With Namjoon

273 38 25
                                    

Ini pendek, tapi aku pengen  update nulis. Jadi aku memutuskan update ala kadarnya. Semoga suka😁😁😁
Jangan Lupa Vote and coment.

Hari telah berganti, kepala Soora dipaksa menerima kenyataan-kenyataan yang ada. Bangun tidur dan tinggal bersama BTS. Soora kembali mengingat-ingat apakah ia pernah mengikuti undian? File-file di kepalanya terpaksa ia bongkar satu persatu. Namun tak ada satu pun ingatan yang berhasil ia temukan kaitannya dengan BTS.

Kali ini Soora berpikir serius, sampai rambutnya ia usap-usap acak menjadi berantakan.

Ini teka-teki yang membingungkan!

Ah sudahlah! Aku tidak peduli...

Ketukan pada pintu kamarnya membuyarkan lamunan Soora. Ya, dalam waktu seminggu Soora akan tinggal di dorm bersama BTS. Seluruh kebutuhannya sudah tersedia dengan rapih dan semuanya indah. Soora bahkan tidak punya semua barang itu di flatnya.

Sempat bingung, namun Soora kembali tak bisa menolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sempat bingung, namun Soora kembali tak bisa menolak. Apalagi jika  dihadapkan pada wajah memohon dari para member BTS.

Uuuhhh... Soora mana bisa menolak.

"Soora, hari ini jadwalmu bersama Namjoon. Setelah selesai dengan kebutuhanmu, jangan lupa hampiri Namjoon di Moon Studionya."

Presensi staf bighit muncul begitu Soora membuka pintu. Ia hanya menjawab dengan anggukan,  kembali menutup pintu dan bersiap.

Haha, jadwal? Rasanya Soora sudah seperti artis saja.

Soora mulai gugup, ia memikirkan apa yang akan Soora dan Namjoon lakukan hari ini.

****

MOON STUDIO
.
.
Soora menarik napas dan menghembuskan perlahan. Ia membaca baik-baik tulisan yang tertera di depan pintu. Ruangan Namjoon, idol yang sedang naik daun. Laki-laki dengan IQ 148, pintar membuat lagu, jago bahasa inggris, lalu apa lagi? Hanya itu yang Soora ketahui dari internet dan Soora benar-benar dibuat kagum dengan Namjoon. Lalu hari ini ia harus bertemu Namjoon? Yang benar saja? Siapa yang kuat menghadapi hal ini? Ada yang mau menggantikanku?
Ah, tidak... tidak. Ini kesempatan emas.
 
Soora mulai mengetuk pintu, menunggu beberapa saat sampai rungunya mendengar suara untuk menyuruhnya masuk. Soora membuka pintu pelan-pelan, takut mengganggu sang empunya. Ia melihat Namjoon sedang fokus pada handphonenya.
Begitu melihat presensi Soora.

Namjoon terkejut hingga menjatuhkan ponsel. Ia meringis dan Soora justru terkejut karena handphone mahal itu terbanting keras.

Oh my gawd! itu ponsel mahal. Ungkap Soora dalam hati.

"Hai Soora." Namjoon menyapa ramah Soora sembari memungut ponselnya. Soora mengangguk dengan kaku. Ia lantas berjalan mendekat ke arah Namjoon.
 

BTS - MAGIC SHOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang