12. Debaran Aneh

27 3 11
                                    

"Apa yang kau lihat?"ucap Kenzie menyetak Alexa dan langsung menegakan tubunya menatap Kenzie.

"T-tidak ada"jawab Alexa cepat menggelengkan kepalanya.

Kenzie mendengus lalu berjalan menuju kamarnya.

Alexa merutuki tindakan bodohnya, kenapa ia harus bersikap memalukan di hadapan Kenzie sih. Alexa melirik teman-teman Kenzie menggunakan ujung matanya. mereka tampak pura-pura tidak peduli padahal Alexa tau jika dari tadi mereka terus memperhatikan Alexa. Bodoh.

-ooOoo-

"Ayo" ucap Kenzie pada Alexa setelah keluar dari kamarnya dengan mengunakan baju santai.

"Hah?" Alexa tersentak..

"Aku akan mengantarmu pulang" ujar Kenzie.

"Tidak perlu, kau tunjukan saja jalan keluar dari dalam hutan ini" tolak Alexa.

"Tapi aku harus menemui keluargamu" ucap Kenzie

"Apa?"Alexa tampak terkejut.

"Aku harus betanggung jawab se.."

"Kau bilang tidak terjadi apa-apa semalam" sela Alexa menatap Kenzie panik.

Kenzie tersenyum mengejek. "Apa yang kau pikirkan?" Dengus Kenzie.

"Aku akan mengantarkanmu dan menjelaskan pada keluargamu tentang semalam saat kau tersesat di hutan ini, aku hanya tidak mau jika keluargamu salah paham padaku karena aku tidak mengantarmu pulang.."papar Kenzie panjang lebar.

Alexa medesah lega tampak bodoh.

"Kenzie, kau tidak meminum obatmu dulu?" Paula bertanya membuat Alexa dan Kenzie menatap ke arahnya.

Alexa mengkerutkan alisnya menatap Kenzie.

Kenzie yang menggeleng pada Paula. "Aku meminta obat itu hanya untuk berjaga-jaga jika Alexa demam pagi ini," ujar Kenzie menjawab pertanyaan Paula.

"Tapi karena dia baik-baik saja, jadi itu tidak perlu." lanjut Kenzie

"Ayo cepat.."ucap Kenzie yang sudah berjalan terlebih dahulu menuju pintu, Alexa segera menyusul Kenzie dari belakang.

Begitu Alexa menginjakan kakinya di undakan pertama pondok Kenzie udara segar di pagi hari menerpa dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Begitu Alexa menginjakan kakinya di undakan pertama pondok Kenzie udara segar di pagi hari menerpa dirinya

Alexa menghirup udara dalam-dalam lalu membuangnya secara perlahan.

"Segar.."gumanya.

Kenzie tersenyum saat melihat tingkah Alexa.

Alexa menyungingkan senyumnya saat berjalan di sisi Kenzie menapaki hutan yang ternyata terlihat indah di pagi hari yang cerah ini belum lagi suasana yang terlihat menyejukan ini.

Alexa menyungingkan senyumnya saat berjalan di sisi Kenzie menapaki hutan yang ternyata terlihat indah di pagi hari yang cerah ini belum lagi suasana yang terlihat menyejukan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang