11.

726 113 5
                                    

Happy Reading 💞

-

"Kerjakan kuis kali ini dengan jujur tanpa bantuan dari siapapun. Barang siapa yang ketahuan meminta atau memberi jawaban ke orang lain, akan saya sobek lembar jawaban kalian dan tidak bisa mengikuti kuis saya kali ini"

Seperti biasa, kharisma Jae terpancar ketika dia menaiki podium dan memberi pengumuman disana.

Kali ini raut wajah Jae agak berbeda. Oliv bisa merasakannya.

"Kak Jae galak banget sih tumben" gumam Oliv disela teman-temannya membagikan kertas kepada masing-masing orang.

Kuis berjalan lancar dan sejauh ini belum ada yang ketahuan contekan atau apapun.

Kim Seungmin, cowok disebelah Oliv itu kini mulai memandangi Oliv yang terlihat lancar ketika menjawab setiap soal yang ada membuat Seungmin memiliki niat kecil untuk mencontek ke Oliv.

Tapi Seungmin tidak bisa karena tekad Seungmin tidak sebesar itu untuk mencontek ke Oliv. Apalagi ancaman yang Jae berikan tadi membuat Seungmin lebih merinding ketika dia tidak bisa menjawab satu soal.

Seungmin baru saja mengurungkan niatnya saat ingin mencontek ke Oliv tapi saat itu juga Seungmin melihat gulungan kertas mendarat di bangku Oliv membuat Seungmin kembali menghadap kearah perempuan bermarga Kim itu.

Tanpa Seungmin sadari, Jae yang sedari tadi mengawasi semua murid juga tau kalau Oliv menerima gulungan kertas. Tapi sebenarnya Jae tidak tau siapa yang melempar.

"Kim Oliv, Kim Seungmin. Kalian sedang apa?!!" Kali ini Jae berteriak.

Jae berjalan ke bangku Oliv lalu mengambil kertas jawaban Oliv dan Seungmin bergantian.

Dengan tidak sabar dan geram, Jae segera merobek dua lembar jawaban milik Seungmin dan Oliv.

"Kak Jae!!?" Oliv hanya bisa berteriak ketika melihat semua jawabannya kini menjadi robekan kertas kecil.

Seungmin yang belum paham ada apa, ia hanya terbengong dan mencerna apa yang terjadi.

God, Seungmin baru sadar. Oliv baru saja menerima gulungan kertas, sedangkan posisi Seungmin seperti sedang melempar kertas tersebut ke Oliv. Jae salah paham.

"Keluar kalian berdua!!"

Mata Oliv sudah berkaca-kaca. Oliv tidak menyangka Jae akan semarah itu. Oliv benar-benar tidak mendapat jawaban apapun.

Oliv pun belum tau apa isi gulungan kertas yang mendarat di mejanya.

Apakah ini akhir dari Oliv berjuang mendapat nilai terbaik di kuis?

Kini, Oliv sedang berada di depan kelasnya bersama Seungmin. Pria yang juga sebenarnya tidak bersalah disini.

"Maafin gue, tadi gue kaget pas lo nerima kertas itu jadi gue auto noleh ke lo" Ucap Seungmin memecah keadaan yang tadinya hening dan hanya ada suara isakan kecil dari Oliv yang menahan tangisannya.

"Maaf, gue yang nyeret lo ke masalah ini"

Kini, Oliv nggak tau lagi harus gimana.

Oliv berjalan keluar dari kampusnya.

Dia mau pergi jauh.

Nggak tau bakalan sejauh apa.

Atau mungkin tidak jauh sama sekali.

Iya, karena saat Oliv baru aja keluar dari daerah kampus, Oliv ketemu cowok yang kemarin ngasih Oliv sekotak martabak dan membuat Oliv semangat belajar.

I Loved You • Jae Park [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang