bab 24

3.1K 227 4
                                    

OUR LOVE
24

𝙸𝚗𝚜𝚝𝚊𝚐𝚛𝚊𝚖
_𝚍𝚒𝚊𝚑𝚙𝚒𝚝𝚊𝚕𝚘𝚔𝚊_
𝚠𝚊𝚝𝚝𝚙𝚊𝚍𝚒𝚊𝚑𝚙𝚒𝚝𝚊𝚊
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊🕊️

oOo

Semenjak kejadian itu , kondisi ( namakamu ) drop. Ia tak nafsu makan atau apapun bahkan ( namakamu ) vakum dari sosial media. Kini ( namakamu ) di rawat di salah rumah sakit di Jakarta.

Di kamar ( namakamu ) sudah terdapat Tim svmmerdose dan keluarga Iqbaal serta ( namakamu ). Iqbaal? Ia datang , diri nya panik saat mendapati kabar bahwa ( namakamu ) di rawat .

"Hadudu , sobat gue bisa sakit juga?" Ucap Zidny .

( Namakamu ) mendengus "bisa lah zid , sakit hati juga bisa" kalimat ( namakamu ) akhirnya itu untuk menyindir Iqbaal yang berada tak jauh dari nya .

Iqbaal diam , ia menatap sayu ke arah ( namakamu ) .

"Aduh , adik ipar teteh kok sakit sih? Hatinya sakit ya? Nanti teteh cabut giginya buat yang berani nyakitin kamu" Ucap Teh Ody menarik pelan pipi ( namakamu )

( Namakamu ) tertawa.

'bisa nya kamu tertawa ( nam ) , padahal di dalam hati kamu masih sakit' Batin Zidny.

"Mantu bunda , kok sakit sih? Cepet sembuh nanti bunda bikini pudding kesukaan kamu deh" Ucap Bunda

"Pokoknya nanti harus di bikin yang banyak ya? Harus banyak" ( namakamu ) merentangkan tangannya.

Bunda menganguk dan membisikkan sesuatu " Bunda tau di balik tawa kamu ada kesedihan , ngga usah di tutupin. Bunda udah tau semuanya dari Iqbaal . Keluarin aja semuanya jangan di pendam" Bisik bunda.

( Namakamu ) yang mendengar itu langsung memeluk Bunda dengen erat menumpahkan semua kesedihan nya yang ia tutupi dari semua orang termasuk keluarga nya. ( Namakamu ) menangis. Mengeluarkan Isak tangis.

Iqbaal yang melihat itu merasa hatinya di tusuk oleh ribuan jarum .

Tarin menyenggol lengan Iqbaal "kurang apa sih ( namakamu ) bal? Dia udah nemenin lu kemana aj , terus ini balesan lu?"

"Gue khilaf Rin"

"Stt , Bunda ada di pihak kamu . Kita semua selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian" Bunda mengusap punggung ( namakamu ) dengen penuh kasih sayang.

"Ale" Panggil Bunda

Iqbaal berjalan ke arah Bunda "kenapa Bun?"

"Kamu udah dewasa , kamu tau mana yang benar yang mana yang salah. Bunda ngga pernah ngajarin kamu kaya gitu, kamu nyakitin ( namakamu ) sama aja kaya nyakitin teteh dan bunda . Sekarang Bunda minta sama kalian terutama kamu le , selesaikan masalah kalian . Pikiran kedepannya gimana" Ucap Bunda

Iqbaal mengganguk , ia berjala menghampiri ( namakamu ) yang masih dalam pelukan bunda-nya.

"Hiks , ( nam ) ngga mau bun ngga mau" Isak ( namakamu ) semakin mengeratkan pelukannya.

"Ayo ngomong dulu sama Iqbaal , coba dengerin penjelasan dia . Masa anak bunda jadi gini" Ucap Bunda

( Namakamu ) menghapus air matanya .

Bunda melepaskan pelukan nya dan memberikan instruksi untuk keluar dari ruangan. Membiarkan Iqbaal dan ( namakamu ) berbicara.

"Sayang" Iqbaal mengengam tangan ( namakamu ) tapi di tolak oleh ( namakamu )

"Ngga usah"

"Dengerin aku dulu yang , please"

"5 menit"

Iqbaal tersenyum lalu duduk di sebelah ( namakamu ) " aku tau salah , aku udah nyakitin hati kamu . Aku bodoh ( nam ) aku bodoh . Aku sama Anna awalnya temen"

"Temen jadi suka gitu?"

Iqbaal menatap ( namakamu ) dalam dan penuh kelembutan " aku Deket sama dia , buat pelampiasan ( nam ) . Demi Allah aku sayang sama kamu ( nam ) . Aku cinta sama kamu"

"Kalau kamu sayang aku , cinta aku . Kenapa kamu selingkuh?"  ( Namakamu ) tersenyum lembut.

"Kaya nya emang kita sampai sini aja bal"

Iqbai menggeleng , menggenggam tangan ( namakamu ) " jangan putus , jangan . Pukul aku ( nam ) pukul aku rela kesakitan asal kita ngga putus ( nam ) . Aku ngga mau itu"  Iqbaal mengeluarkan air mata nya.

( Namakamu ) tersenyum , menghapus air mata Iqbaal "jangan nangis masa cowok nangis . Kita emang di takdirkan untuk sampai sini aja bal"

Iqbaal bersimpuh di hadapan ( namakamu ) , menggenggam erat tangan milik ( namakamu ) . Bahu Iqbaal bergetar dengen hebatnya. Iqbaal menangis . 

( Namakamu ) mengusap rambut milik Iqbaal dengen penuh kasih sayang . Jujur ( namakamu ) tak menginginkan ini .

"Jangan putus" Lirih Iqbaal mendongak kepalanya.  ( Namakamu ) menghapus air mata Iqbaal tersenyum lembut.

Iqbaal cukup sekali ini saja menyakiti hati ( namakamu ) .

Menyakiti hati Malaikat seperti ( namakamu ).

( Namakamu ) menarik Iqbaal untuk kembali duduk di sebelah nya. 

"Bangun bay , jangan gitu" Ucap nya .

Iqbaal bangun dari posisinya dan duduk di sebelah ( namakamu ).  Iqbaal memeluk ( namakamu ) dengan erat kembali menangis di cengkuk leher ( namakamu ).

"Aku ngga bisa bikin kamu bahagia , aku bukan yang terbaik" Ucap ( namakamu )

Iqbaal menggeleng .

"Kamu selalu bikin aku bahagia , kamu yang terbaik ( nam ) " 

"Ngga mungkin aku yang terbaik , kalau aku yang terbaik ngga mungkin kamu cari yang lain kn?"

"Maaf sayang maaf , maafin aku" Lirih Iqbaal

"Setiap kamu minta maaf aku selalu maafin kamu kan?" ( Namakamu ) tersenyum.

"Aku ngga mau putus ( nam ) , kita ngga putus"

( Namakamu ) terdiam . Jujur ia tak ingin pisah dengan iqbaal . Iqbaal adalah cinta pertama nya.

"Aku takut kamu nguluangi lagi bal  , aku takut"

Iqbaal menggeleng "aku janji , aku janji ngga akan lakukan itu lagi ! Aku Janji!"

( Namakamu ) menatap mata Iqbaal. Untuk mencari kebohongan . Tetapi tidak ada . Namun tidak ada di sana hanya ada keseriusan dan penyesalan.

( Namakamu ) memeluk iqbaal erat . Dan Iqbaal membalas dendam pelukan nya. Mengusap rambut ( namakamu ) yang berantakan . ( Namakamu ) masih menangis .

oOo

Ayo vote nya jangan lupa

Buat yang mau gabung grup
Cek profil aku kuy!

Grup gunanya menambahkan teman.


𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 [ End ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang