CHAPTER 16 : lantai 5

6.3K 644 102
                                    

Hari ini memang sungguh melelahkan. Semoga hari esok tidak. :)

.

.

.

.

=============QUANDARY=============

»lantai 5«

.

.

.

.

Keesokan harinya.

📞Tersambung

"Halo.. woahhh.." Win menjawab telepon itu diselingi angop.

"Halo, Win."

"Ngmmm..."

"Kau baru bangun?"

"Tak juga, sudah setengah jam yang lalu. Aku hanya masih mengantuk sedikit."

"Bersiaplah, ini sudah jam 8."

"Iya.. ini juga baru mau mandi."

"Hm. Aku akan kesana."

"Okhe, phi."

📞Terputus

Win masih merasa berat untuk sekedar membuka matanya. Ia memang sudah bangun 30 menit yang lalu, tapi selama 30 menit itu ia tak juga beranjak dari tempat tidur. Masih sibuk memeluk guling nya menikmati empuknya kasur seharga selangit itu.

Win melirik jam.

"Ahh.. masih 2 jam juga." Ia masih dikasur.

Lima menit kemudian.

"Phi Bright paling akan sampai sepuluh menit lagi. Tapi paling ia molor." Win masih juga menyelimuti dirinya.

10 menit kemudian.

"Ngogkkkk..." Ia sudah tewas lagi. Huhh.. dasar kerbau albino.

.

Bright sudah tiba.

Ia masih di mobil, mencoba menelepon Win. Ingin memberi tahu kalau ia sudah didepan. Ini sudah 30 menit sejak ia menelepon Win yang pertama. Jadi mungkin ia sudah siap dan Bright tak perlu bertamu dulu seperti kemarin untuk membangunkan Win.

Telepon sekali, tak dijawab.

Dua kali, tak di jawab.

Sampai 7 kali pun juga belum dijawab.

Huhh..

Mau tak mau Bright harus turun dan masuk ke rumah itu. Ia mengetuk pintu istana itu lalu dibukakan oleh seseorang. Mahkluk tengil yang sepertinya sangat dibenci oleh Win. Siapa lagi kalau bukan Mick.

"Eh.. phi Bright. Sawadee krub, phi."

"Sawadee krub, nong Mick."

"Ada apa, phi?"

"Aku ingin–"

"Aahh aku tahu. Kau mau menjemput phi Win, kan?"

"Chai."

"Ayo masuk dulu, phi."

"Eh. Okhe."

Mick pun membawa Bright untuk duduk di sofa ruang tamu. Mereka duduk dan mulai berbincang sebentar.

"Phi Bright."

"Krub?"

"Eum.. Phi Win sepertinya masih tidur. Dia belum keluar dari kamarnya, krub. Aku akan membangunkannya dulu." Mick lalu menuju ke lantai atas ke kamar Win untuk membangunkan nya. Setelah 10 menit kemudian, Mick turun lalu kembali duduk menemani Bright

QUANDARY • Brightwin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang