17. Jadian

18 3 0
                                    

Warning : Special part

"Besok hari terakhir kita wisata di Yogya loh" Ingat Lesha
"Emang besok kita kemana lagi?" Tanya Luna
"Ke Dieng sama ke Malioboro beli oleh-oleh"Jawab Lesha
"Ouh.. seneng senengnya udahan dong?" Tanya Luna dengan muka melasnya
"Gak juga emang lu gak kangen sama keluarga lu?"

Layar ponsel Luna tiba tiba menyala karena notifikasi pesan Aqlan.

Aqlannnnn: Lun
Aqlannnnn: Vc

2 pesan dari Aqlan membuat Luna terlonjak dari Sofanya. Bagaimana tidak? Aqlan tak pernah meminta Vc dengan Luna kecuali ada hal hal yang penting.

Layar ponsel Luna kembali berubah menjadi panggilan Vidio call
Dengan cepat Luna merapihkan rambut panjangnya dan poni pendeknya, Luna menggeser layar ponselnya ke atas dengan jarinya.

Terlihat Aqlan yang sedang menaruh kepalanya di atas bantal dan hanya terdiam,Luna sengaja hanya menunjukan setengah wajahnya, Bagian mata dan poninya. Sejujurnya Aqlan memang tidak pernah melihat rambut Luna.

"Lucu poninya" puji Aqlan membuat Luna tersenyum tipis

Hampir setengah jam mereka hanya bertatap tatapan tanpa bicara apapun.

"Udah dulu ya gue ngantuk" Kata Aqlan
"Ouh, oke Bye" Jawab Luna sambil mematikan Vidio call nya dengan Aqlan.

Luna R.s: Good Night Aqlan
Aqlannnnn: Too, Oiya Lun..
Luna R.s: Apa? Loh tadi katanya ngantuk
Aqlannnnn: Iya tapi mau ngomong dulu sebentar
Luna R.s: Ngomong apa Lan?
Aqlannnnn: Besok ada kejadian loh, kalo..
Luna R.s: Kalo apa?
Aqlannnnn: Kalo gw nembak lu, lu mau gak?

Deggg..

Luna membuka mulutnya lebar-lebar seakan tidak percaya dengan perkataan Aqlan.

"Aaaaaa" Teriak Luna sambil beranjak ke atas kasur dan meloncat loncat seperti anak kecil

"Rachel, besok Aqlan mau nembak Luna, yaampun Luna seneng banget" Seru Luna yang pipinya tak berhenti memerah.

"Wih selamat ya, lu berhak dapetin Aqlan,Lu cocok banget pasti sama Aqlan" Ucap Lesha
"Iya, pasti lu jadi perfect couple di SMP ADHITAMA" Ucap Fifah

"Makasih yaaaa" Kata Luna yang terharu

~Akhirnya Aqlan peka juga, bener kata Rachel semua pasti ada ujungnya. Perjuangan tidak akan mengkhianati hasil~

"Buruan tidur,nungguin besok kan!" Suruh Rachel
"Iya" Kata Luna sambil mengangguk dan tersenyum

Cinta Aqlan dan Luna itu berawal dari teman, sahabat dan besok akan menjadi cinta. ~Thanks Mr. Gifari~

LEBIH BAIK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang