"A-apa kau mendengarnya tadi?"Alexa bertanya cemas.
Kenzie berusaha menahan senyum gelinya saat melihat wajah lucu Alexa ketika mengucapkanya.
"Tak apa kau bisa makan sekarang" ucap Kenzie menenangkan. Alexa menundukan kepalanya malu.
"Ayo cepat makan dan minum susunya selagi hangat "ucap Kenzie seperti perintah.
Mendengar itu Alexa mendesah pasrah lalu melepaskan dirinya dari rangkulan Kenzie dan berjalan ke arah meja lalu mengambil satu roti dan menghempaskan tubuhnya ke atas sofa. Kenzie memperhatikan ekspresi Alexa ia tampak lega ketika melihat Alexa sepertinya menyukai roti buatanya.
Tanpa sengaja tatapan Kenzie turun pada kemeja Alexa yang terangkat ketika Alexa duduk tadi, tapi sepertinya Alexa tak menyadari itu karena terlalu fokus pada makannya. Kenzie berjalan ke arah Alexa mengambil selimut dan memakaikannya ke pangkuan Alexa.
Alexa tampak terkeju dan menatap Kenzie dengan mata melebar bingung, dengan cepat Kenzie memalingkan wajahnya.
"Cepat habiskan makanya" ucap Kenzie dingin.
"Kau tidak makan?"tanya Alexa.
Kenzie menggelengkan kepalanya, ia tidak lapar.
"Tapi jika kau tak makan demammu akan.."
"Tidak usah mengkhwatirkan
ku" sela Kenzie tajam.Kenzie melirik sekilas ke arah Alexa yang memberengutkan wajahnya tapi itu tak berlangsung lama karena Alexa kembali melahap roti keduanya, mungkin gadis itu terlalu lapar untuk marah pada Kenzie.
"Apa makanan favorit mu?" tanya Kenzie tiba-tiba, Alexa menatap ke arahnya lalu menatap ke arah langit-langit ruang tengah tampak berpikir.
"Daging, daging bakar,digoreng atau di panggang,semuanya enak" jawanb Alexa sambil tersenyum lebar.
Kenzie tersenyum kecil saat Alexa menjawab pertanyaan nya dengan riang apa gadis itu sangat menyukai daging, pikir Kenzie.
"Maaf tidak ada makanan apa-apa selain itu" ujar Kenzie kemudian
"Tidak papa ini sudah lebih dari cukup dari apa yang ku harapkan" jawab Alexa sambil mengunyah roti ketiganya membuktikan ucapanya. bahkan ia meneguk habis susunya, Kenzie nampak tak percaya dengan tubuh kecil yang di miliki Alexa gadis itu bisa menghabisan makanan sebanyak tadi. Tapi Kenzie bernafas lega karena Alexa menghabiskan makanya.
Kenzie tersetak saat merasakan angin yang kencang yang di bawa hujan lebat di luar sana kembali menerobos kedalam pondok Kenzie lewat celah jendela dan menbuat Alexa bergidik mengigil.
"Kemarilah" ucap Kenzie sambil merentangkan tanganya agar Alexa mendekat Ke arahnya.
Kali ini Alexa tampak mengerti jika Kenzie hanya ingin menghangatkan tubuhnya dari dinginya angin, tanpa ragu Alexa mendekatkan tubuhnya ke arah Kenzie. Kenzie tersenyum senang saat Alexa menurut ke padanya makanan tampaknya dapat benar-benar membantu terbukti dari Alexa yang langsung menurut kepadanya seperti ini.
Tiga puluh menit berlalu Kenzie dan Alexa masih bertahan dengan posisi mereka, Alexa yang menyandarkan kepalanya di atas bahu Kenzie dan tangan yang di letakan tepat di dada bidang Kenzie.
Entah apa yang lakukan gadis itu tapi sedari tadi dada Kenzie terus bergemuruh tak karuan apa lagi ketika helaan nafas teratur dari Alexa mengenai leher Kenzie.
"Alexa" panggil Kenzie pelan,
Alexa tak merespon lalu mengerakan kepalanya pelan, Kenzie menundukan kepalanya untuk melihat Alexa ia terkejut ketika mendapati mata Alexa tertutup tampak pulas. Mendengus pelan Kenzie tampak tak percaya jika Alexa dapat tidur dengan posisi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate
WerewolfInilah cara aku mencintainya -Alexa Deffana Wijay- Aku tidak mau menyakiti dia dengan cintaku -Kenzie Archelaus Digantara- Alexa hampir saja terbunuh oleh srigala di tengah hutan saat Alexa mencari rusa di tengah hutan tapi ternyata itu lah awal dar...