bab 61 End

3.3K 261 19
                                    

Jangan lupa vote and Comment!

oOo

9 Bulan kemudian 

Hari ini , menit ini , detik ini adalah hal yang sangatlah mendebarkan bagi seorang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan . Iqbaal hari ini akan menemani istrinya persalinan .

( Namakamu ) sudah berada di ruangan operasi bersama para tim medis sedangkan Iqbaal masih berada di luar bersama para  keluarga

"Gela gue deg-degan" Ucap Iqbaal

"Alah!Cemen lu , baru lahiran juga" Balas Satria

"Bini lu kan belum lahiran bego!" Ucap Iqbaal

Satria a.k.a kakak ( Namakamu ) sudah menikah dengan Bella sahabat kantornya bahkan Bella sudah hamil usia nya baru 2 bulan

"Mas dulu waktu teteh lahiran juga gitu bal , rileks aja bal" Ucap Mas Adi

Teh Ody sudah melahirkan saat usia kandungan ( Namakamu ) menginjak 4 Bulan   , anak nya berjenis kelamin laki-laki .

"Huft siap mas" Balas Iqbaal

"Permisi , pasien akan segera melahirkan . Siapa yang akan menemani"? Tanya Dokter

"Saya dok" Balas Iqbaal

📍Ruang Operasi

( Namakamu ) tidur di bangkar ruang operasi sambil menahan sakit di bagian perutnya. Seperti ada sesuatu yang ingin sekali keluar

Clek

"(Nam)" Ucap Iqbaal berdiri di sebelah (Namakamu) , menggenggam tangannya

"Sakit Iqbaal" Lirih ( Namakamu )

Iqbaal mengangguk lalu mengusap keringat di dahi ( Namakamu ) dengan lembut "iya , kamu harus kuat kan mau jadi buna" Ucapnya

"Ayok Bu , mulai ngeden" Ucap Dokter

eugh

eugh

eugh

"Ayok Bu sedikit lagi ini kepalanya udah kelihatan sedikit" Ucap Dokter

( Namakamu ) menggeleng lemah "hiks Iqbaal ga kuat hiks" Lirihnya

Ah! Melihat ( Namakamu ) menangis membuat Iqbaal ingin menangis juga tetapi dirinya harus kuat dan memberi semangat

"Ayo semangat! Dedek nya udah mau keluar udah ga sabar ketemu buna sama ayah nya" Ucap nya

eughh

eughh

eughh

oek

oek

oek

oek

oek

Setelah usaha yang cukup lama , kemudian terdengar suara bayi menangis yang baru saja Keluar dari rahim ( Namakamu )

"Makasi ( Nam ) , makasi udah membuat hidup ku menjadi lebih sempurna" Ucap Iqbaal mencium kening ( Namakamu )

"Ini pak bayi nya , di adzanin dulu"

Dokter menyerahkan bayi mungil yang sudah tertutup kain , Iqbaal dengan perlahan menerima bayi tersebut , anaknya lalu meng-adzan kan anaknya

Sedangkan di luar ruang operasi

𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 [ End ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang