14. Borobudur

33 7 4
                                    

~Makan cilok makan Kolak
Betina g*bl*k gaada Akhlak~




Luna dan Rachel menaiki tangga bis dengan cepat.

"Hufttt" Tenang Aqlan

Luna dan Rachel duduk di bangku sebelah Cahya.

"Kemana aje Lo?" Tanya Cahya
"Nyari Doi!" Jawab Luna
"Emang ada yang jual?" Tanya Cahya
"Jual goceng 3 noh"
"Anjay" Cahya tertawa lepas.

Karena Hari sudah mulai malam bis kelas 89 segera berangkat ke tempat peristirahatan di salah satu hotel bintang 5 di Yogyakarta.

Luna dan Rachel mengambil tasnya di bagasi bis, Luna kini sangat mengantuk kini dirinya benar benar sangat lelah.

Ke 3 teman Luna memasuki Lift, Rachel menekan angka 3 pada tombol lift.
Hotel ini cukup Luas. Ada 600 kamar yang tersedia. Dan kebetulan Luna ada di kamar 306.

"Astaghfirullah" Kaget Luna. Bagaimana tidak. Persis di depan Lift yang baru saja terbuka terdapat lukisan wanita yang sedang menari.

"Ngapa jadi crepy banget si ni hotel" Kata Rachel.

"Eh ini buka pintunya gimana?" Tanya salah satu teman Luna
"Pake kartu, lagi di ambil di bawah sama Lesha" Jawab Rachel

Luna yang sedari tadi menahan kantuknya hanya menyenderkan kepalanya ke belakang dan duduk di depan pintu kamar.

Luna mengeluarkan handphonenya.
"Huftt" keluh Luna yang baru saja melihat handphone nya yang sedang Lowbat.

"Eh guys" Panggil Lesha
"Udah ini buruan buka kamarnya gua ngantuk banget" Kata Luna

Saat Kamar di buka mata Luna langsung tertuju pada sofa di pojok.

Luna duduk dan menyenderkan kepalanya kembali.

Di kamar tersebut ada 3 kasur yang tersedia untuk 5 orang.jika teman yang lainnya sibuk membereskan pakaian, mandi, dll tidak dengan Luna.
Mata Luna membelak ketika Lesha menaruh Colokan Changer persis di depan Luna, Luna mengambil handphone dan Chargernya lalu mengechas handphonenya.

Terlihat Notifikasi di handphone Luna.
Pesan dari Aqlannnnn

Aqlannnnn: Kamar berapa?
Lunaaaaa: 306, Lu?
Aqlannnnn: dilantai 5 gue. Gausah nanya dah. Jauh udah intinya
Lunaaaaa: Jauh Dimata tapi kan dekat di hati.. eaaaa

Aqlan yang melihat pesan tersebut hanya memasang muka datar. Luna sudah biasa menggombali dan merayu Aqlan.

Luna bangkit dari sofa,mengeluarkan handphonenya lalu memfoto dirinya menggunakan kamera depan.
Luna meng-upload status menggunakan foto tersebut ke salah satu sosial medianya.

Aqlan membalas foto Luna dengan Voicenote

Aqlannnnn: Anjay anjayy

Luna tersenyum mendengar suara Aqlan.

Buggh

"Ayam" kaget Luna melihat temannya Fifah yang terjatuh dari kasur.

"Lu ngapa Fif?" Tanya Lesha yang menahan tawanya

Fifa bangkit dari lantai
"Engga gw ngambil pulpen" Alasan Fifah

Semua orang disana termasuk Luna tertawa geli. Mereka tidak bodoh, mereka tau Fifah berbicara seperti itu hanya karna ia malu tentunya.

~~~~~~~~~

Seluruh Angkatan SMP Aditama kini memakai kaus merah couple.
Kini mereka telah berada di depan Borobudur, ya salah satu tempat paling indah dan bersejarah di Yogyakarta.

"Karin Gw mau foto sama Aqlan.. bantuin dong" Minta Luna
"Iya iya" Turut Karin

Karin menghampiri Aqlan yang sedang bermain handphone.

"Lan.. Luna mau foto sama lu" Kata Karin

Aqlan tidak membalas perkataan Karin. Aqlan spontan langsung menghampiri Luna yang sedang melihatnya dari jauh, tentu saja hal ini membuat Luna terpaku diam.

"Ayo" Ajak Aqlan

Cisss

"Makasih ya" Kata Luna sambil salah tingkah
"Iya" Jawab Aqlan sambil tersenyum, membuat Luna makin salah tingkah

Ya, Luna yang biasanya petakilan kini hanya diam tersipu karna Aqlan. Sungguh Aqlan punya sihir yang dapat mengubah sikap Luna.

LEBIH BAIK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang