnya untuk menghangatkan Alexa.

Kenzie menatap lekat wajah Alexa sedang tertidur, sebenarnya apa yang ada dipikiran berkeliaran di hutan gelap hanya untuk mengikuti Kenzie, Kenapa juga Alexa harus peduli dengan Kenzie? Hah gadis ini benar-benar diluar ekspetasi Kenzie.

Alexa terlihat mengerakan kelopak matanya sepertinya gadis itu akan segera terbangun dengan cepat Kenzie melepaskan tangan Alexa dan menangkup wajah Alexa.

"Alexa kamu udah bangun?"tanya Kenzie penuh perhatian.

"Ini dimana?"tanya balik Alexa tak menggubris pertanyaan Kenzie,

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang