11. Class Meet Penuh Kejutan

60 11 0
                                    

~Gak usah Kode kode an kalo ujung ujungnya gak peka~




LDKS akhirnya selesai. Seperti yang Luna duga, ia tidak akan terpilih menjadi OSIS karena kelakuannya kepada kakak kelas. Dan Aqlan kini menjadi OSIS dan sangat sibuk.

SMP Adhitama kini sedang mengadakan konser dan perlombaan perwakilan dari masing masih kelas harus menunjukan bakatnya, Kebetulan Luna dan temannya menjadi perwakilan kelas 89. Luna dan temannya diikut sertakan untuk menyanyi Lagu apapun.

Aqlan selaku OSIS yang mengurus Acara ini pun ikut serta membantu para panitia menyiapkan apapun yang dibutuhkan.

"Kelas gw siapa yang ikut konser?" Tanya Aqlan kepada perempuan yang sedang membawa note booknya.

Perempuan itu membuka note booknya. Dan mencari kelas 89.
"Hmm.. Luna dan Partner" Katanya
"Hah? Luna?" Kata Aqlan dalam hati.

"Ini dia sekarang kita persilakan kelas 89"

Luna naik ke atas panggung dan mengambil mic.
Aqlan sibuk mencari bangku, menaruhnya di belakang panggung dan melihat Luna dari belakang.

~Laguku ini kupersembahkan untukmu Mr.Aqlan Gameel Gifari ~

Sound track mulai mengiringi Luna, temannya, para juri dan para penonton.

Terakhir
Kutatap mata indahmu
Di bawah bintang-bintang

Terbelah hatiku
Antara cinta dan rahasia

Kucinta padamu
Namun kau milik sahabatku
Dilema hatiku

Andai 'ku bisa
Berkata sejujurnya


Cherly dan Rin keluar dari kelasnya. Karena suara itu tidak asing.

"Luna?"

Hampir seluruh siswa dan siswi keluar kelas dan melihat.

Jangan kau pilih dia
Pilihlah aku
Yang mampu mencintamu
Lebih dari dia

Bukan kuingin merebutmu
Dari sahabatku
Namun kau tahu
Cinta tak bisa
Tak bisa kau salahkan

Para penonton dan juri pun ikut menikmati. Apalagi Aqlan yang sedari tadi duduk di belakang panggung dan melihat Luna bernyanyi.

~Pilihlah aku Aqlan~

~~~~~~

Class Maret dimulai Kelas 89 hari ini tanding basket. Seharusnya Aqlan ikut karena ia anak basket tapi tidak boleh karena ia OSIS.

Di tengah permainan. Aqlan datang ke lapangan dan memakai baju basket.

"Hah? Aqlan?" Bingung Luna

Peraturan di ubah. Selagi Para panitia masih bisa menjalankan perannya dan tidak kekurangan anggota OSIS, para OSIS boleh mengikuti tanding basket antar kelas ini.

"Semangat Aqlan" Teriak Luna

Kelas 89 kebetulan tanding dengan kelas 82 yaitu kelas Cherly. Pendukung kelas 82 ada di bagian sebelah kiri. Dan pendukung bagian kelas 89 ada di sebelah kanan.

Saat Aqlan lari kakinya menghantam kaki pemain lain dan terjatuh.

Brukk..

Bagian dagu Aqlan memar dan berdarah.

"Aqlan!" Teriak Luna, pada saat itu kebetulan Karin dan Rachel sedang membeli air minum untuk anak basket 89.
Disebelah Luna hanya ada Tari. Aqlan berlari ke UKS tanpa bantuan PMR.

"Tari, anterin gw ke UKS yuk" Ajak Luna
Tari mengangguk cepat dan bangkit dari kerumuhan orang.

"Tari, sebentar gw mau beliin Aqlan minum dulu ya. Lu duluan aja ke UKS" Kata Luna
"Oke" Tari bergeggas ke UKS menemui Aqlan.

Luna membawa 1 botol air mineral dan membawanya ke UKS.

"Makasih ya lu udah perhatian sama gw" Kata Aqlan kepada Tari.
"Iya sama sama" Jawab Tari.

Luna kaget mendengar obrolan mereka dan membanting botolnya lalu pergi.

Aku yang Khawatir Aqlan, Aku yang mengajak Tari kesini.

Tapi.

~Aku sudah tidak khawatir karena kamu terlihat sudah membaik sekarang~

Biarlah semua kekhawatiran ku menjadi bahagia pada waktunya.

GWS Mr. Aqlan Gameel Gifari

Aku sangat mencintaimu, dan akan tetap begitu.

LEBIH BAIK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang