bab 18

3.4K 217 2
                                    

OUR LOVE
18

𝙸𝚗𝚜𝚝𝚊𝚐𝚛𝚊𝚖
_𝚍𝚒𝚊𝚑𝚙𝚒𝚝𝚊𝚕𝚘𝚔𝚊_
𝚠𝚊𝚝𝚝𝚙𝚊𝚍𝚒𝚊𝚑𝚙𝚒𝚝𝚊𝚊
𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊🕊️

oOo

6 Bulan Kemudian.

Iqbaal dan ( namakamu ) sudah berpisah 6 bulan lamanya. Iqbaal fokus pada pendidikan nya dan ( namakamu ) fokus pada kehidupan nya. Walaupun mereka sering video call atau lainya tetapi itu tak bisa mengobati rasa rindu.

Hingga akhirnya Iqbaal memberi saran kepada ( namakamu ) untuk berlibur ke Australia bersama Teh Ody dan ( namakamu ) menyetujui saran tersebut.

"Besok kamu berangkat jam berapa?"

"Sore nyampe nya malem pasti , engga tau juga ah aku"

"Lah?Bisa gitu , lagi badmood kamu pasti kenapa?"

"Engga , kesel aja aku itu bal!"

"Kesel kenapa hm? Cerita dong"

"Engga bisa kalau ngomong gini engga enak nanti aja aku ceritanya , yang intinya aku kesel sumpah deh apapun demi upin ipin engga gede-gede deh!"

"Haha , lucu kamu yang kalau lagi kesel"

"Ih! Kamu mah aku lagj kesel malah ketawa jadi tambah kesel aku tu! , Engga jadi ke Australia nanti baru tau!"

"Eh , jangan dong kamu mah main nya gitu , kan aku kangen sayang"

"Haha bercanda bal , udah ya aku mau lihat-lihat barang yang mau aku bawa udah semua belum"

"Oky bye i love you and miss u!"

"love you to and Miss you to!"

oOo

📍 Australia , Melbourne.

Di sini lah ( namakamu ) sekarang ia bersabar teh Ody di samping nya. Dan beberapa koper juga.

"Ini siapa yang jemput teh?"

"Iqbaal katanya , nah itu dia"

Iqbaal datang dengan menggunakan Hoodie merah maroon .

"Hi , Miss me?"

( Namakamu ) memeluk Iqbaal erat membenamkan wajahnya di dada bidang milik Iqbaal " miss u!"

"Haduh , teteh kalau gini diem aja di Jakarta dari pada jadi nyamuk"

( Namakamu ) tertawa kecil " haha maaf teh"

"Udah , ayo supir nya udah nunggu"

Iqbaal memasukkan koper milik ( namakamu ) dan teh Ody ke dalam bagasi . Lalu duduk di kursi penumpang bersebelahan dengan sang kekasih.

Di dalam perjalanan iqbaal memberikan kecupan di puncak kepada ( namakamu ) , dia merangkul ( namakamu ) . Dan ( namakamu ) juga melingkarkan tangannya di pinggang Iqbaal.

"Hm , kangen aku sama kamu" Ucap Iqbaal lembut

" Kangen juga , nanti kita ke mana aja?" Tanya ( namakamu ) menatap Iqbaal

"Hm Banyak tempat romantis di Melbourne" Balas Iqbal lembut.

"Engga mau romantisan!"

"Ih! Kok gitu sih?"

𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 [ End ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang