"Cinta itu sederhana, jika kamu tak mampu membuatnya bahagia, cukup tak membuatnya terluka"
-----
Hujan mengguyur Ansan pagi ini. Membasahi jalanan seluruh kota. Memberi aroma air yg khas.
Terlihat beberapa siswa yg berlarian sambil berusaha menutupi kepala agar terhindar dari rintikan hujan.
Angel suka hujan, suka aromanya, suka setiap rintik air yg jatuhnya. Hujan itu ibarat dirinya, bagi Angel. Rela terjatuh, tapi akan melahirkan pelangi yg indah di akhir.
Angel pernah sangat berterimakasih pada hujan, yg meng-kamuflase-kan air matanya. Angel pernah menangis di bawah derasnya hujan. Itu dulu sekali, jauh sebelum Angel sangat mencintai hujan. Dan setelah itu, Angel mulai mencintai hujan. Hujan duit apalagi.
Hujan membiarkannya menumpahkan segala keluh kesah tanpa imbalan apapun. Dingin, tapi menyejukkan.
Jika saja sudah tidak ada mata pelajaran yg tersisa, sudah pasti Angel akan berlari ketengah lapang, membiarkan tetesan air langit itu membasahinya.
Angel hanya bisa berdiri bersandar pada pilar sekolah, mengulurkan tangannya agar bisa merasakan air langit tersebut.
"Sedang apa ? Di luar dingin"
Angel merotasikan tubuhnya sembilan puluh derajat. Kemudian menyiprati Jimin dengan sisa air yg menggenang di tangannya tadi, tertawa melihat ekspresi risih Jimin.
Membuat Jimin mendesis sebal dan mengusap wajahnya.
"Aku suka hujan, Jim. Jika kau lupa"
Jimin berdecak. "Hujan itu merepotkan tau. Bikin basah" ia mengambil posisi di samping Angel.
"Namanya juga hujan air. Ada-ada saja" Angel menggeleng.
Jimin terkekeh. "Iya juga ya. Kau tau, banyaknya jumlah rintik hujan ?" Jimin bertanya.
Angel menoleh dan menggeleng lirih.
"Aku juga"
"Apaan sih, Jim. Tidak jelas!" Angel menepuk pundak Jimin lirih. Kemudian kembali menatap langit.
Mereka tertawa, sambil memandang langit.
"Tapi yg aku tau, sebanyak itu juga aku mencintaimu," kata Jimin dengan tatapan yg mengarah pada Angel.
"Halah, gembel!" cerca Angel yg langsung melengos masuk ke kelas meninggalkan Jimin dengan kekehannya.
"Ayam, ayam apa yg bikin kesal ?"
Taehyung berseru setelah Angel dan Jimin duduk di bangku mereka.
Taehyung sedang berkumpul dengan Yunhyeong dan lainnya di belakang mereka.
Angel dan Jimin bergabung, membentuk segerombolan dengan enam kepala.
"Ayam betina. Betina selalu benar, tae!" jawab Yunhyeong.
Taehyung menggeleng cepat. "Ddaeng!"
"Ayam jago?" Angel mencoba.
"Ddaeng!"
"AYAMNYA HABIS NASINYA MASIH BANYAK HAHAHAHA" tawa Taehyung dan diikuti yg lainnya.
Teman-teman ajaib Jimin, selalu ada saja tingkahnya.
***
"Sayang"Jimin memeluk gadis di hadapannya dari belakang, menyandarkan dagu di atas pundak sang gadis yg tengah menguncir rambutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Bye.
Genç KurguCinta tidak pernah salah. Cinta juga bukan alasan untuk saling menyalahkan. Tapi, kenapa terkadang seseorang selalu menjadikan Cinta sebagai alasan untuk saling meninggalkan ? Karena, Cinta itu butuh pengorbanan. Pengorbanan yg mengharuskan salah sa...