6. Sembunyi

48 13 0
                                    

~Jangan terlalu fokus ke satu hal, semua bisa berubah termasuk perasaan~



Luna, Karin, Aqlan dan Dani kini sedang duduk berhadapan. Hari ini sedang free class, Luna duduk bersebelahan dengan Karin dan Aqlan duduk bersebelahan dengan Dani.

"Lan, gw mau duduk di sebelahnya Luna, Biarlu juga duduk sama Karin" Bisik Dani kepada Aqlan
"Lun" Panggil Aqlan
Luna hanya menengok ke arah Aqlan dan mengangkat pelan kepalanya.
"Dani mau duduk sama lu"

Luna hanya menepuk bangku sebelahnya, mengisyaratkan Dani agar duduk di sebelahnya.

"Jujur gw cemburu ngeliat Lu duduk berduaan sama Dani Lun" Kata Aqlan dalam hati.

"Aku cemburu ngeliat kamu duduk berduaan sama sahabat aku Lan" Kata Luna dalam hati.

Andai Luna dan Aqlan saling tahu tentang perasaan mereka pada saat itu. Pasti kejadiannya gaakan kayak gini.

"Jajan yuk" kata Naya yang baru saja datang

"Enggak ah gw mager" Kata Karin
"Gini nih gw males kalo udah pada pacaran lupa sama sahabatnya"Kata Rachel.

"Yaudah Ayuk.. udah dulu ya.. bye" Kata Luna meninggalkan kelas dan segera menyusul temannya ke kantin.

"Ke kantin yuk Dan" Kata Aqlan

Lalu Aqlan dan Dani pergi ke kantin meninggalkan Karin, Karin memang tidak terlalu suka jajan ia lebih suka membawa bekal dan ongkosnya disisakan untuk membeli apa yang ia mau.

~~~~~~
Aqlan menggeser layar ponselnya,berharap ada pesan yang masuk. Tapi, Aqlan sudah menunggu sedari tadi. Tidak ada pesan apapun dari Karin.

~Chat Luna aja kali ya?~

Aqlan G.g: P
Aqlan G.g: Luna

Luna tidak membalas pesan Aqlan padahal Luna sedang Online. Aqlan menelfon Dani berharap Dani bisa menemani kegabutan seorang Aqlan Gameel Gifari.

"ASTAGFIRULLAH" Kaget Aqlan.
Bagaimana tidak tiba-tiba Profil Dani berubah menjadi Boneka yang seram.

~ada apa ini?~

Luna baru menyadari bahwa Aqlan mengiriminya pesan.
"Hah? Omaygatt Aqlan chat gw.. ya ampun. Aduh gw harus gimana yaaa, kok jadi salting sih" Kata Luna dalam hati

"Bentar kok Aqlan bikin status ada gw nya ya?" Heran Luna Terkejut dengan Status Aqlan yang sedang memasang Chatnya dengan Luna dan Dani dengan caption "Cie yang sama sama online Sampe gw dicuekin"

Lunaaaaa: APUS Aqlannn

Aqlan hanya terkekeh pelan menyadari bahwa Luna sangat kesal dengannya.

Aqlan G.g: Udah
Lunaaaaa: Kenapa ngechat? Maaf ya baru bales

Aqlan G.g: Gak Chatan sama Dani?
Lunaaaaa: Enggak, dia lagi marah
Aqlan G.g: Kenapa?
Lunaaaaa: Dia ngeprank gw kalo yang bales chat gw ayahnya. Terus gw Prank balik. Gw bilang ke temen gw suruh chat dia terus bilang gw nangis.

Aqlan G.g: yaaa nangis cengeng lu
Lunaaaaa: Pura pura doang Aqlannn, lu lebih cengeng pas nembak Karin masa Nangis.

Aqlan G.g: GW GAK NANGIS LUNA!

Luna hanya membalas dengan emoticon tertawa, mematikan handphone nya lalu tidur sambil tersenyum berharap ia memimpikan seorang Aqlan Gameel Gifari

Aqlan hanya melihat pesan dari Luna, menaruh handphonenya di Dadanya memikirkan seorang Luna Raffasya Saffaraz dan tanpa sadar ia tertidur lelap.





LEBIH BAIK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang