I Loved You • Jae Park [✓]

19.

Happy Reading💞

-

"Liv, makan dulu nih" Cowok tinggi yang berada di belakang Oliv itu berhasil membuyarkan lamunan Oliv.

"Ah iya kak"

Seperti yang Jae bilang, Oliv dibawa ke rumah Brian-lagi, buat nemenin anak Enam Hari yang mau rapat tentang job-lagi.

Nggak lama sih memang rapatnya mereka. Cuma setuju atau nggak untuk manggung disana atau gimana cuma begitu aja habis itu seperti biasa mereka akan order makanan lagi. Apalagi kalau bukan makan besar di rumah Brian.

"Gimana nih bang? Lancar nggak nih?" Bisik Brian ke Jae yang lagi nonton TV sambil ngelihatin Oliv yang lagi main hp di sebelah Sungjin.

"Apaan sih?" Sahut Jae sambil ngasih tatapan listrik ke Brian. Aneh-aneh emang omongannya Brian.

Brian sekali lagi menoleh ke Jae dengan tatapan yang susah diartikan apalagi ditambah senyumnya-ah lebih ke smirknya yang membuat Jae bergidik ngeri.

"Apa perlu gue comblangin nih?"

Jae menoleh ke Brian sambil memukul lengan besar milik Brian, "Gausah ngadi-ngadi lo anjir"

"Halah, santai aja sih bang, nggak bakalan gue embat juga"

Menghela nafas panjang. Cuma itu satu-satunya cara terakhir Jae menghadapi seorang Brian dengan akalnya yang aneh.

"Nih bang gue saranin, lo cuma harus jadi orang yang humble, ada saat dia lagi rapuh, dan jadi orang yang ceria. Udah gitu aja Oliv udah suka"

Jawaban Brian sukses membuat Jae melamun. Bergelut dengan pikirannya. Apa iya Jae harus begitu?

Kayaknya, harus.

"Liv, ikut gue yuk"

Sungjin menoleh, Oliv menoleh, Brian menoleh-semua yang ada di rumah Brian serentak menoleh ke arah Jae yang tiba-tiba ngajakin Oliv keluar. Padahal orderan mereka belum sampai di rumah Brian.

"H-hah? Kan makanannya belum dateng kak" Jawab Oliv yang kelihatan banget kalau lagi gugup.

Ayo, otak Jae berputarlah. "Kita makan diluar"

Setelah itu Jae keluar menuju pagar rumah Brian dengan pikirannya yang masih keluar.

"Udah Liv, ikut aja sana"

"Gass liv"

"Buruan sana ah pergi"

"Mantap liv, ayo gass udah"

Ini kenapa semuanya jadi ngecengin Oliv begini? Ah Sungjin yang kompor nih. Ditambah Dowoon sama Brian yang ikut-ikutan begini. Mau tenggelam aja Oliv.

Akhirnya setelah Oliv memilih untuk tidak menghiraukan perkataan mereka berempat, Oliv langsung berjalan menuju Jae yang ternyata menunggu kedatangan Oliv di sebelah gerbang rumah Brian.

"Jalan kaki kak?" Tanya Oliv setelah melihat keadaan Jae yang berdiri tanpa kendaraan.

"Iya, pengen ngajak jalan-jalan. Mau kan?"

"Kalau nggak mau ya gue udah masuk dari tadi kak hehe"

Aneh. Kenapa atmosfer diantara mereka jadi canggung? Emangnya mereka ngelakuin apa sampai keadaannya jadi se-awkward ini.

"Liv tau nggak?" Tanya Jae ditengah perjalanan mereka ke tempat makan yang dimaksud Jae.

Oliv menoleh, "apa?"