Bonus Chapter! Jangan lupa vote
oOo
2 Tahun kemudian
Di rumah yang cukup besar terdapa bocah laki-laki yang sedang bermain di teras bersama ibunda tercinta nya , Dia Aldrich Dhaifakhri Ramadhan anak pertama dari Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan dan (Namakamu) Angelina
Aldrich atau lebih sering di sapa Al ini tumbuh menjadi anak laki-laki yang sangat menggemaskan
"Buna!" Panggil Al
(Namakamu) menoleh "Iya kenapa Al?" Tanya (Namakamu)
Al melangkah kecil , walaupun langkahnya terkadang sedikit sempoyongan "Yah ana?" (Ayah Mana)
"Ayah masih kerja sayang , nanti pulang" Balas (Namakamu) lembut "Al masuk yuk?
Al mengangguk dan mengulurkan tangannya mungil nya bertanda ingin di gendong "ndong!" Ucap Al
(Namakamu) mengendong tubuh mungil Al dan membawa nya masuk "um anak buna udah berat ya!" Ucap Nya
Al tertawa kecil dan bertepuk tangan ria "hehe Buna"
(Namakamu) meletakan Al di kasur dirinya dan Iqbaal yang cukup besar , bisa muat 3-4 orang "Al bobo dulu yuk? Nanti kalau Al udah bangun pasti ayah udah pulang"
Al mengangguk walaupun dia tak mengerti apa yang di maksud oleh buna nya .
(Namakamu) ikut merebahkan dirinya dan mengeluarkan sumber kehidupan bagi Al . ASI
Al langsung melahapnya dengan rakus seakan tak ada hari esok . Dan tak butuh waktu lama Al terlelap
(Namakamu) bangun dari tidur nya dan meletakkan 2 bantal guling di sisi kiri dan kanan tubuh Al lalu mengecup kening Al
"Buna mah ke dapur dulu ya dek" Ucapnya
📍Dapur
(Namakamu) kedapur untuk menyiapkan makanan untuk Iqbaal , pasti suami nya tersebut belum makan
Di saat (Namakamu) sedang menyiapkan makanan tiba-tiba ada sebuah tangan melingkar di pinggang ramping nya , tentunya pemilik tangan tersebut adalah Iqbaal sang Suami
"Eh kamu udah pulang bal?" Ucap (Namakamu)
Iqbaal mengangguk dan meletakkan kepalanya di blender sang istri "hm baru aja" Balas Iqbaal
"Gimana promo nya?" Tanya (Namakamu)
"Capek , Al dimana?" Tanya Iqbaal
"Tidur di atas , dari tadi nunggu kamu" Ucap (Namakamu)
"Yaudah , aku mau ke atas dulu" Ucap Iqbaal
(Namakamu) mengangguk lalu kembali fokus membuat makanan
Skip malam
Al dan Iqbaal sedang bermain bersama di ruang tamu "brummm , Al kalah" Ucap Iqbaal
Al melengkungkan bibirnya ke bawah "nda! bun yaya" Adu Al
"Engga , Al kan yang menang ya? Ayah yang kalah" Ucap (Namakamu)
Al tertawa kecil menghadap Iqbaal , seakan meledek Iqbaal
Iqbaa yang gemas langsung mencium perut Al "umm anak ayah! Gemas banget sih nak" Ucapnya
Al tertawa keras dan menepuk-nepuk wajah Iqbaal "haha yayayay" Ucapnya
"Al , bobo yuk? Udah malem" Ajak (Namakamu)
Karena Al sudah mengantuk Al mengulurkan tangannya ke arah (Namakamu) "bobo" Ucap nya
(Namakamu) mengangguk dan mengambil Al dari Iqbaal "ume yuk , bal kamu mau tidur juga?" Tanya (Namakamu)
Iqbaal mengggeleng "Ngga , aku mau nonton film dulu" Ucapnya
(Namakamu) mengangguk "Jangan terlalu malam tidurnya"
"Iya istri ku yang cantik"
Skip
Iqbaal kembali ke kamar nya pukul 11 tepat , di dalam kamar Iqbaal melihat (Namakamu) yang tertidur sambil memeluk Tubuh anaknya
"Hm , kesayangannya ayah" Ucap Iqbaal
Iqbaal ikut merebahkan dirinya di sebelah Al tetapi sebelum itu dia mencium kening (Namakamu) dan mencium pipi Al
"Good night wife"
"Good night my son"
oOo
nih bonus Chapter!
Harus vote kalau mau bonus Chapter selanjutnya!
GADUNG GRUP CHAT AKU YOK!
CHEK WORK AKU AJA DI SANA ADA LINK NYA🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐮𝐫 𝐋𝐨𝐯𝐞 [ End ]
Fanficᴀɴᴛᴀʀᴀ ꜰᴀɴꜱ ᴅᴀɴ ɪᴅᴏʟᴀ ꜱɪʟᴀʜᴋᴀɴ ʙᴇʀʜᴀʟᴜꜱɪɴᴀꜱɪ 🕊️🦋 𝙄𝙦𝙗𝙖𝙖𝙡 𝙍𝙖𝙢𝙖𝙙𝙝𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙙 (𝙉𝙖𝙢𝙖𝙠𝙖𝙢𝙪) 𝙨𝙩𝙤𝙧𝙮 𝘊𝘰𝘱𝘺𝘳𝘪𝘨𝘩𝘵 © 𝘉𝘺 𝘥𝘪𝘢𝘩𝘱𝘪𝘵𝘢𝘢 🦋𝚁𝚊𝚗𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚜𝚊𝚗𝚔𝚊𝚗🦋 #𝟷𝟿 𝚗𝚊𝚖𝚊𝚔𝚊𝚖𝚞 [ 𝟷𝟻 / 𝟶𝟷 / 𝟸𝟶𝟸𝟶 ] ...