Untuk Rana, Terimakasih sudah mau menghiasi tulisan saya setahun belakangan ini. Repot sekali jadi saksi. Tapi demi, Ra... kamu bikin saya ketawa, berasa benar kamu hidup dalam dunia nyata. Juga Biru, kamu gagah sekaliiii waktu melambai terakhir kali. Saya percaya kalian akan bertemu lagi di bab lain atau buku genre baru meskipun jawaban nya masih dipegang waktu. Rana dan Biru Murni karakter Fiksi saya yang hidup dikepala dan berkembang biak lewat kata. Sayang sekali saya sama kalian, kalian bentuk indah dari setiap puisi saya di 1 tahun ini. Mereka berdua benar-benar ga ada sangkut paut nya dengan tokoh dikehidupan nyata saya, mungkin alur nya diambil dari pengalaman saya sendiri tapi untuk watak dan lain nya saya buat sebaik mungkin jauh dari hidup saya yang asli. Mana sudi saya sama-kan ending cerita cinta saya dengan mereka atau garis keluarga macam teman-teman saya. Mereka Bisa lebih bahagia daripada saya sekarang ini.
udah ah, segini saja. dahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Lari- Lari di Kaki Sendiri
Poesíakumpulan puisi saya. Terimakasih Banyak yang sudah meluangkan Waktu untuk membaca atau sekedar lihat-lihat. salam Lintang